16+ Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli dan Sifat Seorang Pemimpin

Dalam kehidupan sehari-hari baik dalam keluarga, organisasi, perusahaan hingga pemerintahan, kita sering mendengar istilah pemimpin, kepemimpinan dan kekuasaan. Ketiga kata ini memang memiliki hubungan satu sama lain.

Pengertian kepemimpinan perlu dipahami oleh setiap orang, karena setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin. Apalagi dengan perbedaan yang dimiliki setiap orang, hal ini bisa menjadi nilai tersendiri bagi orang tersebut.

Perbedaan karakter yang dimiliki setiap orang menjadi salah satu keunikannya. Dengan perbedaan tersebut, setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Setiap gaya kepemimpinan memiliki cara tertentu untuk menemukan jalan keluar dari suatu masalah.

Kepemimpinan berkiatan bagaimana memimpin seseorang. Mengenali gaya kepemimpinan yang tepat dengan karakter kamu tentunya sangat penting. Hal ini dilakukan agar seseorang merasa nyaman dalam memimpin banyak orang dalam organisasi.

Untuk pembahasan lebih lanjut tentang kepemimpinan, yuk simak ulasan kami berikut ini.

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan secara umum adalah suatu kemampuan yang terdapat dalam diri seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain atau membimbing pihak tertentu untuk mencapai tujuan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang dimaksud dengan kepemimpinan dalah orang yang memimpin. Jadi, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mempengaruhi atau membimbing sekelompok orang/pihak tertentu.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu kepemimpinan, berikut pengertian kepemimpinan menurut para ahli:

1). Stoner

Stoner menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses mengarahkan atau mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan suatu organisasi atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

2). Wahjosumidjo

Menurut Wahjosumidjo, kepemimpinan adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang dan mencakup sifat-sifat, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan. Kepemimpinan tidak lepas dari gaya, perilaku, dan kedudukan pemimpin yang bersangkutan serta interaksinya dengan pengikut dan situasi.

3). Sondang P. Siagian

Menurut Sondang P. Siagian, kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pemimpin organisasi tertentu dalam mempengaruhi orang lain, terutama bawahannya. Hal ini dilakukan agar mereka mampu bertindak dan berpikir sesuai dengan arah tertentu sehingga tujuan dapat dicapai dengan mudah.

4). John Piffner

Menurut John Piffner, kepemimpinan adalah seni mengoordinasikan dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

5). Civitas akademika di Amerika Serikat

Civitas akademika di Amerika Serikat menyebut pengertian kepemimpinan sebagai proses pengaruh sosial di mana seseorang dapat melibatkan bantuan dan dukungan selain dalam upaya mencapai tugas bersama.

6). William G. Scott (1962)

William G. Scott  menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diadakan dalam kelompok, dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

7). Weschler dan Massarik (1961).

Pengertian kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi, yang dilakukan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu.

8). Rauch dan Behling (1984).

Pengertian kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan suatu kelompok yang terorganisir menuju pencapaian tujuan.

9). Sutarto (1998)

Kepemimpinan adalah serangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

10). Koontz & O’donnel

Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi sekelompok orang agar mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan kelompok.

11). Wexley & Yuki (1977)

Wexley & Yuki memandang bahwa kepemimpinan berarti mempengaruhi orang lain untuk lebih berupaya mengarahkan energi, dalam tugas mereka atau mengubah perilaku mereka.

12). Fiedler (1967)

Kepemimpinan pada dasarnya adalah pola hubungan antar individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya atas sekelompok orang untuk bekerja sama mencapai tujuan.

13). Moejiono (2002)

Moejiono memandang bahwa kepemimpinan merupakan hasil dari pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas tertentu yang membedakan dirinya dari pengikutnya.

Ahli teori induksi kepatuhan cenderung melihat kepemimpinan sebagai memaksakan atau mengerahkan pengaruh tidak langsung dan sebagai sarana untuk membentuk kelompok sesuai dengan keinginan pemimpin.

14). R.K. Merton

R.K. Merton menjelaskan bahwa kepemimpinan sebagai hubungan interpersonal di mana orang lain melakukan penyesuaian karena mereka ingin, bukan karena mereka harus.

15). F.I. Munson

Menurut F.I. Munson, kepemimpinan adalah kemampuan atau kemampuan untuk mengatasi orang sedemikian rupa guna mencapai hasil yang maksimal dengan gesekan yang sekecil mungkin dan kerjasama yang semaksimal mungkin.

16). C. Schenk

Schenk menyebut kepemimpinan adalah manajemen untuk mengenal seseorang dengan cara bujukan & inspirasi bukan melalui arahan dan sejenisnya, atau bahkan paksaan, ancaman terselubung.

Ada berbagai definisi tentang kepemimpinan, tetapi secara umum pengertian kepemimpinan diatas mengacu pada tindakan mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang.

Sifat Seorang Pemimpin

Ada beberapa kualitas yang dapat membuat seseorang menjadi pemimpin yang baik. Berikut sifat seorang pemimpin:

1). Memiliki sikap pendirian

Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki pendirian yang teguh. Sikap yang kuat tidak akan membuat kamu mudah terombang-ambing dan juga membuat kamu konsisten dalam melakukan sesuatu.

Bayangkan jika pendirian kamu mudah goyah. Tentunya kamu akan mudah terpengaruh oleh orang lain dan tidak akan bisa mendelegasikan tugas kepada bawahan dengan baik.

2). Proaktif

Pemimpin harus proaktif. pemimpin tidak boleh pasif, karena jika seorang pemimpin pasif, tujuan tidak akan tercapai, bahkan ini akan membuat bawahan tidak menghormatinya.

Seorang pemimpin yang baik memiliki inisiatif yang kuat untuk hal-hal sehingga bawahan dapat mengandalkannya dalam berbagai situasi.

3). Jujur

Kejujuran adalah syarat mutlak bagi seorang pemimpin. Orang yang jujur ​​adalah orang yang dapat diandalkan dalam banyak hal dan tidak akan menggagalkan suatu tujuan hanya untuk keuntungan pribadinya.

Pemimpin yang jujur ​​tidak hanya dapat dipercaya. Ia juga bisa menjerumuskan bawahannya dan mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.

4). Komunikatif

Komunikatif artinya pemimpin mampu menyampaikan sesuatu dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Untuk dapat memiliki sifat ini, pemimpin harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan baik.

Metode komunikasi yang baik berarti komunikasi persuasif, yang mampu menarik orang untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan. Selain itu, pemimpin yang baik juga harus menghindari miskomunikasi.

5). Terbuka untuk Pendapat

Seseorang mungkin cerdas, tetapi tidak ada gunanya jika mereka tidak terbuka terhadap pengetahuan dan pendapat baru. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap setiap pendapat yang ada dan tidak boleh menutup diri.

Jika seorang pemimpin menutup diri dari pendapat dan wawasan, mereka tidak akan bisa menjadi orang yang lebih baik dan juga membuat tujuan tidak tercapai.

Pemimpin yang tertutup dengan pendapat atau wawasan juga tidak akan mampu menganalisis kekuatan dan potensi bawahannya.

6). Tidak Mudah Iri

Pada dasarnya seorang pemimpin adalah seseorang yang lebih tinggi dari bawahannya. Namun, bukan berarti pemimpin cemburu jika bawahannya unggul dalam sesuatu dan benar-benar berusaha terlihat lebih baik.

Seorang pemimpin yang baik harus dapat mengarahkan bawahannya, tetapi juga dapat menghargai bawahannya atas sesuatu yang berhasil mereka lakukan.

7). Visioner

Tentu kita tahu bahwa seorang pemimpin yang baik tidak dapat memprediksi, tetapi setidaknya mereka memiliki kemampuan analisis yang kuat dan dapat merencanakan sesuatu dan membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi berdasarkan data yang tersedia.

8). Sabar

Akan ada banyak cobaan yang didapat seorang pemimpin. Kunci untuk ini, tentu saja, adalah kesabaran yang luar biasa. Tanpa kesabaran, seorang pemimpin tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Seorang pemimpin yang tidak sabar akan mudah menyerah bahkan sebelum ia mencapai tujuannya. Untuk itu jika ingin menjadi pemimpin kamu harus banyak berlatih bersabar.

Demikian artikel kami tentang pengertian kepemimpinan menurut para ahli. Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai kepemimpinan. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.