Pengertian Lembaga Sosial, Ciri-Ciri, Fungsi dan Jenis Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah lembaga yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang berkumpul menjadi satu kesatuan karena kesamaan visi dan misi.

Setiap anggota yang memasuki suatu lembaga sosial akan terikat dengan aturan yang dibuat dan harus dipatuhi. Jadi, pranata sosial yang ada mengatur bagaimana individu harus bertindak, bersikap dan menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan lembaga sosial, di mana interaksi sosial dapat terjadi. Dengan adanya lembaga sosial akan tercipta tatanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Tidak hanya itu, lembaga sosial juga menjadi pedoman bagi individu untuk berperilaku dan memberikan batasan dalam berperilaku agar individu tidak menyimpang.

Setiap lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai lembaga sosial, simka informasi yang akan kami berikan dibawah ini.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Ahli

Pada umumnya lembaga sosial yang ada dalam kehidupan bermasyarakat selalu berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Perbedaan lembaga-lembaga sosial tersebut terjadi karena proses dan latar belakang yang mendasari terbentuknya lembaga-lembaga sosial tersebut.

Untuk lebih mendalami apa itu lembaga sosial, berikut ini adalah pengertian lembaga sosial menurut beberapa ahli:

1). Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu sistem perilaku dan hubungan yang berpusat pada kegiatan sosial untuk memenuhi kompleksnya kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

2). Leopold Von Weise dan Becker

Menurut Leopold Von Weise dan Becker, lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antarpribadi dan antarkelompok yang berfungsi memelihara hubungan tersebut dan polanya sesuai dengan kepentingan individu dan kelompok.

3). Robert Mac Iver dan C.H. Halaman

Menurut Robert Mac Iver dan C.H, lembaga sosial adalah tata cara atau tata cara yang telah dibuat untuk mengatur hubungan antara manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.

4). Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial adalah seperangkat norma dari semua tingkatan yang berkisar pada kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat.

5). Peter L. Berger

Menurut Peter L. Berger, lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan tindakan manusia ditekan oleh pola-pola tertentu dan dipaksa untuk bergerak melalui suatu jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

6). Mayor Polak

Menurut Mayor Polak, Lembaga sosial adalah kompleks atau sistem aturan dan kebiasaan yang mempertahankan nilai-nilai penting.

7). Hamilton

Lembaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, yang jika dilanggar akan dikenakan sanksi dengan berbagai derajat.

Ciri – Ciri Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki beberapa karakteristik yang perlu diketahui agar dapat menentukan dan membedakan setiap jenis lembaga sosial yang akan dijelaskan kemudian. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri lembaga sosial.

1). Lembaga sosial memiliki kekekalan tertentu yang bertahan lama. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa lembaga sosial ini mengandung seperangkat norma yang harus dijaga oleh anggota di dalamnya dan norma-norma tersebut ibarat kehidupan dan hubungan yang ada dalam sebuah keluarga.

2). Pada umumnya lembaga sosial mempunyai satu atau lebih tujuan khusus yang ingin dicapai oleh setiap anggotanya. Misalnya lembaga pendidikan yang memiliki tujuan untuk dapat memberikan nilai, norma dan pengetahuan kepada generasi penerus.

3). Lembaga sosial memiliki sejumlah alat yang berfungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota sebelumnya. Contohnya seperti bendera, simbol dalam lembaga politik dan uang sebagai alat tukar dalam lembaga ekonomi dan lain-lain.

4). Lembaga sosial adalah organisasi yang terstruktur dan relatif permanen.

5). Norma-norma yang terkandung dalam lembaga sosial tersebut ditempuh melalui proses yang panjang hingga dapat diakui oleh masyarakat setempat.

6). Lembaga sosial memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat bagaimana seseorang bersikap dan berperilaku.

7). Untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya, lembaga sosial memiliki aturan tertulis dan tidak tertulis.

8). Memiliki alat pelengkap tertentu berupa simbol atau lambang yang dapat digunakan untuk merepresentasikan pranata sosial dan tujuan yang ingin dicapai oleh pranata sosial tersebut.

Fungsi Lembaga Sosial

Fungsi lembaga sosial adalah untuk membimbing masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, lembaga sosial juga berfungsi sebagai pemersatu individu dalam masyarakat.

Lembaga sosial biasanya dijadikan sebagai tempat belajar sekaligus sebagai penegak berbagai macam tindakan yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, lembaga sosial merupakan tempat berkumpulnya masyarakat di sekitar pranata sosial tersebut

Jenis – Jenis Lembaga Sosial

Tentunya sebagai lembaga yang ada di masyarakat, Lembaga sosial ini juga memiliki beberapa jenis, antara lain:

1). Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga merupakan lembaga sosial terkecil, yang dibentuk atas dasar perkawinan dan hubungan darah.

Meskipun lembaga keluarga adalah yang terkecil, namun memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia.

2). Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan mengubah perilaku individu menjadi lebih baik.

Lembaga pendidikan dapat dikatakan sebagai lembaga sosial yang maju setelah keluarga. Penyelenggaraan pendidikan sekolah dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.

Lembaga pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal.

3). Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan di bidang ekonomi agar kebutuhan masyarakat terpenuhi. Lembaga ekonomi merupakan bagian dari lembaga sosial yang mengatur hubungan antar manusia dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Lembaga ekonomi bertujuan untuk mengatur bidang-bidang ekonomi guna mencapai kehidupan yang sejahtera dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

4). Lembaga Keagamaan

Lembaga keagamaan adalah lembaga yang mengatur kehidupan manusia dalam beragama. Lembaga keagamaan adalah sistem kepercayaan dan praktik keagamaan dalam masyarakat.

Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia, yaitu antara kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama membimbing individu untuk berperilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lainnya, dan alam sekitarnya.

5). Lembaga Politik

Lembaga politik adalah suatu bentuk kegiatan dalam suatu kelompok masyarakat yang proses pembentukan dan pembagian kekuasaannya ditentukan oleh kelompok masyarakat itu sendiri.

Lembaga politik dapat berbentuk pemerintahan yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melayani dan mengayomi masyarakat.

6). Lembaga Kebudayaan

Lembaga kebudayaan adalah lembaga publik di suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan, dan pendidikan pada masyarakat yang ada di suatu daerah atau negara.

Lembaga kebudayaan, baik yang berbentuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), sanggar, atau perkumpulan, merupakan unsur lain yang dapat ikut serta dalam pelestarian seni dan budaya.

Demikian artikel kami mengenai pengertian lembaga sosial beserta ciri-ciri fungsi dan jenisnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai lembaga sosial. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.