10+ Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan tersebut meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk memperoleh data bukti yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Hasil belajar yang dikaji dalam pembahasan kali ini adalah hasil belajar kognitif yang meliputi tiga tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman dan penerapan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif adalah tes.

Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli

Nah untuk lebih memahami apa itu hasil belajar, berikut kami berikan pendapat para ahli mengenai definisi hasil belajar.

1). Dimyati Dan Mudjiono (2006)

Menurut dimyati dan mudjiono, hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam bentuk angka atau skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima materi pelajaran.

2). Djamarah Dan Zain (2006)

Djamarah dan zain juga mengemukakan pendapatnya mengenai hasil belajar. Menurut mereka hasil belajar adalah apa yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran dilakukan.

3). Hamalik (2008)

Menurut hamalik, hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan ini dapat diartikan sebagai suatu perbaikan dan pengembangan yang lebih baik dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.

4). Mulyasa (2008)

Hasil belajar adalah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang merupakan indikator kompetensi dan derajat perubahan tingkah laku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa sehingga dapat dinilai sebagai bentuk hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.

5). Winkel

Hasil belajar menurut winkel adalah perubahan yang menyebabkan manusia berubah sikap dan perilakunya.

6). Sudjana (2010)

Sudjana menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.

7). Suprijono (2009)

Menurut suprijono, hasil belajar adalah pola tindakan, nilai, pemahaman, sikap, apresiasi dan keterampilan.

8). Kunandar (2013)

Menurut kunandar, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar.

9). Susanto (2013)

Menurur susanto, hasil belajar adalah “perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik sebagai akibat dari kegiatan belajar.

10). Jihad dan Haris (2012)

Jihad dan haris berpendapat bahwa hasil belajar adalah tercapainya suatu bentuk perubahan perilaku yang cenderung bertahan dari ranah

kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses pembelajaran yang dilakukan diwaktu tertentu.

11). Arifin (2010)

Arifin juga mengatakan bahwa hasil belajar yang optimal dapat dilihat dari ketuntasan belajar, terampil dalam mengerjakan tugas, dan memiliki apresiasi yang baik terhadap pelajaran.

12). Davis

Davis berpendapat “Hasil belajar adalah pengetahuan yang diperoleh siswa sebagai hasil belajar”.

13). Arikunto (2009)

Arikunto mengatakan bahwa “Hasil belajar adalah hasil akhir setelah mengalami proses belajar, perubahan itu terlihat pada tindakan yang dapat diamati, dan dapat diukur”.

Jenis – Jenis Hasil Belajar

Ada beberapa jenis hasil belajar. Bloom (dalam Sudjana 2005) membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Berikut ini kami berikan penjelasannya:

Ranah Kognitif

Ranah ini berkaitan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu:

1). Pengetahuan

Jenis hasil pengetahuan termasuk kognitif tingkat rendah. Namun, jenis hasil belajar ini merupakan prasyarat untuk jenis hasil belajar berikutnya. Ini berlaku untuk semua bidang studi.

Misalnya, menghafal rumus akan mengarah pada pemahaman bagaimana menggunakan rumus atau menghafal kata akan memudahkan untuk membuat kalimat.

2). Pemahaman

Pemahaman dapat dilihat dari kemampuan individu dalam menjelaskan suatu masalah atau pertanyaan.

3). Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan abstraksi dalam situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi dapat berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. Menerapkan abstraksi ke situasi baru disebut aplikasi.

Berulang kali menerapkannya pada situasi lama akan berubah menjadi pengetahuan atau keterampilan hafalan.

4). Analisis

Analisis adalah upaya menyeleksi suatu integritas menjadi elemen-elemen atau bagian-bagian sehingga hierarki dan atau strukturnya jelas.

Analisis adalah keterampilan yang kompleks, yang memanfaatkan keterampilan dari tiga jenis sebelumnya.

5). Sintesis

Penyatuan elemen atau bagian menjadi satu kesatuan disebut sintesis. Berpikir sintetik adalah berpikir divergen yang menyatukan unsur-unsur menjadi satu kesatuan.

6). Evaluasi

Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang dapat dilihat dari segi tujuan, ide, cara kerja, metode pemecahan, dan lain sebagainya.

Ranah Afektif

Ranah afektif berkaitan dengan sikap dan nilai. Jenis hasil belajar afektif terlihat pada siswa dalam berbagai perilaku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, kedisiplinan, motivasi belajar, rasa hormat terhadap guru, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial.

Ranah Psikomotor

Hasil belajar psikomotor muncul dalam bentuk keterampilan individu dan kemampuan bertindak.

Demikian artikel kami mengenai pengertian hasil belajar menurut para ahli serta  jenis-jenisnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai apa itu hasil belajar. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.