Pengertian Etos Kerja, Fungsi, Manfaat Serta Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Sebagai makhluk sosial, setelah manusia belajar dan melek intelektual, maka mereka akan memasuki dunia kerja dan menghadapi hambatan lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Salah satu cara untuk membentuk kepribadian yang baik dalam hal pekerjaan adalah dengan menerapkan etos kerja yang baik.
Jika bekerja hanya menjalankan tanggung jawab, itu sudah mainstream dilakukan oleh banyak orang. Bekerja dengan sepenuh hati dan menghasilkan prestasi, merupakan salah satu hasil penerapan etos kerja yang unik.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang etos kerja, yuk simak informasi yang akan kami berikan berikut ini.
Pengertian Etos Kerja
Secara umum pengertian etos kerja adalah seperangkat prinsip moral yang digunakan seseorang dalam bekerja dan meliputi beberapa sifat seperti berdedikasi, produktif, kooperatif, hormat, terampil dalam komunikasi, karakter, integritas, tanggung jawab, disiplin, profesional, rendah hati, tekad, kreatif, fleksibel, dan mudah beradaptasi.
Pendapat lain menyebutkan bahwa pengertian etos kerja adalah suatu sikap dalam bekerja yang terdapat dalam diri seseorang atau sekelompok orang yang timbul karena kemauan dan kesadaran diri sendiri serta dilandasi oleh orientasi nilai-nilai budaya terhadap pekerjaan.
Etos kerja merupakan sikap semangat kerja yang timbul dari kemauan dan kesadaran diri untuk mengembangkan suatu organisasi atau perusahaan. Sikap ini dibutuhkan oleh semua perusahaan terhadap karyawannya.
Dengan semangat kerja yang tinggi, karyawan didorong untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Secara sederhana, etos kerja merupakan cerminan dari disiplin, semangat, dan produktivitas seseorang. Seseorang yang memiliki etos kerja rendah membuat produktivitasnya rendah, begitu pula sebaliknya.
Fungsi Etos Kerja
Kinerja seseorang di lingkungan kerja akan dilihat dan dinilai oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk atasan.
Etos kerja yang baik akan membuat karyawan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik dan profesional.
Berdasarkan penjelasan tersebut, fungsi etos kerja adalah sebagai berikut:
1). Mendorong Seseorang untuk Bertindak
Seringkali seseorang melakukan suatu tindakan karena dorongan, baik dari dalam maupun dari luar.
Etos kerja yang baik akan membuat seseorang lebih optimis dalam menjalankan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
2). Memberi Gairah untuk Lebih Aktif
Bagi kebanyakan orang, dibutuhkan semangat untuk melakukan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari.
Tentunya passion ini tidak muncul begitu saja, namun muncul karena etos kerja yang baik dalam diri seseorang.
3). Mendorong Seseorang untuk Bekerja Lebih Baik
Dunia kerja dan bisnis selalu berubah, sehingga persaingan tidak dapat dihindari.
Etos kerja akan menentukan seseorang dalam mempertahankan eksistensinya dengan meningkatkan pengalaman dan memanfaatkan berbagai peluang.
Manfaat Etos Kerja
Setiap orang yang memiliki kinerja yang baik tentunya akan memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya, terutama perusahaan. Manfaat dari etos kerja untuk menghasilkan kinerja dengan kualitas yang baik pula.
Etos kerja akan membuat proses kerja lebih terbuka, kekeluargaan, dan kebersamaan, sehingga kesalahan kerja dapat segera diperbaiki. Etos kerja juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, baik di tingkat individu maupun perusahaan.
Secara umum suasana kerja yang kondusif dan nyaman dihasilkan oleh etos kerja yang baik sehingga setiap karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat sasaran dan tepat waktu.
Jika setiap karyawan dalam perusahaan memiliki etos kerja yang baik, maka hal ini akan menghasilkan kerjasama tim yang baik sehingga dapat menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi munculnya etos kerja dalam diri kita. Faktor-faktor ini adalah:
1). Agama
Cara seseorang berpikir, bersikap, dan bertindak pasti dipengaruhi oleh agamanya jika ia menganut agama dengan sungguh-sungguh. Semua agama memberikan ajaran berupa nilai-nilai pengembangan diri yang baik.
2). Budaya
Hidup dalam masyarakat dengan budaya yang maju akan memberikan etos kerja yang tinggi. Sebaliknya, jika kita hidup dalam masyarakat dengan budaya konservatif, etos kerja kita juga akan rendah.
3). Sosial-Politik
Struktur politik suatu negara tanpa disadari berdampak pada masyarakat luas melalui etos kerjanya. Sistem politik akan mendorong masyarakat untuk berpikir ke depan dan memiliki etos kerja yang tinggi.
4). Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan suatu daerah juga memiliki peran dalam etos kerja seseorang. Lingkungan yang panas membuat etos kerja masyarakat menurun, oleh karena itu banyak perkantoran di perkotaan yang menyediakan fasilitas AC untuk kenyamanan karyawan.
5). Pendidikan
Etos kerja tidak lepas dari peran pendidikan seseorang. Seseorang dengan rentang waktu yang lama dalam proses pembelajaran, memberikan etos kerja yang tinggi. Peran pendidikan membentuk jati diri seseorang melalui kurikulum dan kebiasaan yang diberikan.
6). Motivasi intrinsik
Faktor terakhir dari etos kerja adalah melalui diri sendiri. Individu dengan motivasi hidup yang tinggi menciptakan semangat kerja dan etos kerja yang tinggi. Kepercayaan diri yang membuat motivasi kerja sangat tinggi.
Demikian artikel kami tentang pengertian etos kerja lengkap dengan fungsi, manfaat serta faktor yang mempengaruhinya.
Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan mengenai etos kerja. Terima kasih telah berkunjung.
- Pengertian Cloud Computing, Jenis Serta Manfaat Cloud Computing
- Pengertian Microsoft Power Point, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Software Microsoft Power Point
- Pengertian Potensi, Jenis-Jenis dan Contoh Pada Potensi