Pengertian Individu Menurut Para Ahli

Tentu yang kita sudah mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain dan bahwa dalam diri setiap individu terdapat keinginan sekaligus kebutuhan untuk hidup dengan individu lain serta menciptakan hubungan sosial.

Lantas apa pengertian dari individu itu sendiri? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan pengertian individu menurut ahli, karakteristik hingga penjelasan hubungan sosial dan interaksi sosial berikut!

Pengertian Individu

Individu adalah bagian terkecil dari suatu kelompok masyarakat, yang secara harafiah kata individu berasal dari bahasa Yunani.

Yakni kata individum yang berarti tidak terbagi, dimana dalam sosiologi individu diartikan sebagai suatu organisasi yang bebas atau tidak terikat oleh organisasi lain baik dari segi tindakan, pikiran maupun perilakunya.

Disisi lain, kelompok sosial adalah sekelompok orang yang berinteraksi dengan pola-pola umum yang telah ditetapkan. Sekelompok orang dapat disebut kelompok sosial apabila memenuhi tiga syarat pokok.

Diantaranya seperti setiap anggota kelompok sadar bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok. Setiap anggota kelompok memiliki latar belakang atau ciri yang sama dan terdapat struktur organisasi yang diatur oleh norma serta pola perilaku.

1). Dalam kajian ilmu sosiologi

Dalam sosiologi, pengertian individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat yang tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Individu ialah manusia yang memiliki kepribadian dan perilaku tertentu serta memiliki peran dalam lingkungan sosialnya.

2). Hartomo

Selanjutnya ahli bernama H. Hartomo, berpendapat bahwa terdapat 3 aspek yang melekat pada diri individu dan saling berhubungan satu sama lain.

Ketiga aspek tersebut antara lain aspek organik fisik, aspek psikis-spiritual dan aspek sosial. Suatu masyarakat merupakan latar belakang adanya identitas individu.

Dalam perkembangannya, individu mengalami beberapa bentuk sosialisasi sehingga dapat mengembangkan tiga aspek individu (organik-fisik, psikologis-spiritual & sosial) dalam dirinya.

3). Soediman Kartohadiprodjo

Pendapat lain mengenai pengertian individu hadir dari Soedirman, yakni makhluk hidup ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan kelengkapan hidup. Meliputi jasmani, ras, dan keharmonisan. Individu adalah unit terkecil yang membentuk masyarakat

Karakteristik Umum Individu

Setiap individu memiliki karakteristik yang unik dan berbeda satu sama lain. Mengacu pada pengertian individu, maka ciri-ciri individu adalah sebagai berikut:

1). Individu memiliki tubuh atau tubuh yang khas yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Meskipun memiliki ciri-ciri umum yang sama dengan manusia.

2). Individu memiliki pikiran, perasaan, keinginan, dan keinginan. Sehingga dapat menentukan realitas, menafsirkan situasi, menentukan tindakan dari luar dan dalam dirinya.

3). Individu memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda satu sama lain.

4). Individu memiliki perilaku yang khas dan berbeda satu sama lain.

5). Individu memiliki naluri seperti naluri bertahan hidup, naluri memelihara keturunan, dan naluri mencari kepuasan.

6). Individu akan memiliki karakteristik yang sama dengan individu lain dalam kelompok yang sama.

Karakteristik Individu Menurut John, Donahue dan Kentle

Setelah melihat karakteristik umum individu yang unik dan berbeda-beda, selanjutnya mari kita simak karakteristik individu menurut ahli.

Dimana menurut John, Donahue dan Kentle, ada 5 karakteristik individu, yaitu:

1). Openness to Experience

Ialah ciri-ciri individu yang terbuka terhadap pengalaman baru. Baik berupa ide maupun imajinasi.

Umumnya individu yang memiliki karakter ini suka berpikir dalam, cerdik, kreatif, artistik, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, inovatif dan sering introspeksi diri

2). Conscientiousness

Ialah ciri-ciri individu yang sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan dalam melakukan suatu tindakan.

Umumnya individu dengan karakter ini memiliki disiplin yang tinggi, rajin, selalu bisa diandalkan, bertanggung jawab serta bekerja dengan cermat dan detail.

3). Extraversion

Individu dengan karakteristik ini biasanya terbuka dan nyaman saat berinteraksi dengan orang lain.

Umumnya, individu dengan karakter ini mudah bergaul, ramah, antusias, mudah bersosialisasi dan tegas.

4). Agreeableness

Individu yang bersifat kooperatif dan selalu ingin menghindari konflik terbuka dengan orang lain.

Umumnya individu dengan karakter ini suka menolong, tidak mementingkan diri sendiri, dapat dipercaya, peduli dan tidak menyukai perselisihan.

5). Neocritism

Ialah individu dengan ciri terbuka terhadap tekanan dan menilai kemampuan seseorang dalam menahan stres.

Hubungan Sosial dan Interaksi Sosial

Individu dengan hubungan dan interaksi sosial lingkungannya tentu adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Dimana kedua hal tersebut saling mempengaruhi dalam kehidupannya.

Hubungan sosial ini sering dikonotasikan dengan interaksi sosial, keduanya memang erat kaitannya sebagai bentuk paling dasar dari hubungan sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik (sosial) berupa tindakan yang saling mempengaruhi antar individu, antar individu dengan kelompok dan antar kelompok.

Adapun faktor yang mempengaruhi terbentuknya interaksi sosial yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati dan motivasi. Seperti halnya faktor-faktor yang mendukung terciptanya interaksi sosial.

Diantaranya ada syarat yang harus dipenuhi untuk terciptanya interaksi sosial, yaitu jumlah pelaku, kontak sosial dan komunikasi.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian individu menurut ahli, karakteristik hingga penjelasan hubungan sosial dan interaksi sosial.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman mengenai pengertian teks laporan hasil observasi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.