Pengertian Masalah Sosial, Faktor, Ciri-Ciri Serta Jenis Masalah Sosial

Masalah sosial sebenarnya bukanlah topik baru bagi kita karena tanpa disadari, saat ini banyak sekali masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Misalnya kasus bunuh diri, asusila dan tawuran antar pelajar dan masih banyak lagi.

Masalah sosial merupakan dampak dari interaksi sosial individu, kelompok atau antar kelompok. Dalam keadaan normal, interaksi dapat menghasilkan integrasi tetapi di satu sisi juga dapat memicu konflik antar pihak.

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang masalah sosial. Yuk simak ulasan kami dibawah ini.

Pengertian Masalah Sosial Secara Umum

Masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan studi yang dapat menimbulkan kekacauan dan konflik dalam kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan.

Definisi lain dari masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur budaya atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan masalah sosial, antara lain faktor biologis, ekonomi, psikologis, geografis, demografis, dan budaya.

Dengan adanya permasalahan sosial tentunya akan menimbulkan dampak, baik dari segi fisik maupun non fisik. Masalah sosial ini seharusnya tidak terjadi di masyarakat sehingga kita perlu membahas dan memahami pencegahannya untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi selanjutnya.

Pengertian Masalah Sosial Menurut Ahli

Para ahli juga mendefinisikan masalah sosial berdasarkan pendapat mereka.

1). Lesile

Menurut Lesile, masalah sosial adalah kondisi yang mempengaruhi kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau disukai dan untuk itu mereka merasa perlu untuk dibatasi atau diperbaiki.

2). Rubington dan Weinberg

Menurut Rubington dan Weinberg, masalah sosial adalah suatu kondisi yang dinyatakan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh sebagian warga, yang sepakat bahwa diperlukan suatu kegiatan bersama untuk mengubah kondisi tersebut.

3). Raan dan Selznick

Menurut Raan dan Selznick, masalah sosial pada dasarnya adalah masalah yang terjadi dalam hubungan antar warga masyarakat. Hal ini didasarkan pada tidak semua masalah dalam kehidupan manusia adalah masalah sosial.

4). Zastrow

Menurut Zastrow, masalah sosial adalah kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar orang yang memerlukan perbaikan segera dengan sekumpulan tindakan- tindakan.

5). Pincus dan Minahan

Menurut Pincus dan Minahan, masalah sosial adalah suatu kondisi yang dievaluasi oleh orang-orang sebagai suatu kondisi yang tidak nyaman atau situasi yang problematic.

6). Soerjono Soekanto

Menurut Soejono Soekanto, masalah sosial adalah masalah yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga sosial.

Jadi, pada dasarnya masalah sosial tersebut menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Oleh karena itu, tidak mungkin membahas masalah sosial tanpa mempertimbangkan ukuran masyarakat tentang apa yang dianggap baik dan buruk.

Faktor Masalah Sosial

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terjadinya masalah sosial tentu memiliki faktor penyebabnya. Karena suatu masalah tidak akan ada tanpa mengetahui penyebabnya. Berikut faktor penyebab terjadinya masalah sosial:

1). Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah sosial karena banyak individu yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya yang banyak.

Adanya faktor ekonomi tentunya akan menimbulkan masalah kemiskinan yang membuat masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhannya seperti sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan.

2). Faktor Budaya

Faktor budaya juga dapat menyebabkan masalah sosial. Karena tidak semua nilai, norma, dan kepentingan sosial yang berbenturan dengan pola masyarakat dalam budaya itu sama. Hal inilah yang mempengaruhi ketimpangan dan menimbulkan masalah sosial.

Dengan masyarakat yang heterogen dan multikultural, budaya terbentuk karena kebiasaan yang dideklarasikan, dibiarkan, kemudian menjadi karakter sehingga terbentuklah budaya. Jika ada budaya baru yang bertentangan dengan budaya yang ada akan menimbulkan masalah di masyarakat.

3). Faktor Biologis

Faktor biologis juga dapat menjadi faktor terjadinya masalah sosial. Jika yang terjadi tidak sesuai dengan harapan terwujudnya kesehatan masyarakat dengan realitas kondisi yang mengganggu stabilitas kesehatan.

Terjadinya masalah karena faktor biologis dapat disebabkan oleh penyakit infeksi yang sulit diatasi atau bahkan kurangnya pelayanan kesehatan yang diterima karena peralatan dan fasilitas yang kurang memadai. Misalnya, masalah saat ini adalah Covid-19, dan keracunan makanan.

4). Faktor Psikologis

Faktor psikologis juga menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya masalah sosial. Hal ini dipicu oleh beban hidup yang terlalu berat bagi masyarakat, seperti gangguan psikologis atau pola pikir yang membuatnya tidak bisa berpikir normal dan ketidakstabilannya dalam mengontrol emosi saat terjadi masalah pada dirinya.

Contohnya depresi, bunuh diri, aliran sesat, antisosial dan sebagainya.

5). Faktor Demografis

Faktor demografi dimana terjadi pertumbuhan dan penurunan jumlah penduduk di suatu daerah. Faktor ini diakibatkan oleh tidak stabilnya angka kelahiran dan kematian di suatu tempat.

Masalah kependudukan tentunya akan menimbulkan masalah sosial seperti pertumbuhan penduduk yang memiliki angka kelahiran yang tinggi, banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, akibatnya banyak anak yang terlantar seperti anak jalanan dan lain sebagainya.

6). Faktor Geografis

Faktor geografis ini berupa kondisi iklim dan potensi bencana. Ini juga akan menimbulkan banyak masalah sosial. Iklim yang buruk akan mempengaruhi mata pencaharian masyarakat.

Misalnya pada suatu daerah yang mayoritas penduduknya adalah petani, jika iklim lebih panas maka akan terjadi kekeringan atau terlalu sering hujan akan menyebabkan erosi tanah, bahkan dapat menyebabkan banjir bandang, hal ini akan menyebabkan petani gagal dalam bercocok tanam bahkan gagal panen. Hal ini juga akan sangat berpengaruh dan juga bisa menyebabkan masalah sosial.

Ciri – Ciri Masalah Sosial

Masalah sosial tentu memiliki ciri-ciri sehingga dapat dikatakan sebagai masalah sosial. Berikut adalah beberapa ciri-ciri masalah sosial:

1). Terjadi berulang-ulang

Jika masalah atau ketidaksesuaian hanya terjadi sekali dan tidak berulang, tentu dapat dimaklumi dan diselesaikan dengan cepat. Dengan begitu keadaan akan kembali normal.

Namun, ketika kejadian tersebut terjadi terus menerus bahkan dalam jangka waktu yang lama, kita dapat menyimpulkan bahwa ini adalah masalah sosial dan perlu ditangani dengan hati-hati dalam hal ini.

2). Kondisi yang sama dirasakan oleh banyak orang

Kondisi seperti ini tentunya bukan lagi rahasia pribadi, perasaan tidak pantas yang dirasakan banyak orang merupakan pertanda adanya masalah sosial.

Memang untuk mewujudkan suatu masalah sosial tidak ditentukan oleh seberapa banyak orang yang merasakan atau merasakan suatu masalah dengan apa yang sedang terjadi.

Padahal, jika sudah menjadi topik pembicaraan dan menarik perhatian beberapa orang, bisa dikategorikan sebagai masalah sosial.

3). Kondisi yang dianggap tidak menyenangkan

Kondisi yang dianggap tidak menyenangkan tentunya juga menjadi cara kita mengenali masalah sosial. Kondisi yang dimaksud tentu mempengaruhi banyak orang namun berdampak berbahaya jika dibiarkan. Misalnya terjadinya pesta minuman keras dan pesta narkoba.

4). Kondisi yang dinilai memiliki perpecahan

Masalah sosial dapat menyebabkan runtuhnya rasa persatuan dan kesatuan di antara makhluk sosial. Dengan masalah makan, tidak jarang kita melihat munculnya perpecahan antar komunitas.

Misalnya, ada sesuatu yang memicu perang saudara tetapi datang dari alasan yang tidak jelas. Tentunya hal seperti ini akan merusak tatanan sosial yang telah terbangun dan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

5). Masalah harus diselesaikan secara proaktif

Masalah yang dialami individu tentunya sangat berbeda dengan masalah sosial. Jika menyangkut masalah individu dapat diselesaikan sendiri, sedangkan jika menyangkut masalah sosial tentunya harus diselesaikan secara hati-hati dengan anggota masyarakat lainnya dengan melakukan rekayasa sosial seperti aksi sosial, kebijakan sosial, perencanaan sosial atau sanksi sosial.

Jenis – Jenis Masalah Sosial

Masalah sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Ada beberapa jenis masalah sosial yang penting untuk diketahui.

1). Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana terdapat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dianggap sebagai akar penyebab masalah sosial dan ekonomi.

Kemiskinan menjadi masalah sosial ketika stratifikasi dalam masyarakat menciptakan tingkatan atau batasan. Kemiskinan juga sangat berpengaruh terhadap lingkungan yang pada akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri.

2). Kriminalitas

Kriminalitas atau kejahatan dapat diartikan sebagai perilaku yang melanggar norma-norma sosial dan hukum pidana, bertentangan dengan moral manusia, bersifat merugikan sehingga ditentang oleh masyarakat.

Secara sosiologis, kriminalitas diartikan sebagai suatu bentuk perilaku yang melanggar norma-norma sosial. Hal ini tentunya akan merugikan dan mengganggu keselamatan masyarakat, baik secara ekonomi, politik maupun sosial psikologis.

3). Kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat. Kesenjangan sosial menjadi masalah sosial karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

Kecemburuan sosial yang terus dipendam dari waktu ke waktu dapat meledak menjadi konflik sosial. Kesenjangan sosial ini lebih merupakan masalah sosial ekonomi.

Di satu sisi, ada kelompok orang yang bisa hidup dengan segala kemewahan materi. Namun, ada kelompok masyarakat yang hidup dengan segala keterbatasan ekonomi.

Selain mengakibatkan munculnya konflik terbuka, kesenjangan sosial juga berdampak pada retaknya hubungan sosial. Munculnya stigma, prasangka, sentimen, ketidakpuasan yang berujung pada tumbuhnya kecemburuan sosial yang akut.

4). Peperangan

Peperangan adalah bentuk konflik dan institusi sosial. Peperangan tersebut mengakibatkan disorganisasi sosial di berbagai aspek masyarakat, baik bagi negara yang menang maupun yang kalah.

Peperangan hari ini biasanya perang total, yaitu tidak hanya angkatan bersenjata, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Perang selalu meninggalkan masalah yang berlarut-larut.

Peperangan jika dilihat dari pranata sosial, termasuk unsanctioned institutions, yaitu tidak diinginkan oleh masyarakat, namun tetap ada dan hidup di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Sekian ulasan tentang pengertian masalah sosial lengkap dengan faktor, karakteristik masalah sosial. Semoga ini bisa membantu kamu dalam memahami masalah sosial. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.