Pengertian Logistik, Tujuan, Fungsi Utama dan Sistem Logistik

Kita pasti pernah mendengar kata logistik, pada beberapa kesempatan kata ini sering digunakan orang dalam memaknai sebuah kegiatan pendisitribusian barang mulai dari penyimpanan hingga disalurkan ketempat tujuan penjualan.

Perlu diketahui bahwa logsitik sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yakni Logos yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”.

Sehingga jika dimaknai secara umum dapat dimaknai bahwa logistik merupakan suatu ilmu pengetahuan atau seni dalam melakukan proses penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.

Berikut ini kita akan mengulas tentang Logistik untuk menambah wawasan dan referensi kamu.

Pengertian Logistik Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian logistik menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Burg

Menurut Burg, definisi logistik adalah integrasi kegiatan pengadaan, transportasi, manajemen persediaan dan pergudangan dalam menyediakan alat/metode yang hemat biaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal.

2). Bowersox

Pemrosesan strategis transfer & penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari pemasok, antara fasilitas perusahaan dan ke pelanggan.

3). Lambert

Bagian dari proses rantai pasok yang direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien, memperlancar arus dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait dari titik asal ke titik asal.

4). Saptono Kusdanu Waskito

Logistik adalah perencanaan, pelaksanaan, pengendalian faktor produksi secara efektif dan efisien guna mendapatkan barang atau jasa dari Titik Awal sampai dengan Titik Konsumsi sesuai dengan harapan pelanggan.

Tujuan Logistik

Logistik memiliki beberapa tujuan sehingga para perusahaan membutuhkan logistik dalam proses pemasaran barangnya agar sampai ke masyarakat, berikut adalah tujuan-tujuan dari logistik :

1). Tujuan Operasional

Tujuan operasional adalah pelaksanaan stok pada suatu barang sehingga dapat mencegah kelangkaan pada suatu barang akibat habis atau terlambatnya pengiriman barang karena beberapa faktor yang ada.

Umumnya banyak para distributor produk yang melakukan logistik pada barang usahanya yang banyak dibutuhkan orang, terutama untuk daerah yang jangkauannya jauh. Hal ini untuk menghindari tidak tersedianya barang di lokasi.

2). Tujuan Keuangan

Selain itu, ada juga yang namanya tujuan finansial. Tentunya setiap produsen ingin memperoleh keuntungan yang maksimal dan kerugian yang minimal, hal ini terjadi karena umumnya logistik menyediakan pengiriman yang lebih terjangkau daripada jenis lainnya. Apalagi memiliki sistem perawatan sehingga barang dapat mencapai tingkat kerusakan yang sangat rendah.

3). Tujuan Keamanan

Keamanan kargo adalah tugas utama dari setiap produk atau pengiriman kargo. Pada dasarnya, di era modern ini, logistik memiliki standar keamanannya sendiri. Dengan segala hal mulai dari pengemasan, pergudangan, hingga pengiriman.

Dengan adanya area penyimpanan, perusahaan dapat memproduksi barang dalam jumlah banyak tanpa harus bingung menyimpan barang sebelum pengiriman.

Terlebih lagi, logistik memiliki empat tempat penyimpanan yang aman dan tertata rapi, hal ini dapat membuat barang terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Sarana transportasi juga tidak luput dari perhatian. Setidaknya alat transportasi yang berguna harus memenuhi standar perusahaan logistik.

Fungsi Utama Logistik

Fungsi dari logistik sangat banyak, berikut adalah beberapa fungsi utama dari sebuah logistik yang mendukung berjalannya sistem logistik yang sering diterapkan oleh perusahaan dalam proses usaha sehari-hari, yaitu:

1). Order Processing(Pemrosesan Pesanan)

Pemrosesan pesanan merupakan fungsi penting dalam operasi logistik. Dokumen pesanan pembelian yang dibuat oleh pembeli kepada pemasok merupakan transaksi penting antara kedua belah pihak.

2). Inventory Control (Kontrol Inventaris)

Manajemen persediaan menjaga persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pada saat yang sama memiliki biaya penyimpanan serendah mungkin.

Ini pada dasarnya adalah keseimbangan antara layanan pelanggan agar tidak melewatkan peluang pasar dan biaya pemenuhannya adalah sama.

3). Warehousing(Pergudangan)

Warehouse atau pergudangan adalah proses penyimpanan barang jadi sampai dijual kepada pelanggan. Selama produk selesai dan menunggu distribusi, barang disimpan di gudang sehingga produk dapat dipantau dan dipelihara sebelum sampai ke pelanggan.

4). Transportation(Transportasi)

Ketika pesanan telah dilakukan oleh pengecer dan pelanggan, distribusi barang dilakukan dengan alat transportasi.

Biasanya perusahaan besar mampu untuk mengelola transportasinya sendiri jika diperlukan pada jalur darat maka mereka akan melakukan dengan membeli truk.

Namun, beberapa perusahaan besar lainnya juga mendistribusikan dengan kapal atau pesawat.

5). Material Handling & Storage(Penanganan & Penyimpanan Material)

Sistem penyimpanan penting untuk memaksimalkan penggunaan ruang di area gudang tertentu. Sistem material handling harus mendukung sistem penyimpanan untuk pergerakan yang cepat seperti penyimpanan dan pengambilan barang keluar masuk gudang. Kecepatan pergerakan investasi di seluruh rantai pasokan bergantung pada metode penanganan material.

6). Packaging (Pengemasan)

Pengemasan logistik merupakan salah satu fungsi dalam pendistribusian fisik suatu produk. Pengemasan dapat meningkatkan efisiensi sistem logistik baik dalam hal perlindungan kerusakan, kasus penanganan material, maupun penghematan pada ruang penyimpanan.

Sistem Logistik

Sistem logistik adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan dalam pelaksanaan pelayanan logistik sehingga barang dapat sampai dari perusahaan kepada pemasok tanpa adanya kendala di dalam prosesnya, sistem-sistem tersebut, yaitu :

1). Lokasi Fasilitas Logistik

Lokasi fasilitas adalah merupakan sebuah komponen yang wajib dimiliki oleh perusahaan, hal ini digunakan untuk merencanakan asal dan tujuan material serta produk barang yang akan diangkut.

Selain itu perlu juga disediakan oleh perusahaan fasilitas lain yang mencakup pabrik, gudang, dan toko pengecer sebagai bentuk pelayanan yang prima kepada pelanggan yang memiliki hubungan langsung dengan produk.

Jika rangkaian fasilitas dapat ditata dengan baik dan strategis. Perusahaan juga mengharapkan efisiensi sistem manajemen logistik. Tingkat efisiensi tersebut terkait dan dibatasi oleh struktur lokasi fasilitas.

2). Transportasi

Perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas pelayanan transportasi, yakni biaya, kecepatan, dan konsistensi pengiriman. Umumnya, untuk mendukung kemampuan aktivitas transportasi perusahaan akan menggunakan tiga cara, yakni:

• Menggunakan peralatan transportasi swasta yang bisa mereka beli ataupun sewa.
• Melakukan kontrak pada perusahaan jasa pengangkutan sehingga mereka tetap akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan transportasi yang lebih efisien.
• Berbagai layanan diperoleh dari perusahaan transportasi yang telah memperoleh izin yang menyediakan layanan transportasi dari satu tempat ke tempat lain dengan biaya yang disepakati.

3). Komunikasi

Komunikasi merupakan hal yang penting dalam logistik, terjadinya kesalahan komunikasi akan membuat biaya menjadi lebih mahal dan mengakibatkan perusahaan tidak mendapatkan efisiensi yang maksinal.

Kesalahan komunikasi akan dapat membuat kelangkaan atau kelebihan suplai barang pada suatu perusahaan dengan pemasok, pelanggan menengah hingga pelanggan tahap akhir. Sehingga akan mengakibatkan terganggunya sistem dan membuat ketidak stabilan.

4). Penyimpanan

Komponen penyimpanan yang mendukung optimalnya sistem logistik mencakup seluruh aspek operasional logistik, seperti pengepakan (packing), pergerakan (movement), dan pengemasan (containerization).

Seluruh aspek tersebut memiliki kaitan dengan arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap suatu produk atau material tertentu.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian logistic menurut ahli, tujuan, fungsi utama, serta sistem logistik.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan logistik. Terimakasih ya sudah berkunjung.