Pengertian Metabolisme, Jenis-Jenis, Proses, Tujuan dan Fungsi Metabolisme

Apakah istilah metabolisme terdengar asing ditelinga kamu? Mari kita ambil contoh terdekat, metabolism tubuh.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan metabolisme? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan menganai pengertian metabolisme, jenis, proses, tujuan dan manfaat metabolisme berikut!

Pengertian Metabolisme

Metabolisme pada dasarnya adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani “metabole” yang berarti perubahan dasar.

Pengertian ini tentunya mendefinisikan bahwa metabolisme secara umum adalah keseluruhan proses dari berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Baik reaksi kimia tersebut berupa pemecahan atau penyusunan senyawa kimia tertentu.

Widi Winarni (2007) mendefinisikan metabolisme adalah semua bentuk reaksi kimia yang terjadi pada organisme hidup, termasuk pada tingkat sel. Metabolisme secara sederhana adalah pertukaran antara zat/organisme makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dari definisi metabolisme di atas, dapat disimpulkan bahwa metabolisme ialah rangkaian pertukaran antara zat-zat kimia dengan lingkungan tempat asalnya.

Pengertian ini tentunya secara langsung mengatakan bahwa metabolisme memiliki berbagai fungsi, salah satu fungsi yang harus diketahui adalah berguna sebagai pembaharu dan pembentuk biomolekul.

Jenis – Jenis Metabolisme

Sedangkan menurut jenisnya, atau penjelasannya metabolisme dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu sebagai berikut:

1). Anabolisme

Anabolisme adalah susunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan bantuan energi luar. Contoh untuk anabolisme adalah peristiwa fotosintesis dan kemosintesis.

2). Katabolisme

Katabolisme adalah pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan melepaskan energi. Contoh katabolisme yang sering kita tunjukkan dalam ilmu pengetahuan adalah proses respirasi dan fermentasi.

Proses Metabolisme

Nah, setelah memahami pengertian dan jenis metabolism, mari kita simak proses metabolisme itu sendiri. Adapun proses yang dimiliki oleh metabolisme dibagi menjadi 3, yaitu:

1). Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme karbohidrat meliputi proses sintesis (anabolisme), dekomposisi (katabolisme) dan perubahan bentuk karbohidrat pada suatu organisme. Karbohidrat paling penting ketika mereka dalam bentuk glukosa.

Glukosa adalah senyawa gula sederhana atau monosakarida. Proses pencernaan karbohidrat mengalami proses hidrolisis, yaitu proses penguraian yang menggunakan air sebagai medianya.

Saat makanan masuk ke dalam mulut, makanan tersebut bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptyalin. Enzim selanjutnya menghidrolisis pati menjadi maltosa dan glukosa kecil. Setelah makanan ditelan, kemudian disekresikan ke dalam lambung.

Setelah itu, makanan masuk ke duodenum dan bercampur dengan getah pankreas. Hasil dari proses ini adalah glukosa, fruktosa, manosa dan monosakarida yang kemudian dibawa ke hati oleh darah.

2). Metabolisme Lemak

Metabolisme lemak adalah proses dimana asam lemak dicerna, dipecah dan untuk menghasilkan energi atau dapat disimpan dalam tubuh manusia untuk cadangan energi. Setelah makanan masuk ke usus, mulai terjadi kontraksi yang merangsang pelepasan hormon koleistokinin.

Hormon ini dapat menyebabkan kandung empedu berkontraksi dan dapat mengeluarkan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang berguna karena mampu berperan penting dalam mengemulsi lemak menjadi butiran lemak yang lebih kecil yang memudahkan proses hidrolisis lemak oleh kecoa yang telah diproduksi oleh pankreas. Dalam metabolisme penyerapan lemak, sebagian besar terjadi di usus halus.

3). Metabolisme Protein

Metabolisme protein adalah proses fisika dan kimia yang meliputi pembentukan asam amino yang diubah menjadi protein atau anabolisme dan juga pemecahan protein menjadi asam amino atau katabolisme. Asam amino masuk ke jaringan tubuh melalui darah untuk disintesis kembali menjadi protein.

Keseimbangan yang terjadi antara sintesis protein dan karbolisme adalah untuk dapat mempertahankan fungsi sel normal.

Tahap awal metabolisme asam amino melepaskan gugus amino yang kemudian berubah menjadi kerangka karbon dalam molekul asam amino.

Asam amino tidak dapat disimpan dalam tubuh. Jika tubuh mengalami kekurangan sumber energi lain, ia akan menggunakan asam amino sebagai gantinya.

Tujuan dan Fungsi Metabolisme

Sebenarnya jika dijelaskan satu persatu ada banyak sekali tujuan dari metabolisme. Namun. secara umum, tujuan utama metabolisme tubuh antara lain sebagai berikut:

1). Konversi makanan kemudian menjadi energi dalam melakukan proses seluler.

2). Konversi makanan/bahan bakar menjadi bahan penyusun seperti protein, lipid, asam nukleat dan karbohidrat lainnya.

3). Dapat menghilangkan kotoran atau limbah nitrogen. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan berkembang biak, mempertahankan strukturnya, dan juga dapat merespons lingkungannya.

4). Penggantian sel atau jaringan yang rusak.

5). Respirasi jaringan dalam tubuh.

6). Pertumbuhan jaringan tubuh.

7). Pembangun unit bangunan sel.

8). Menghasilkan energi, dari perubahan zat makanan yang ada di dalam tubuh.

Demikian artikel kami mengenai pengertian metabolisme, jenis, proses, tujuan dan manfaat metabolisme.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertian metabolisme. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.