Pengertian Hoax, Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Menghindari Hoax

Kemajuan teknologi saat ini memudahkan kita untuk berbagi informasi dimana saja, termasuk media sosial. Hanya dalam hitungan detik, setiap berita tersebar dan diakses oleh sesama pengguna internet melalui media sosial.

Tak jarang berita bohong menyebar hingga menimbulkan keresahan. Secara umum, kita mengenal berita bohong tersebut sebagai hoax. Hoax adalah berita palsu yang direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.

Banyak orang yang sengaja membuat berita hoax. Ini akan menjadi perhatian tersendiri. Selain mengandung unsur atau informasi yang tidak benar, berita hoax juga akan memecah belah banyak pihak.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu hoax, yuk simak ulasan kami mengenai pengertian hoax, ciri-ciri, penyebab hoax dan cara menghindarinya di bawah ini.

Pengertian Hoax

Hoax atau biasa disebut hoaks adalah berita bohong atau informasi palsu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoax adalah berita bohong atau berita yang tidak bersumber.

Hoax adalah informasi yang tidak benar. Tapi dibuat seolah-olah itu benar dan diverifikasi kebenarannya. Dengan kata lain, sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta.

Sedangkan menurut Wikipedia, hoax adalah upaya untuk menipu atau mengelabui pembaca / pendengarnya agar mempercayainya.

Ciri – Ciri Berita Hoax

Banyak informasi yang bisa kita dapatkan. Namun, perlu berhati-hati sebelum menerimanya. Jangan terkecoh dengan informasi yang didapat orang lain.

Berikut ciri-ciri hoax yang banyak beredar dan perlu kamu ketahui:

1). Disebarkan melalui email atau media sosial dengan efek yang lebih besar.

2). Berisi pesan-pesan yang membuat pembaca cemas atau panik.

3). Diakhiri dengan himbauan agar pembaca segera menyebarluaskan berita tersebut ke grup yang lebih luas.

4). Pengirim asli hoax tidak teridentifikasi.

Penyebab Berita Hoax

Berita hoax adalah berita yang sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak faktor yang menjadi penyebab banyaknya berita hoax. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan tentang dunia luar.

Hal ini juga memiliki banyak faktor, seperti keterbatasan berita yang diperoleh dan keterbatasan media untuk menerima berita tersebut. Penyebab lainnya adalah seringkali ketika pembaca berita hanya membaca sebagian dari informasi tersebut.

Bahkan, banyak yang hanya membaca dari judulnya saja. Hal itu akan menyebabkan pembaca tidak memikirkan kembali berita yang mereka dapatkan dan menganggapnya benar. Terkadang berita hoax berkiatan dengan siapa berita itu didapat.

Tidak bisa disalahkan bahwa setiap orang memiliki pemikirannya masing-masing yang menurut mereka benar. Jika kita menemukan sesuatu yang memiliki kesamaan dengan pemikiran itu, maka itu akan membuat kita memberikan tingkat kepercayaan yang sedikit lebih besar di dalamnya.

Hasilnya adalah kita hanya bisa percaya pada sesuatu yang dianggap memiliki kesamaan. Terkadang ini akan berlaku saat menerima berita dari orang atau sumber tertentu.

Ini akan membuat kita langsung percaya bahwa informasi dalam berita itu adalah kebenaran. Dengan kata lain, tidak terbuka terhadap sumber informasi lain.

Banyak orang yang sulit membedakan antara berita palsu dengan berita yang sebenarnya karena sering melihat berita yang muncul di media sosial sehingga malas untuk mencari kebenarannya kembali.

Cara Menghindari Hoax

Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi berita yang diterima benar atau tidak adalah sebagai berikut:

1). Perhatikan baik-baik judul berita

Hal pertama yang harus dibaca dalam sebuah berita adalah judul. Oleh karena itu, lihatlah judul berita yang bisa didapatkan. Apakah sesuai dengan informasi yang terdapat dalam berita atau tidak.

Isi berita hoax terkadang dikutip dari media resmi, yang kemudian diubah agar tercipta persepsi yang diinginkan pembuat berita hoax.

2). Selalu berhati-hati jika mengandung unsur provokasi

Salah satu unsur dalam berita hoax adalah unsur provokasi. Provokasi adalah tindakan untuk membangkitkan kemarahan, tindakan menghasut atau tindakan provokasi.

Jika sebuah berita atau konten mengandung hal-hal yang mengandung unsur provokasi, maka berita tersebut harus diwaspadai.

3). Lihat dari mana sumber berita itu berasal

Seperti diketahui bahwa informasi dapat diperoleh melalui mana saja. Namun, melihat sumber informasi yang diperoleh juga penting. Sebagai pembaca, kita harus selalu jeli dan melihat keaslian sumber berita yang kita terima.

Jika berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai lembaga pers resmi, misalnya menggunakan domain blog, maka informasi tersebut bisa dianggap meragukan.

4). Periksa fakta dari informasi dalam berita

Jika informasi dalam berita yang diperoleh mengandung fakta, maka kita perlu menelaah kembali fakta tersebut. Periksa fakta-fakta yang terkandung dalam informasi. Caranya adalah dengan mencari sumber terpercaya lainnya.

5). Periksa kembali foto atau video

Dalam sebuah berita, terkadang seseorang menyisipkan foto atau video. Foto atau video tersebut juga perlu diverifikasi kembali. Apakah foto atau video yang ditampilkan asli, atau hanya pemanis berita saja.

6). Berpikir kritis dan jangan langsung membagikan berita

Ketika mendapatkan berita atau informasi, cobalah untuk berpikir kritis. Jangan langsung menelan berita yang ada. Lihat dulu isi berita dan logika beritanya. Danjuga, ketika kamu menerima informasi atau berita, jangan langsung membagikannya.

Apalagi jika tidak mengetahui apakah berita yang diperoleh itu benar atau tidak. Jika ada kepastian berita yang diperoleh berisi informasi yang benar, maka tidak ada masalah jika ingin membagikannya.

7). Bergabunglah dengan grup diskusi anti-hoax

Saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Baik hoax maupun informasi yang benar. Salah satunya melalui grup di media sosial.

Namun, ada juga grup yang berisi diskusi atau diskusi terbuka tentang hoax. Jika perlu, bergabunglah dengan grup. Jadi kamu bisa mendiskusikan apakah berita atau informasi yang kamu dapatkan itu hoax atau bukan.

Demikian artikel kami mengenai pengertian hoax lengkap dengan ciri-ciri, penyebab serta cara menghindari berita hoax.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai hoax. Terima kasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.