Pengertian Kerjasama Internasional, Tujuan, Asas Kerja, Betuk dan Contoh Kerjasama Internasional

Pengertian kerjasama internasional adalah kerjasama yang terjalin antara satu negara dengan negara lainnya yang memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan, dengan berpedoman pada politik dan ekonomi dari tiap tiap negara yang menjalin kerjasama.

Biasanya jalinan kerjasama internasional meliputi beberapa bidang, yakni bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, teknologi serta keamanan. Kerjasama internasional juga dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh negara yang terlibat di dalmnya. Kerjasama internasional juga bisa dilakukan oleh semua negara tanpa pengeculian berdasarkan kebutuhan dari negara tersebut. Diluar dari keuntungan yang didapat, kerjasama internasional nantinya akan mempererat hubungan diplomasi yang baik dari negara yang mengikuti atau menjalani kerjasama.

Pengertian Kerjasama Internasional Menurut Para Ahli

Kerjasama Internasional Menurut Para Ahli adalah…

  • Dougherty dan Pflatzgraff
    Pengertian kerjasama internasional adalah hubungan antar Negara berbeda yang tidak ada unsur kekerasan atau paksaan dan disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan dalam membangun negaranya sendiri.
  • Holsti
    Definisi kerjasama internasional adalah kolaborasi yang dilakukan setiap Negara dalam melihat masalah nasional (negaranya) yang dinggap perlu adanya penangan baik, lantaran jika tidak dilakukan akan mengancam kesatuan dan persatuan.
  • Perwita dan Yani
    Arti kerjasama internasional adalah system hubungan dengan berdasarkan pada kehidupan internasional yang terbagi dalam berbagai bidang seperti ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan, dan keamanan.

Tujuan Kerjasama Internasional

Tujuan Kerjasama Internasional

Secara umum kerjasama internasional mempunyai sebuah tujuan kerjasama dengan dampak baik kepada negera tersebut. Berikut merupakan tujuan kerjasma internasional:

1). Mempererat Persahabatan

Dengan menjalin hubungan kerjasama internasional akan berdampak pada eratnya persahabatan antar negara-negara yang saling melakukan kerjasama. Hal ini mampu menekan perpecahan maupun permusuhan antara negara-negara yang mengikuti kerjasama.

2). Menciptakan Perdamaian Dunia

Salah satu dampak kerjasama internasional bisa dilihat dari terciptanya perdamaian dunia. Menghindari kekerasan dan peperangan yang akan terjadi. Kerjasama internasional punya peran yang cukup kuat untuk mengatasi hal tersebut.

3). Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi pada Setiap Negara

Salah satu faktor banyak negara yang menjalin kerjasama adalah untuk menunjang serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

4). Memperluas Tenaga Kerja

Kerjasama internasional juga mampu meningkatkan atau memperluas tenaga kerja, dalam hal ini merupakan tenaga ahli. Biasanya berawal dari pertukaran pelajar. Adanya pertukuran pelajar hasil dari kerjasama internasional nantinya akan memberi dampak baik pada tenaga kerja ahli yang handal. Serta dengan pertukaran pelajar membuat sektor tenaga kerja menjadi lebih luas dan mempunyai skill yang cukup baik.

Asas Kerja Sama Internasional

Asas Kerja Sama Internasional

Asas Kerja Sama Internasional dibagi menjadi beberapa jenis…

1). Asas Teritorial

Asas teritorial adalah asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Negara memperlakukan hukum dan peraturannya bagi semua hal baik orang atau barang ada di bawahnya, sedangkan untuk luar daerah atau wilayahnya berlaku hukum asing.

2). Asas Kebangsaan

Asas kebangsaan atau asas ekstrateritorial adalah asas yang didasarkan kekuasaan negara yang tetap berlaku bagi warga negaranya yang berada di luar wilayahnya atau luar negeri. Apabila ada warga negara Indonesia yang melanggar dan keluar negeri, Indonesia berhak untuk membawanya masuk warga negaranya tersebut dan dihukum.

3). Asas Kepentingan Umum

Asas kerja sama internasional selanjutnya adalah asas kepentingan umum. Asas kepentingan umum adalah asas yang didasarkan pada kekuasaan dan kewenangan negara untuk melindungi dan mengatur kepentingan kehidupan warganya. Suatu negara dapat mengatur hukum yang sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum dan tidak terbatas hanya pada wilayahnya saja.

Bentuk Kerjasama Internasional

Bentuk Kerjasama Internasional
Bentuk Kerjasama Internasional

Bentuk kerjasama internasional meliputi beberapa sektor seperti, ekonomi, politik, budaya, sosial dan lain sebagainya. Berikut bentuk kerjasama internasional secara umum:

1). Kerjasama Bilateral

Kerjasama Bilaterala merupakan kerjasama yang dijalin oleh dua negara atau lebih, biasanya didasari oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan. Misalnya kerjasama pada sektor ekonomi ataupun pariwisata.

2). Kerjasama Regional

Berbeda dengan kerjasama bilateral, kerjasama regional merupakan suatu bentuk kerjasama antar negara dimana negara-negara tersebut berada dalam satu wilayah atau satu kawasan saja. Misalnya saja negara-negara yang ada di Asia Tenggara, yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Sektor kerjasama yang dilakukan biasanya pada sektor pertahanan, politik dan ekonomi.

3). Kerjasama Multi Lateral

Kerjasama multi lateral merupakan kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara dan tidak terbatas pada status negara serta wilayah negara tersebut. Anggota yang mengikuti kerjasama ini dibagi menjadi dua tipe yaitu anggota aktif dan anggota utama. Contoh kerjasama pada hal ini adalah organisasi Kenferensi Islam yang sering kita sebut dengan OKI.

Contoh Kerjasama Internasional

Berikut merupakan contoh dari kerjasama internasional pada berbagai bidang, diantaranya:

1). Bidang Ekonomi

APEC ( Asia-Pasific Economic Cooperation) merupakan salah satu contoh kerjasama internasional pada bidang ekonomi, dengan tujuan adalah untuk meningkatkan pertumbahan ekonomi pada kawasan asia-pasifik. Selain APEC ada juga MEE ( Masyarakat Ekonomi Eropa) yang memiliki tujuan yang hampir sama dengan APEC yaitu untuk menyatukan ekonomi di negara- negara eropa agar lebih kuat.

2). Bidang Sosial

Pada bidang sosial contohnya WHO. WHO merupakan organisasi atau lembaga yang memiliki tujuan untuk menyehatkan serta memberikan pertolongan dalam bentuk medis atau kesehatan kepada negera-negara yang membutuhkan. Organisasi ini berada di bawah naunggan PBB.

3). Bidang Politik dan Pertahanan

Kerjasama pada bidang politik dan pertahanan, contohnya pada organisasi NATO. NATO merupakan sebuah organisasi internasional yang memiliki tujuan untuk mewujudkan keamanan bersama, baik ketika ada perang atau konflik politik yang terjadi antara dua negara yang bersengketa.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.