Pengertian Kapitalisme, Tokoh Kapitalisme dan Ciri-Ciri Kapitalisme

Istilah kapitalisme bukanlah sesuatu yang asing di sekitar kita. Istilah ini mungkin sudah kamu dengar sejak kamu mulai mempelajari IPS ketika duduk di bangku sekolah dan biasanya kapitalise akan mulai diperkenalkan ketika kamu menduduki bangku SMP.

Dewasa ini istilah kapitalisme menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan terkait dengan kondisi ekonomi dan politik sebuah negara. Lalu, apakah sebenarnya kapitalisme itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Kapitalisme

Kapitalisme secara umum, merupakan sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh pada setiap orang atau setiap penduduk di suatu negara dalam melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi biasanya berupa memproduksi barang, menjual, dan mendistribusikannya untuk mendapatkan keuntungan.

Ideologi kapitalisme meyakini bahwa pemilik modal adalah milik perorangan ataupun sekelompok orang yang dalam tatanan masyarakat yang dapat mewujudkan kesejahteraan manusia.

Pada prakteknya di sistem ekonomi, setiap warga negara memiliki kemungkinan untuk menguasai modal dan bisnis yang bertujuan mendapatkan keuntungan. Menurut beberapa ahli terkenal, kapitalisme memiliki makna yaitu:

1). Adam Smith

Kapitalisme menurut Adam Smith adalah suatu sistem yang mampu melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat negara apabila pemerintah tidak ikut serta mengintervensi kebijakan dan mekanisme pasar yang berlangsung.

2). Karl Marx

Karl Marx mengungkapkan bawa kapitalisme adalah sistem ketika harga barang dan kebijakan pasar secara mutlak ditentukan oleh pemilik modal. Hal ini dapat menguntungkan pemilik modal secara maksimal.

3). Max Weber

Max Weber menyatakan bahwa kapitalisme adalah sistem ekonomi yang berlaku pada suatu pasar. Sistem ini berupaya untuk menghasilkan keuntungan maksimal melalui kegiatan tukar menukar di pasar tersebut.

4). Ir. Soekarno

Menurutnya kapitalisme merupakan suatu sistem sosial dalam masyarakat yang muncul disebabkan oleh cara produksi yang memisahkan antara kaum buruh dari alat-alat produksi.

5). J.M. Romein

Romein mencetuskan bahwasannya kapitalisme berarti sistem ekonomi yang memiliki tujuan untuk mengadakan kegiatan produksi yang bertujuan untuk mencetak keuntungan yang maksimal.

Salah satu hal yang menonjol dari kapitalisme adalah negara tidak memiliki kesempatan untuk mengintervensi pasar. Pemerintah tetap menerapkan peraturan namun tidak memiliki kesempatan secara aktif dalam perencanaan produksi nasional.

Bagi para kapitalis hal yang menguntungkan adalah dapat bertransaksi di dalam pasar bebas. Persaingan yang ketat antar penjual dengan produk jual yang sama, bagi para pemilik modal lebih banyak dan cenderung mampu menciptakan produk yang lebih inovatif serta mengelolanya dengan baik.

Hal ini, memungkinkan produk tersebut masuk kepada golongan permintaan tinggi. Semakin tinggi permintaan, harga barang bisa lebih tinggi lagi. Kekayaan yang diraup juga akan luar biasa.

Tokoh Kapitalisme

Konsep ini pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith, seorang tokoh ekonomi asal Skotlandia. Awalnya ia mengkritik sistem merkantilisme yang menurutnya kurang mendukung masyarakat pada masa itu.

Kemudian, ia mencetuskan teori ‘the invisible hand’, yang menyatakan bahwa keseimbangan pasar bisa terbentuk secara alamiah berdasarkan penawaran dan permintaan.

Adam Smith berpendapat bahwa gerakan produksi selayaknya harus mengikuti konsep MCM (modal-comodity-money) yang berarti siklusnya bersifat nonstop, uang akan berubah menjadi modal dan akan terus berputar apabila diinvestasikan secara baik.

Ia memandang kalua pasar seharusnya memiliki laisssez-faire kebebasan dari intervensi pemerintah, sehingga pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua kegiatan perdagangan yang dilaksanakan masyarakat di pasar.

Ciri – Ciri Kapitalisme

Berikut dibawah ini ciri – ciri kapitalisme, antara lain.

1). Hak kepemilikan adalah milik perseorangan dan diakui.

2). Alat-alat produksi adalah milik perseorangan.

3). Setiap individu memiiki kebabasan secara penuh dalam bersaing bisnis dengan menggunakan berbagai metode untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

4). Pihak swasta berhak menentukan barang apa saja yang akan di produksi dan berhak menentukan harga dari masing-masing produk.

5). Ekonomi akan diatur sesuai dengan mekanisme pasar.

6). Pemerintah punya peran yang amat kecil dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung. Peran pemerintah disini hanya menjadi pengawas, pemerintah tidak memiliki hak untuk membatasi aktivitas dan kepemilikan para pemegang modal.

7). Laba merupakan motif utama dalam menggerakkan perekonomian.

8). Masyarakat yang hidup dalam sistem kapitalisme cenderung memiliki sikap hedonisme.

Demikianlah ulasan terkait kapitalisme. Diharapkan tulisan ini membantu teman-teman yang sedang membutuhkan.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.