Pengertian Gunung Meletus, Ciri-Ciri, Faktor dan Contoh Terjadinya Gunung Meletus

Pada hakikatnya planet bumi terdiri dari berbagai macam pemandangan alam, salah satunya adalah pegunungan. Tampilan alam ini dapat dijadikan sebagai tujuan wisata karena menawarkan pemandangan alam yang indah.

Namun, keberadaan gunung berapi bisa menjadi ancaman saat meletus. Letusan gunung berapi dapat menimbulkan berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, longsoran lumpur dan bebatuan yang berjatuhan.

Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai gunung meletus menurut ahli, ciri, faktor penyebab dan contoh gunung meletus berikut!

Pengertian Gunung Meletus Menurut Ahli

Letusan gunung berapi merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan banyak kerugian dan kerusakan.

Dalam hal ini keberadaan lahar dapat menempuh jarak yang jauh dan membakar, mengubur, atau merusak apapun yang dilaluinya. Tak terkecuali manusia, rumah dan pepohonan.

Begitu banyak ilmuwan percaya bahwa letusan gunung berapi yang sangat besar dapat mengubah cuaca di seluruh dunia.

Dimana awan abu terkadang melayang sangat tinggi di udara selama bertahun-tahun, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bumi.

Juga bisa menyebabkan salju dan es di musim panas di banyak negara. Letusan gunung berapi nantinya menyebabkan endapan magma dari dalam bumi didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Sehingga letusan terjadi ketika lelehan batuan, abu, dan uap mengalir melalui lubang-lubang di kerak bumi.

1). International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

Letusan gunung berapi adalah proses di mana lava dan gas dikeluarkan melalui ventilasi vulkanik. Konsekuensi dari contoh fenomena alam ini adalah perpindahan orang ke daerah yang lebih aman akibat aliran lahar.

2). Scottish Sensory Centre

Scottish Sensory Centre mengatakan bahwa letusan gunung berapi terjadi ketika magma dilepaskan dari gunung berapi. Letusan gunung berapi dapat terjadi secara perlahan dan berlebihan atau bahkan dapat bersifat eksplosif. Erupsi efusif menghasilkan aliran lava, sedangkan letusan eksplosif menghasilkan aliran abu yang pekat dan piroklastik.

Ciri – Ciri Terjadinya Gunung Meletus

Sebelum gunung meletus, ada tanda-tanda agar masyarakat sekitar bisa mengantisipasi sebelum gunung meletus. Tanda-tanda yang ditunjukkan oleh gunung berapi yang akan meletus antara lain:

1). Suhu di sekitar gunung telah meningkat

2). Mata air di sekitar Gunung mongering

3). Tumbuhan di sekitar gunung menjadi

4). Hewan liar di pegunungan berlarian atau menuruni pegunungan

5). Sering mendengar suara gemuruh dari gunung

6). Gempa vulkanik yang sering terjadi

7). Gunung mengeluarkan awan panas

8). Hujan abu

Faktor Penyebab Gunung Meletus

Setelah memahami pengertian serta ciri-ciri gunung meletus, selanjutnya mari kita lihat apa yang menjadi faktor gunung meletus.

Adapun beberapa hal yang menyebabkan terjadinya letusan gunung berapi, antara lain:

1). Meningkatnya Kejadian Gempa Vulkanik

Peningkatan kejadian gempa vulkanik jenis ini diawali dengan aktivitas luar biasa yang terjadi di Gunung Merapi. Peningkatan ini ditandai dengan terjadinya puluhan gempa yang terlihat dari rekaman Seismograf.

Selain itu juga dapat dilihat dari perkembangan aktivitas seismik dan kejadian vulkanik lainnya akibat pergerakan magma di dalam bumi, hydrithermal yang berlangsung di dalam perut bumi.

Jika terjadi peningkatan aktivitas seismik dan gempa bumi selama beberapa hari, maka status gunung api tersebut telah mencapai status awas.

Maka masyarakat sekitar harus diarahkan dengan penyuluhan agar lebih siap dan waspada jika sewaktu-waktu kondisi yang tidak diinginkan terjadi.

2). Pergerakan Tektonik di Lapisan Bumi

Pergerakan lempeng tektonik juga bisa menjadi penyebab terjadinya letusan gunung berapi.

Pergerakan tektonik pada struktur lapisan bumi yang terletak di bawah gunung, misalnya pergerakan lempeng dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada dapur magma.

Dimana pada akhirnya akan menyebabkan magma terdorong ke atas hingga tepat berada di bawah kawah gunung.

3). Terjadi deformasi pada tubuh gunung

Deformasi yang terjadi pada tubuh gunung dapat menjadi penyebab terjadinya letusan gunung.

Selanjutnya peningkatan gelombang magnet dan listrik dapat menyebabkan perubahan struktur lapisan batuan gunung yang mempengaruhi interiornya.

4). Lempeng Bumi Mendorong Bersama

Lempeng-lempeng dalam struktur bumi yang saling berdesakan dapat menimbulkan tekanan yang besar. Sehingga menekan dan mendorong permukaan bumi yang menimbulkan fenomena tektonik, vulkanik lainnya dan juga meningkatkan aktivitas geologi pegunungan.

Lempeng sendiri merupakan bagian dari kerak bumi yang bergerak aktif sepanjang waktu. Pegunungan atau pegunungan merupakan daerah pertemuan antara dua lempeng, tekanan lempeng-lempeng tersebut akan mengakibatkan perubahan struktur gunung api.

5). Tekanan Tinggi

Adanya tekanan yang tinggi akan mendorong magma cair naik dan masuk ke saluran kawah kemudian keluar.

Jika sepanjang perjalanan magma dalam melalui saluran kawah tersumbat maka dapat menimbulkan ledakan besar yang sering disebut ledakan vulkanik. Semakin besar tekanan dan volume magma, semakin kuat ledakannya.

Contoh Terjadinya Gunung Meletus

Gunung Krakatau merupakan kepulauan vulkanik aktif yang terletak di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera yang termasuk dalam kawasan cagar alam. Krakatau memiliki ketinggian 813 m.

Gunung Krakatau meletus pada tanggal 26-27 Agustus 1883 yang aktivitas vulkaniknya telah terjadi sejak Mei 1883.

Letusan Krakatau juga cukup dahsyat, atau diperkirakan letusannya 13.000 kali lebih besar dari daya ledak bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945.

Dikatakan juga bahwa letusan gunung berapi ini adalah yang paling keras dalam sejarah. Bahkan, suara letusannya bisa terdengar hingga 3.000 mil jauhnya.

Letusan tersebut juga memicu tsunami dengan ketinggian 130 kaki. Letusan Krakatau mengakibatkan 36.000 kematian.

Demikian artikel kami mengenai pengertian gunung meletus menurut ahli, ciri, faktor penyebab dan contoh gunung meletus.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai gunung meletus, memahami keberadaan dan contohnya. Terimakasih sudah berkunjung.