Pengertian Ideologi Pancasila, Makna, Fungsi, Tujuan dan Contoh Ideologi Pancasila

Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita mengetahui keberadaan Indeologi Pancasila. Walaupun sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan istilah Ideologi Pancasila dalam pendidikan, sudahkah kita memahami pengertian Ideologi Pancasila itu sendiri?

Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian Pancasila menurut ahli, makna Ideologi Pancasila, dimenasi, fungsi, tujuan dan contoh Ideologi Pancasila berikut!

Pengertian Pancasila Menurut ahli

Sebelum masuk dalam pemahaman Ideologi Pancasila, mari terlebihdahulu kita lihat pengertian dasar Pancasila.

Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia dan merupakan dasar keputusan bangsa Indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa dan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara.

Secara etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar.

1). Ir. Soekarno

Pengertian pancasila menurut soekarno adalah isi jiwa bangsa indonesia secara turun temurun yang selama berabad-abad tersembunyi oleh budaya barat, dengan demikian pancasila bukan hanya falsafah negara, tetapi lebih luas lagi yaitu falsafah negara. bangsa Indonesia.

2).  Prof. Dr. Drs. Raden Mas Tumenggung Notonagoro S.H.

Notonegoro juga menyampaikan pendapatnya terkait pengertian Pancasila, yakni merupakan dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga dapat diartikan sebagai suatu kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia, menjadi dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta bagian dari bela bangsa dan negara.

Makna Ideologi Pancasila

Pancasila tidak hanya berkedudukan sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia. Nah, dalam hal Pancasila adalah ideologi yang memiliki arti sebagai berikut:

1). Kandungan nilai dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan negara.

2). Kandungan nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai-nilai yang disepakati bersama. Oleh karena itu merupakan salah satu sarana dalam mempersatukan (menyatukan) masyarakat Indonesia.

Dimensi Ideologi Pancasila

Berikut dibawah ini Ideologi Pancasila, antara lain.

1). Dimensi Idealisme, merupakan dimensi Ideologi Pancasila yang terkandung dalam landasan dasar negara sehingga dimensi ideologi ini memberikan harapan bagi kehidupan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

2). Dimensi Realitas, merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila untuk diimplementasikan dan dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Dimensi realitas ini menuntut setiap orang untuk berperilaku sesuai dengan dasar negara, yaitu Pancasila dalam kehidupan masyarakat.

3). Dimensi Fleksibilitas, merupakan kemampuan ideologi untuk beradaptasi dan mempengaruhi perkembangan kehidupan sosial di Indonesia.

Fungsi Ideologi Pancasila

Berangkat dari pengertian Pancasila dan Indeologi Pancasila, tentu yang menjadi pertanyaan besar adalah fungsi dari ideology itu sendiri.

Adapun fungsi dari ideology pancasila adalah sebagai berikut:

1). Sarana pemersatu bangsa Indonesia, memperkokoh dan memelihara persatuan serta kesatuan.

2). Membimbing serta mengarahkan bangsa Indonesia demi mencapai cita-citanya.

3). Memberikan motivasi untuk mempertahankan dan memajukan jati diri bangsa Indonesia.

4). Menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan negara.

5). Menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

6). Menunjukkan jalan dan pengawasan dalam upaya mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.

Tujuan Ideologi Pancasila

Tujuan dari Ideologi Pancasila ialah untuk mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia memiliki sikap religius, memeluk agama sesuai dengan keyakinannya dan mentaati Tuhan.

Adapun tujuan lainnya dari Ideologi pancasila yakni:

1). Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghormati dan menghargai hak asasi manusia (HAM).

2). Mewujudkan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

3). Mewujudkan bangsa yang demokratis, yaitu mengutamakan kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama.

4). Mewujudkan bangsa yang adil, baik secara sosial maupun ekonomi, sehingga seluruh rakyat Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan usahanya tanpa diskriminasi.

Contoh Ideologi Pancasila

Nah, setelah memahami beberapa detail mengenai Ideologi Pancasila, mari kita lihat contoh dari Ideologi Pancasila itu sendiri:

1). Sila Pertama

Contoh penerapan ideologi Pancasila pada sila pertama adalah memberikan kebebasan memeluk agama. Jadi, negara tidak pernah memaksa seseorang untuk memeluk satu agama tertentu.

2). Sila Kedua

Saling menghormati menurut tata krama timur dan sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah contoh ideologi dari sila kedua.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia berkewajiban untuk saling menghormati antar individu atau kelompok.

3). Sila Ketiga

Contoh ideologi Pancasila yang diambil dari sila ketiga adalah selalu mengutamakan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan individu.

4). Sila Keempat

Adanya ideologi Pancasila ini menuntut masyarakat untuk bermusyawarah dalam memutuskan atau memberikan solusi atas suatu permasalahan yang sedang terjadi.

Dimana tujuan diadakannya musyawarah ialah untuk mendengar dan memutuskan jalan keluar dari suatu masalah, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau tertekan.

5). Sila Kelima

Contoh ideologi Pancasila yang terakhir adalah bersikap adil dalam memutuskan suatu masalah.

Demikian artikel kami mengenai pengertian Pancasila, makna Ideologi Pancasila, dimenasi, fungsi, tujuan dan contoh Ideologi Pancasila.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai Ideologi Pancasila. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.