Pengertian Gelombang, Jenis-Jenis, Sifat dan Manfaat Gelombang

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memudahkan kita dalam menemukan sarana pengiriman dan penerimaan informasi.

Perkembangan dalam mengirim dan menerima informasi tersebut memiliki cara kerja dengan mengirim atau menerima gelombang. Disadari atau tidak, setiap makhluk hidup di muka bumi ini juga hidup dalam lautan gelombang.

Misalnya, sinar matahari, gelombang radio, dan berbagai suara dan apa yang kita lihat dan tidak dengar atau lihat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gelombang, yuk simak ulasan kami tentang pengertian gelombang, jenis, sifat dan manfaat gelombang berikut ini.

Pengertian Gelombang

Secara sederhana yang dimaksud dengan gelombang adalah suatu bentuk getaran yang merambat dalam suatu medium.

Dalam arti luas, gelombang adalah getaran yang merambat dari gerak gelombang yang dapat dipandang sebagai perpindahan momentum dari satu titik dalam ruang ke titik lain tanpa perpindahan.

Terdapat bebrapa istilah dalam gelombang, yaitu sebagai berikut:

  • Frekuensi (F), menggunakan satuan Hz
  • Kecepatan (v), dengan satuan m/s
  • Amplitudo (A), menggunakan satuan m
  • Deviasi (y), menggunakan satuan m
  • Panjang gelombang (I), menggunakan satuan m
  • Periode (T), menggunakan satuan detik
  • Jarak gelombang (X), menggunakan satuan m
  • Waktu tempuh gelombang (t), menggunakan satuan detik

Jenis – Jenis Gelombang

Ada banyak macam gelombang yang dikelompokkan berdasarkan mediumnya, arah getarnya dan arah rambatnya serta amplitudonya. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis gelombang.

Berdasarkan Media Gelombang

Berdasarkan mediumnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Berikut penjelasannya:

1). Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya memerlukan medium atau zat perantara. Artinya jika tidak ada medium, maka gelombang tidak akan terjadi.

Contoh gelombang mekanik, antara lain: gelombang bunyi yang mediumnya adalah udara, jadi jika tidak ada udara maka bunyi tidak akan terdengar.

2). Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam proses perambatannya tidak memerlukan medium atau zat antara. Artinya gelombang ini dapat merambat dalam keadaan apapun tanpa adanya medium.

Contoh gelombang elektromagnetik antara lain: gelombang cahaya yang terus ada dan tidak memerlukan perantara dan gelombang radio.

Berdasarkan Arah Getaran dan Arah Perambatan

Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan longitudinal. Berikut penjelasannya:

1). Gelombang Transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatnya. Bentuk getaran berupa lembah dan perbukitan. Misalnya, gelombang transversal dapat dilihat pada gelombang tali ketika diayunkan.

2). Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah rambatnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang suara yang dianalogikan dengan longitudinal pada pegas vertikal di bawah tekanan yang dibuat untuk berosilasi ke atas dan ke bawah di ujungnya, gelombang longitudinal merambat di sepanjang pegas, kumparan pada pegas bergetar bolak-balik dalam arah di mana gangguan berjalan di sepanjang pegas.

Berdasarkan Amplitudo

Berdasarkan amplitudo atau simpangan terjauhnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang berjalan dan diam. Berikut penjelasannya:

1). Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya konstan pada setiap titik yang dilalui gelombang, misalnya gelombang pada tali.

2). Gelombang diam/stasioner

Gelombang diam adalah gelombang yang amplitudonya berubah, misalnya gelombang pada senar gitar yang dipetik.

Sifat Gelombang

Gelombang memiliki beberapa sifat umum, daintaranya sebagai berikut:

1). Pemantulan Gelombang (Refleksi)

Setiap gelombang yang dipantulkan, akan ada sudut datang gelombang yang sama dengan sudut pantul. Gelombang masuk, maka garis normal dan gelombang pantul akan terletak pada satu bidang.

Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu: “Sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul gelombang”. Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal terletak pada satu bidang.

Misalnya, pada dinding kolam, jika permukaan air kolam tenang kemudian terganggu atau terganggu, yang terlihat adalah permukaan air akan muncul dalam bentuk gelombang melingkar yang meluas.

Jika gelombang mencapai dinding kolam, maka gelombang pantul juga akan muncul, tetapi arah pemuaian berlawanan dengan arah gelombang datang.

2). Pembiasan Gelombang (Refraksi)

Jika terjadi perambatan, gelombang dapat melewati bidang batas kedua medium, maka arah datangnya gelombang mengalami pembelokan. Arah pembelokan gelombang disebut pembiasan.

Hukum yang menyebutkan hal ini adalah hukum Snell yang menyatakan bahwa “jika suatu gelombang datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat, maka gelombang akan dibiaskan mendekati garis norma, begitu pula sebaliknya.

Jadi pada pembiasan gelombang besar kecepatan rambat gelombang akan berubah, demikian juga panjang gelombang gelombang, yang tetap frekuensi gelombang.

3). Gabungan (Interferensi)

Pencampuran gelombang terjadi ketika ada gelombang dengan frekuensi dan fase yang berbeda bertemu satu sama lain. Hasil interferensi gelombang akan menjadi 2, yaitu konstruktif atau saling menguatkan dan destruktif atau saling melemahkan.

Interferensi konstruktif terjadi ketika 2 gelombang bertemu dalam fase yang sama, sedangkan interferensi destruktif terjadi ketika 2 gelombang bertemu dalam fase yang berlawanan.

Untuk contoh penentuan interferensi dua gelombang, Anda dapat menggunakan tangki riak. Dalam tangki riak akan muncul pola akibat kombinasi dua gelombang. Gabungan dua gelombang atau lebih pada satu tempat pada waktu yang sama disebut interferensi.

4). Pembelokan Gelombang (Difraksi)

Difraksi gelombang adalah pembelokan/penyebaran gelombang ketika melewati celah. Gejala difraksi akan semakin jelas ketika celah yang dilalui semakin sempit. Titik-titik di celah sempit akan menjadi sumber gelombang baru dan mengirimkan gelombang ke segala arah.

5). Dispersi Gelombang

Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang karena merambat melalui media. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang suara yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang disebut medium nondispersif.

6). Polarisasi

Polarisasi adalah penyerapan sebagian arah getaran gelombang sehingga hanya memiliki satu arah.

Polarisasi hanya akan terjadi pada gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi dan sebaliknya, akan diserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi celah.

Manfaat Gelombang

Penggunaan gelombang memiliki berbagai manfaat yang dapat kita rasakan saat ini. Sebagai contoh pada gelombang TV dan Radio untuk komunikasi. Juga pada Microwave yang digunakan untuk memasak makanan (microwave).

Gelombang juga digunakan dan sangat membantu dalam bidang medis. Dengan bantuan gelombang, kita dapat merasakan Ultrasonic pada peralatan USG untuk mengecek ada tidaknya penyakit.

Demikian artikel kami mengenai pengertian gelombang lengkap dengan jenis, sifat dan manfaat gelombang.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai gelombang. Terima kasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.