Pengertian IP Address, Jenis-Jenis dan Fungsi IP Address

Pada saat sekarang ini, internet menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan di kehidupan masyarakat.

Internet dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan mudah dan juga cepat. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor komponen yang mendukungnya.

Salah satu faktor tersebut adalah IP Address. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian IP Address secara umum,jenis-jenis IP Address dan fungsi-fungsi dari IP Address.

Pengertian IP Address Secara Umum

IP Address yang merupakan singkatan dari Internet Protocol Address ialah sebuah identitas angkat yang dapat berfungsi oleh seluruh perangkat komputer dengan tujuan agar saling berhubungan dalam jaringan internet.

IP Address juga dapat dikatakan sebagai seperangkat aturan yang mengatur aktivitas internet dan dapat memberi bantuan dalam untuk menyelesaikan aktivitas diinternet.

Sebuah IP Address umumnya terdiri atas kumpulan-kumpulan angka yang dapat dikelompokkan menjadi 4 digit. Contoh dari sebuah IP Address ialah 192.168.38.1

Pada sebuah IP Address, terdapat dua bagian yaitu Network dan Host ID. Network ID ialah bagian dari IP Address yang dapat menginformasikan dimana sebuah jaringan itu aktif. Pada contoh dari IP Address yang telah disebutkan, Network dapat anda lihat pada tiga angka awal.

Host ID ialah bagian dari IP Address yang menyatakan kepada identitias perangkat dalam jaringan. Pada contoh dari IP Address yang telah disebutkan sebelumnya, Host ID dapat anda lihat pada angka yang terakhir.

Jenis – Jenis IP Address

Sebuah IP Address dapat dikategorikan berdasarkan luas cakupan pengguna, cara memperoleh dan jumlah daya tampung perangkat komputer. Berikut penjelasannya.

1). Berdasarkan Cakupan Penggunanya

Berdasarkan cakupan penggunanya, IP Address dibagi menjadi:

a. IP Public

IP Public dapat dikatakan sebagai sebuah alamat IP yang digunakan oleh perangkat berupa komputer pada jaringan yang luas (atau dapat dikatakan dalam jaringan global).

Seseorang dapat mengakses internet dengan menggunakan IP Public. IP Public sendiri dapat diperoleh melalui ISP.

b. IP Private

IP Private dapat dikatakan sebagai sebuah alamat IP yang cakupannya lebih sempit jika dibandingkan dengan IP Public.

IP ini tidak dapat dipakai ketika mengakses internet. IP Private sendiri digunakan pada sistem jaringan lokal atau yang dikenal dengan LAN.

2). Berdasarkan Cara Memperolehnya

Berdasarkan cara memperolehnya, IP Address dibagi menjadi:

a). IP Dynamic

IP Dynamic merupakan sebuah IP yang tidak tetap atau dapat dikatakan selalu berubah seiring jalannya waktu. Mengapa demikian?

Hal tersebut terjadi karena biaya yang efektif bagi ISP untuk mengalokasikan IP kepada para pelanggan. Dan juga, penggunaan IP Dynamic ini juga karena persediaan IP yang semakin sedikit.

b). IP Static

IP Static merupakan sebuah IP yang tetap atau dapat dikatakan tidak akan berganti. Biasanya, sebuah IP Static digunakan pada sebuah server maupun perangkat yang dirasa cukup penting.

Untuk bisa mendapatkan dan menggunakan IP jenis ini, anda harus wajib membayar kepada ISP tempat anda berlangganan.

3). Berdasarkan Jumlah Kapasitas Perangkat

Berdasarkan jumlah kapasitas perangkat, IP Address dibagi menjadi:

a). IPv4

IPv4 ialah versi keempat yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi perangkat jaringan pada sebuah sistem yang berkaitan dengan pengalamatan.

IPv4 sendiri merupakan IP yang digunakan ketika pada awal kehadiran internet dan banyak digunakan oleh banyak orang.

IPv4 sendiri terdiri dari 4 oktet yang setiap dari oktet tersebut mampu menampung sebanyak 255 buah alamat. Jadi, jika dihitung IPv4 sendiri mampu menampung sebesar 4,3 miliar.

Namun, seiring perkembangan zaman IPv4 sudah tidak bisa memenuhi jumlah pengguna komputer yang semakin hari meningkat pesat. Akan tetapi, hal tersebut bisa diakali dengan menggunakan NAT.

b). IPv6

IPv6 merupakan versi terbaru yang hadir dikarenakan jumlah daari IPv4 yang semakin sedikit.

Berbeda dengan IPv4, IPv6 memiliki 8 kelompok angka dan juga huruf yang dimana setiap kelompoknya dipisah dengan titik dua.

Fungsi IP Address

Beberapa fungsi dari IP Address, diantaranya:

1. Sebagai identitas alamat perangkat

Sebuah IP Address berfungsi sebagai identitas alamat perangkat yang nantinya akan melakukan komunikasi antar perangkat. IP Address ini yang nantinya akan berguna bagi sebuah perangkat komputer ketika mengakses internet.

2. Sebagai alat identifikasi

Sebuah IP Address juga mampu dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi interface atau host. Seperti ketika sebuah perangkat yang membuat permintaan untuk dapat masuk kesebuah website, server website tersebut akan terlebih dahulu mengecek identitas dari perangkat yang anda gunakan.

Setelahnya, server akan mencoba untuk melakukan identifikasi host dan melihat apakah IP Address tersebut memiliki izin untuk bisa mengunjungi website yang dituju.

3. Sebagai tanda jejak pengguna internet

Perangkat yang telah terhubung ke jaringan internet, dapat diketahui jejak alamat IP Addressnya jika terhubung dengan perangkat lain. Sehingga adanya sebuah rekaman jejak yang dapat digunakan sebagai cara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Mengetahui skala jaringan yang digunakan

Dari jenis-jenis IP Address yang dikasihkan kepada perangkat, baik pada kela A,B,C,D dan juga E. Dengan begitu dapat dengan mudah untuk mengetahui seberapa besar dan banyaknya jumlah host yang ada di dalamnya.

Demikian pembahasan kami mengenai pengertian IP Address secara umum, jenis – jenis dan fungsi – fungsi dari IP Address. Semoga bermanfaat.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.