Pengertian Layout Menurut Ahli, Prinsip, Elemen dan Tujuan Pembuatan Layout

Dalam tugas penulisan atau pun melakukan mengerjakan pada desain elemen tertentu kita pasti sering diperintahkan untuk membuat letak yang terbaik, tata letak gambar maupun tata letak tulisan yang kita buat harus dapat menghasilkan visual yang menarik.

Penentuan tata letak yang kita lakukan tersebut dinamakan sebagai layout. Layout yang kita buat dalam setiap kegiatan harus dapat membuat kesan yang indah dan menarik bagi orang yang memandangnya, hal tersebutlah yang dikatakan sebagai layout yang berhasil.

Pengertian Layout Menurut Ahli

Berikut dibawah ini pengertian layout menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.

1). Rianto Rustan

Rianto Rustan menegaskan pemikirannya mengenai pengertian dari layout sebagai tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibuat.

2). Slack, Jones & Johnston

Slack, Jones, & Johnston memberikan pandangan mereka dengan mengatakan bahwa layout adalah cara mengubah sumber daya yang transformasinya diposisikan satu sama lain dan bagaimana berbagai tugas dialokasikan untuk transformasi in

3). Wibowo, Nurcahyo, & Khairunnisa

Wibowo, Nurcahyo, & Khairunnisa berpendapat bahwa layout merupakan sebuah keputusan penting yang menunjukkan efisiensi operasi jangka panjang. Dan pendapat mereka mengatakan bahwa tujuan dari layout adalah untuk mengoptimalkan layout mesin dan peralatan produksi sehingga tata letak dapat mengoptimalkan operasi produksi.

Prinsip Pembuatan Layout

Ada beberapa prinsip yang perlu kita perhatikan untuk dapat membuat layout yang menarik dan indah untuk dilihat orang, beberapa hal tersebut harus dibuat dengan baik agar orang tidak bosan melihat, karena layout yang monoton atau penataan warna dan gambar yang terlalu berlebihan pada satu sisi saja, berikut adalah beberapa prinsip layout yang harus kita perhatikan, yaitu :

1). Harmonis

Layout harus di buat secara harmonis, hal ini dianggap penting karena akan menciptakan kesan yang mahal dan membuat orang tidak jenuh dalam melihat karya yang kita ciptakan. Elemen dibuat selaras mungkin dan tidak ada yang dominan. Semua dibuat harus saling mendukung.

2). Kontras

Agar desain layout yang dibuat lebih mearik dan tidak monoton untuk dilihat maka kita harus memperhatikan kontras yang ada dalam pembuatan karya kita.

Kontras harus menitikberatkan pada pembedaan elemen desain  seperti font, warna tulisan, ketebalan huruf, dll dibuat agar tidak serupa.

3). Stressing

Penekanan pada prinsip digunakan untuk memberikan titik perhatian tertentu dalam desain tata letak. Jika sebuah desain tidak menekankan atau menyampaikan titik fokus, itu akan menjadi hampa dan tidak berarti.

4). Simplicity (Kesederhanaan)

Kesederhanaan Prinsip kesederhanaan dalam desain tata letak memperhitungkan kompleksitas elemen-elemen yang akan digunakan di dalamnya.

Kesederhanaan bukan berarti mengurangi informasi yang ingin disampaikan dengan mengurangi unsur-unsur yang sebenarnya dapat digunakan.

Namun, penyederhanaan elemen yang terlalu kompleks menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dipahami.

5). Keseimbangan

Dalam penerapan prinsip keseimbangan, elemen desain harus disajikan secara seimbang, baik simetris maupun asimetris. Prinsip ini akan membuat komposisi desain tidak memihak.

Elemen – Elemen Layout

Elemen merupakan hal yang dapat membuat sebuah layout menjadi lebih menarik dan merupakan sebuah efek yang membuat sebuah karya akan lebih bernilai seni dan indah untuk dilihat.

Layout memiliki sejumlah elemen yang berbeda dalam ruang desain. Berikut adalah beberapa elemen desain pokok yang selalu dipakai untuk mendukung tata letak :

1). Text (Teks)

Pada elemen teks biasanya dibuat berupa teks yang menjadi judul dan isi paragraf. Penyusunan teks harus di buat secara tertata dan intuitif agar mudah dipahami.

2). Images (Gambar)

Pada elemen gambar umumnya akan dibuat berupa foto dan visual lainnya yang menarik untuk mendukung isi paragraf atau mempertegas suatu judul maupun sub judul.

Gambar dapat dibuat dengan ilustrasi untuk dapat mendukung komunikasikan pesan tertentu dan dapat juga dibuat dengan gambar untuk melibatkan pemikiran dan emosi mereka.

3). Lines (Garis)

Elemen garis umumnya dimanfaatkan untuk membagi dan memetakan bagian pada layout. Selain pemanfaatan tadi garis juga dapat dipakai untuk membuat penekanan pada teks.

4). Shapes (Bentuk)

Dengan elemen bentuk yang dibuat pada desain maka tata letak akan semakin kreatif, penambahan bentuk yang baik tampilan akan tampak berisi dan memiliki ciri yang identik.

Bentuk yang ditambahkan dapat berupa panah dan persegi, tetapi ada banyak cara untuk berkreasi dengan bentuk sehingga menciptakan kesan yang menarik.

5). White Space (Ruang Kosong)

Dalam pembuatan layout diperlukan pula sebuah ruang kosong, ruang kosong ini perlu dibuat agar terlihat lebih rapi dan tidak sembraut dalam pembuatan layout yang ada.

Selain itu dengan menyediakan ruang kosong maka bisa membuat orang yang mengamati layout lebih terkesan rapi dan terncana karena penataan yang telah dibentuk dari awal.

Tujuan Pembuatan Layout

Tujuan dari pembuatan layout adalah untuk dapat menyajikan elemen gambar dan teks agar lebih mudah dipahami, dan untuk menyampaikan semua informasi yang ingin disampaikan sesuai dengan prinsip yang berlaku.

Dengan membuat layout maka desain yang akan kita buat dapat terlihat artistik, dapat menyampaikan informasi dengan baik, dan sesuai dengan prinsip desain yang berlaku.

Selain itu desain dapat dikatakan desain yang baik dalam karya desain yang mengandung semua unsur di atas.

Maka dari itu, desain yang dibuat tidak boleh hanya terlihat menarik tetapi juga harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian layout menurut ahli, prinsip pembuatan, elemen-elemen, serta tujuan pembuatan layout.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan layout. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.