Pengertian Hosting, Jenis-Jenis Web Hosting dan Fungsi Hosting
Jika kamu ingin membuat website, hosting adalah salah satu hal yang kamu butuhkan. Banyak perusahaan yang memanfaatkan paket hosting untuk dapat mengelola website dengan baik dan dikenal oleh pengguna di internet.
Nah mungkin kamu masih bingung tentang apa itu hosting, untuk mengetahui lebih lanjut tentang hosting, yuk simak ulasan kami mengenai pengertian hosting, jenis dan fungsi hosting dibawah ini.
Pengertian Hosting
Hosting adalah layanan online yang digunakan untuk mengelola data situs atau website oleh pengguna dan ditampilkan melalui internet. File website yang disimpan di hosting berupa gambar, script, video, email, aplikasi, dan database (database).
Tanpa hosting, tentunya kita tidak bisa membuat website. Itu sebabnya, kamu perlu menyewa hosting terlebih dahulu untuk membuat website. Dan jika kamu ingin membangun sebuah website dengan kapasitas dan performa yang tinggi, kamu juga membutuhkan hosting dengan resource yang besar.
Jika diibaratkan website sebagai bangunan rumah. Dimana, hosting berperan sebagai tanah bangunan. Sedangkan domain dan IP (Internet Protocol) adalah alamat rumah.
Jadi, fungsi domain adalah memberikan identitas pada sebuah website agar tidak terjadi duplikasi dan sudah pasti unik. Oleh karena itu, tujuan penggunaan hosting adalah untuk menyimpan informasi dan data milik website.
Jenis – Jenis Web Hosting
Setelah membahas apa yang dimaksud dengan hosting, selanjutnya masuk ke topik tentang jenis-jenis web hosting. Ada beberapa hosting yang biasa digunakan diantaranya yaitu:
1). Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan paket yang paling laris saat ini karena tidak memiliki downtime. Cloud hosting menggunakan sekelompok server dengan file dan sumber daya yang direplikasi di setiap server.
Jadi, ketika salah satu server yang kamu sedang sibuk, maka lalu lintas situs kamu akan secara otomatis dialihkan ke server lain dalam sebuah cluster.
2). Dedicated Hosting
Hosting ini adalah paket server yang menawarkan kontrol maksimum atas layanan hosting yang digunakan di situs web kamu. Untuk pemakaiannya sendiri cukup fleksibel, selain bisa mengoperasikan antara sistem operasi dengan software yang akan digunakan.
3). Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis paket hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa pengguna yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan server. Kelebihan dari layanan ini adalah harganya yang terjangkau dan sangat cocok untuk menjalankan website atau blog sederhana.
Namun jenis hosting ini juga memiliki kekurangan, antara lain jika ada pengguna yang menggunakan fasilitas tersebut secara berlebihan, pengguna website lain juga dapat merasakan dampaknya dan adanya batasan fasilitas penyimpanan file dan server.
4). VPS Hosting
Virtual Private Server atau VPS hosting adalah campuran atau titik tengah antara dedicated dan cloud hosting. Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server dengan harga yang sama dengan paket cloud hosting.
VPS hosting sangat cocok untuk kebutuhan website yang memiliki traffic tinggi. Namun, VPS Hosting ini memiliki kekurangan seperti mengkonfigurasi server sendiri dan perlu memiliki pemahaman teknis tentang server.
5). WordPress Hosting
Dan jenis yang terakhir adalah WordPress hosting, yang merupakan bentuk lain dari paket shared hosting yang dirancang khusus untuk pengguna WordPress. Server ini telah dilengkapi dengan fitur plugin pre-installed dengan konfigurasi yang cukup optimal.
Paket-paket ini juga biasanya menyediakan fitur tambahan seperti tema, pra-desain, pembuat halaman seret dan lepas, serta alat pengembang yang lebih spesifik. Harga yang ekonomis, dikelola sepenuhnya oleh penyedia hosting merupakan kelebihan dari jenis hosting ini.
Fungsi Hosting
Hosting memiliki banyak kegunaan yang dapat kamu manfaatkan terkait dengan pengembangan website untuk kebutuhan pribadi dan perusahaan atau perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari penggunaan hosting, diantaranya sebagai berikut.
1). Membuat Halaman Situs Web
Yang pertama tentu saja digunakan untuk membuat situs yang menyimpan banyak informasi dan dokumen terkait pengguna atau bisnis. Jadi, dengan menggunakan paket hosting, halaman web kamu akan ditampilkan di mesin pencari sehingga dapat diakses oleh banyak pengunjung melalui internet.
Ukuran sebuah hosting, khususnya hosting berbayar akan bervariasi, mulai dari 30 MB, 50 MB, hingga ratusan GB yang dapat disediakan, dan dibayar oleh pemilik situs web untuk menyimpan banyak data, atau file di situs web.
Tujuannya untuk memudahkan pengguna internet dalam mencari, dan menemukan data yang mereka cari pada satu, atau banyak website tertentu yang biasa dijadikan perpustakaan online di internet. Semakin banyak jumlah ukuran sebuah hosting, maka semakin besar pula harga yang harus dibayar oleh penyedia website tersebut.
2). Mengembangkan Situs Jual Beli Online
Jika kamu ingin membuat website toko online atau sering disebut dengan e-commerce, kamu harus menggunakan hosting agar setiap informasi yang kamu masukkan dapat terindeks dan terbaca oleh mesin pencari. Pengembangan website toko online mampu mendatangkan konsumen yang besar dan situs kamu akan lebih dikenal masyarakat.
3). Membuat Email Profesional
Fungsi ketiga adalah untuk membuat email profesional atau lebih dikenal dengan email perusahaan atau domain sendiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kredibilitas bisnis kamu dan terlihat lebih profesional.
4). Mampu Melindungi Website dengan SSL
Fungsi terakhir adalah untuk melindungi website dari serangan malware, virus, terindikasi serangan DDOS atau terkena spam. Oleh karena itu, dengan dukungan hosting, kamu dapat menginstal SSL (Secure Socket Layer) agar situs kamu lebih aman dan optimal.
Demikian artikel kami tentang pengertian hosting lengkap dengan jenis dan fungsi hostingnya.
Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai hosting. Terima kasih telah berkunjung.