Pengertian Gambar Ilustrasi, Fungsi dan Perbedaan Gambar Ilustrasi dengan Jenis Gambar Lain

Kata ilustrasi sering terdengar atau dibaca dengan berbagai bentuk penggunaan. Kata tersebut berarti memberi gambaran tentang suatu peristiwa atau keadaan yang tidak nyata.

Misalnya, ilustrasi peristiwa yang telah terjadi menjelaskan peristiwa yang dijelaskan dalam naskah dan teks. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gambar ilustrasi?

Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian gambar ilustrasi, fungsi, perbedaan gambar ilustrasi dengan jenis gambar lain serta langkah dan gaya menggambar ilustrasi berikut!

Pengertian Gambar Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa latin “Illustrare” yang artinya menjelaskan atau menjelaskan. Ada juga yang mengatakan bahwa ilustrasi berasal dari kata ilusi yang berarti gambaran angan-angan yang menyerupai hiasan belaka.

Gambar Ilustrasi ialah visualisasi sebuah artikel dengan menggunakan teknik menggambar, fotografi, melukis atau seni lainnya yang mengutamakan hubungan antara subjek dan tulisan yang bersangkutan daripada bentuk.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika kita membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ilustrasi dijelaskan sebagai berikut.

  • Gambar untuk memperjelas isi karangan atau buku
  • Gambar, desain atau diagram untuk menghias
  • Informasi tambahan

Namun dalam perkembangannya, ilustrasi tidak lagi sebatas gambar yang menyertai teks, tetapi berkembang ke arah yang lebih luas.

Kemudian ilustrasi diartikan sebagai gambar atau alat yang menjelaskan sesuatu dengan lebih jelas sehingga bermakna dan menarik.

Perkembangan ini tentu membuat ruang lingkup ilustrasi menjadi lebih luas dan sulit untuk dibatasi.

Menurut Istilah Jurnalistik

Pengertian di atas jika dikaitkan dengan gambar akan mengarah pada istilah jurnalistik, yaitu gambar yang mengandung seribu makna.

Artinya, bahasa berupa gambar-gambar yang lebih komunikatif agar dapat diterima oleh pembaca. Berikut adalah beberapa contoh tersebut:

1). Jika kita membaca sebuah majalah, mata kita tertuju pada gambar yang menarik perhatian sehingga kita tertarik untuk membacanya dan mengetahui isi dari majalah tersebut.

2). Jika membaca buku pelajaran seperti biologi tentang anatomi tubuh manusia, jika tidak didukung dengan gambar anggota tubuh atau tengkorak manusia, maka akan sulit bagi kita untuk mempelajari materi pelajaran.

3). Jika Anda membaca koran tentang bencana yang terjadi di suatu tempat, akan lebih baik jika dilengkapi dengan gambar agar lebih komunikatif.

Beberapa contoh tersebut adalah ilustrasi yang menekankan pentingnya gambar dalam beberapa aspek kehidupan.

Dengan demikian, menggambar ilustrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mengungkapkan ide-ide yang dituangkan pada media dua dimensi yang bertujuan untuk memberikan penjelasan.

Fungsi Gambar Ilustrasi

Setelah memahamp pengertian dari gambar ilustrasi, mari kita lanjutkan dengan melihat fungsi dari gambar ilustrasi itu sendiri. Adapun beberapa fungsi gambar ilustrasi adalah sebagai berikut:

1). Dapatkan perhatian orang seperti buku atau majalah yang disertai dengan gambar-gambar yang menarik akan membuat orang tertarik untuk mengetahui isi dari buku tersebut.

2). Memudahkan dalam memahami deskripsi atau penjelasan suatu artikel.

3). Sebagai sarana untuk mengungkapkan pengalaman suatu peristiwa yang diekspresikan dalam sebuah gambar.

4). Memberikan gambaran singkat tentang isi tulisan atau cerita yang disampaikan.

5). Sebagai nilai keindahan dalam penampilan

Perbedaan Gambar Ilustrasi dengan Jenis Gambar Lain

Kunci yang membedakan gambar ilustratif dari jenis gambar lainnya adalah bahwa gambar tersebut mewakili sesuatu yang dimaksudkan untuk digambarkan atau diilustrasikan.

Sesuatu yang direpresentasikan dapat berupa teks eksplanasi, deskriptif, narrative, procedure, scene atau hal lain yang abstrak dan tidak tersentuh sehingga harus dibuat deskripsi.

Contoh nyata adalah bagaimana sebuah teks fiksi (novel) dapat diilustrasikan untuk membantu merangsang imajinasi pembaca.

Dengan demikian, pembaca tidak hanya membayangkan apa yang dia baca untuk dirinya sendiri, tetapi ada representasi nyata dari apa yang dia baca dan bayangkan dalam bentuk ilustrasi.

Namun, terkadang beberapa orang yang cenderung lebih suka membaca berpikir bahwa ilustrasi seperti itu justru merusak imajinasi. Terutama komik, tapi itu sangat subjektif.

Langkah Menggambar Ilustrasi

Langkah-langkah menggambar ilustrasi terdiri dari empat langkah yaitu menentukan ide, membuat sketsa, mewarnai dan finishing.

Berikut ini adalah penjelasan langkah-langkah menggambar ilustrasi.

1). Ide

Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan ide yang bersumber dari materi yang akan diilustrasikan.

Setelah memiliki ide, tentukan karakter, adegan, suasana dan suasana yang mendukung adegan yang akan digambar. Sebelum memulai tahap selanjutnya, tentukan gaya gambar dan media yang akan digunakan.

2). Sketsa

Setelah ide ditentukan, langkah selanjutnya adalah menggambar sketsa atau membuat gambar desain. Menggambar sketsa ilustrasi biasanya menggunakan pensil, ada yang langsung menggunakan pensil warna, crayon, cat air, kotak tinta dan lain-lain. Sketsa biasanya masih berupa garis sederhana yang merupakan desain sederhana secara global.

3). Mewarnai

Langkah selanjutnya setelah menggambar sketsa adalah mewarnai. Dalam mewarnai desain ilustrasi dilakukan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Penggambaran ekspresi dilakukan dengan dua gaya, yaitu realis dan non-realis (ekspresionisme, impresionisme, abstraksionisme dan lain-lain).

4). Penyelesaian akhir

Langkah terakhir adalah menyelesaikan proses menggambar dengan mengamati hasil gambar secara keseluruhan. Jika masih terdapat kekurangan pada citra, maka pada proses inilah citra tersebut dapat disempurnakan.

Gaya Menggambar Ilustrasi

Secara umum, gaya dalam karya seni dikenal dengan istilah representatif, deformatif, dan non-representatif (abstrak). Gaya pada gambar ilustrasi merupakan pola perwujudan dari gambar ilustrasi tersebut.

Khususnya pada gambar ilustrasi tidak dikenal gaya abstrak, karena tujuan dari ilustrasi adalah untuk memperjelas.

Ada tiga gaya yang dikenal dalam gambar ilustrasi, yaitu gaya representatif, dekoratif dan karikatur dengan masing-masing penjelasannya sebagai berikut:

1). Gaya Perwakilan

Gambar ilustrasi dikatakan bergaya representatif jika pola perwujudan gambarnya menyerupai keadaan sebenarnya. Ilustrasi representatif sendiri dapat dilakukan secara manual atau dengan fotografi.

2). Gaya Dekoratif

Gambar ilustrator dikatakan bercorak dekoratif jika perwujudan gambar tersebut bersifat dekoratif atau penghias dengan cara stilasi.

3). Gaya Karikatur

Gaya karikatur pada gambar ilustrasi dapat diwujudkan dalam dua gaya, yaitu karikatur dan kartun. Gaya kartun dalam ilustrasi biasanya dibuat untuk kepentingan kritik, sedangkan gaya kartun dalam ilustrasi dibuat untuk menghibur karena bersifat humor. Gaya karikatur sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian yakni:

  • Karikatur
    Karikatur berasal dari bahasa Italia yaitu caricare yang berarti berubah bentuk atau berubah bentuk. Karikatur umumnya bersifat menyindir dan melebih-lebihkan sesuatu. Tujuannya untuk memberikan kritik atau perlawanan sosial. Menggambar karikatur sering disebut seni menghancurkan wajah objek karena seniman dituntut untuk mengubah ciri fisik, terutama ekspresi wajah.
  • Kartun
    Kartun adalah gambar yang berfungsi untuk menghibur karena mengandung humor. Gambar kartun bisa berupa figur hewan atau manusia. Gambar kartun sering dijumpai di majalah, koran dan komik.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian gambar ilustrasi, fungsi, perbedaan gambar ilustrasi dengan jenis gambar lain serta langkah dan gaya menggambar ilustrasi.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan gambar ilustrasi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.