Pengertian Enzim, Karakteristik, Sifat-Sifat dan Cara Kerja Enzim

Tahukah kamu bahwa ada begitu banyak reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup? Sebagai salah satu contohnya ada dalam tubuh kita, dimana reaksi terjadi pada pemecahan zat makanan untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

Nah, semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup disebut metabolisme. Reaksi kimia metabolisme terjadi sangat cepat dan berkaitan dengan kerja enzim.

Lantas apa itu enzim? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian enzim, karekteristik, sifat dan cara kerja enzim berikut!

Pengertian Enzim

Enzim adalah senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalis, dimana bio adalah makhluk hidup dan katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi. Singkatnya, enzim merupakan katalis yang membantu mempercepat reaksi biologi, tanpa bereaksi.

Enzim dalam tubuh kita terdiri dari dua komponen, yaitu apoenzim dan kofaktor. Kombinasi apoenzim dan kofaktor disebut holoenzim dengan penjelasannya masing-masing sebagai berikut!

1). Apoenzim

Apoenzim merupakan enzim yang tersusun dari senyawa protein. Jenis ini adalah yang paling mendominasi dari semua struktur enzim yang ada.

Tidak stabil atau mudah berubah, yang cara kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH. Sedangkan kofaktor adalah enzim yang tersusun dari senyawa non protein.

2). Kofaktor

Kofaktor enzim dibedakan menjadi dua, yaitu kofaktor organic. Termasuk didalamnya adalah vitamin, flavin, atau heme dan kofaktor anorganik.

Diantaranya seperti ion logam Mg2+, Mn2+, atau Cu+. Dimana ion logam ini memiliki fungsi pusat katalitik primer, tempat pengikatan substrat dan penstabil untuk menjaga enzim tetap aktif.

Berdasarkan kekuatan ikatannya dengan enzim, kofaktor organik dibagi lagi menjadi dua yaitu koenzim dan gugus prostetik.

Koenzim merupakan gugus yang ikatannya tidak kuat dan mudah didialisis. Tugasnya adalah memindahkan bahan kimia dari satu enzim ke enzim lainnya. Misalnya FADH, NADH, dan Vitamin B.

Karakteristik Enzim

Setelah memahami pengertian dan detail penting lainnya tentang enzim, mari kita lanjutkan dengan mengenal karakteristik enzim. Adapun karakteristik enzim itu sendiri adalah sebagai berikut!

1). Memiliki sifat yang sama dengan protein, yaitu dapat menggumpal pada suhu tinggi dan dipengaruhi oleh suhu.

2). Bekerja secara spesifik, yakni hanya untuk bekerja dalam satu reaksi tidak dapat digunakan dalam beberapa reaksi.

3). Dapat digunakan berulang kali, karena enzim tidak berubah saat terjadi reaksi.

4). Rusak oleh panas, tidak dapat mentolerir suhu tinggi. Sebab sebagian besar enzim hanya bertahan pada suhu 500˚C, kerusakan enzim oleh panas disebut denaturasi.

5). Dapat bekerja bolak-balik, artinya suatu enzim dapat menguraikan senyawa yang satu menjadi senyawa yang lain. Iso-enzim adalah dalam suatu campuran terdapat lebih dari satu enzim yang dapat berperan dalam suatu substrat untuk memberikan hasil yang sama. Keuntungan bagi tanaman yang mengandung isoenzim adalah isozim tersebut akan memiliki respon yang berbeda terhadap faktor lingkungan. Setiap isozim terkena lingkungan kimia yang berbeda dan masing-masing memainkan posisi yang berbeda dalam jalur metabolisme.

Sifat – Sifat Enzim

Secara umum, enzim sendiri memiliki enam sifat khas. Dimana keenam sifat ini antara lain akan kami jelaskan sebagai berikut:

1). Tersusun atas protein, namun tidak semua protein merupakan enzim.

2). Sebagai katalisator yang sama seperti pengertiannya, enzim adalah biokatalis. Artinya, enzim hanya mengubah laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya.

3). Bekerja secara spesifik, yakni pada substrat tertentu untuk membentuk produk tertentu juga. Dalam hal ini, anggaplah bahwa enzim sebagai "kunci" yang memiliki bentuk khusus, sehingga hanya dapat membuka satu “kunci”.

4). Dapat digunakan berulang kali (reusable) selama enzim tidak rusak, karena tidak ikut dalam reaksi.

5). Tidak berubah menjadi produk, yang walaupun enzim bekerja untuk mengubah substrat menjadi produk.

6). Kerja enzim bersifat reversible yang dapat melakukan reaksi dua arah. Tak lain ialah dari dari substrat ke produk atau produk ke substrat.

Cara Kerja Enzim

Cara kerja enzim dalam mempercepat reaksi kimia adalah dengan berinteraksi dengan substrat.

Kemudian substrat akan diubah menjadi produk yang setelah terbentuk menjadi protein, protein akan melepaskan diri dari substrat.

Ada dua teori yang menjelaskan cara kerja enzim, antara lain:

1). Teori Gembok dan Kunci

Emil Fischer mengemukakan dalam teorinya pada tahun 1894, enzim akan berikatan dengan substrat yang memiliki bentuk yang sama (khusus) sebagai sisi aktif enzim.

Artinya dengan demikian, hanya substrat yang memiliki bentuk spesifik yang hanya terkait dengan enzim.

2). Teori Induksi

Teori ini dikemukakan oleh Daiel Khosland pada tahun 1958, enzim memiliki sisi aktif yang fleksibel.

Namun sisi aktif enzim ini memiliki titik ikat yang sangat spesifik, sehingga hanya substrat yang memiliki titik ikat yang sama yang menginduksi sisi aktif enzim yang cocok.

Demikian artikel kami mengenai pengertian enzim, karekteristik, sifat dan cara kerja enzim.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai enzim. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.