15+ Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

Ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari prinsip-prinsip produksi, distribusi, dan konsumsi.

Produksi, distribusi dan konsumsi adalah tiga prinsip ekonomi yang sangat penting untuk dikenali.

Ketiga prinsip tersebut akan membuat tujuan ekonomi tercapai, yaitu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pengertian ekonomi secara sederhana adalah ilmu tentang tingkah laku dan tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Bapak Sosiologi, Ibnu Kaldun, memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai ilmu yang positif dan normatif.

Pemenuhan kebutuhan ekonomi juga harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan ekonomi.

Pengertian Ekonomi Menurut Ahli

Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Oikos atau Oiku yang berarti rumah tangga atau keluarga dan Nomos berarti peraturan, hukum, atau aturan.

Jadi pengertian ekonomi disini adalah peraturan rumah tangga. Secara garis besar pengertian ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ekonomi adalah ilmu tentang prinsip-prinsip produksi, distribusi, dan penggunaan barang dan kekayaan (seperti keuangan, industri, dan perdagangan).

Secara sederhana, ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menjadikan berbagai kegiatan dilakukan untuk mencari solusi. Solusi ini menjawab adanya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang dikenal dengan prinsip ekonomi.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu ekonomi, berikut ini adalah pengertian ilmu ekonomi menurut pandangan para ahli:

1). Aristoteles

Menurut Aristoteles, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang membahas tentang pertukaran barang atau jasa yang memiliki nilai tukar dan nilai guna.

2). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Ekonomi didefinisikan sebagai ilmu tentang prinsip-prinsip produksi, distribusi dan penggunaan barang (konsumsi) dan kekayaan. Selain itu, juga dibahas keuangan, industri dan perdagangan.

Selain itu, ekonomi juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk pemanfaatan uang, tenaga, waktu, dan hal-hal lain yang berharga dalam tata kehidupan, baik dalam lingkup nasional maupun rumah tangga.

3). Adam Smith.

Menurut Adam Smith, ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan penyebab kekayaan negara.

4). Alfred Marshall.

Menurut Alfred Marshall, ekonomi adalah studi tentang tindakan manusia secara individu dan kolektif dan hubungannya dengan penggunaan barang-barang material.

5). Abraham Maslow.

Pengertian ekonomi adalah salah satu bidang kajian yang mencoba memecahkan masalah kebutuhan dasar kehidupan manusia melalui pengembangan seluruh sumber daya ekonomi yang ada berdasarkan prinsip dan teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

6). Manullang.

Pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara memenuhi keinginan manusia atau masyarakat guna mencapai kemakmuran atau keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik berupa barang maupun jasa.

7). Robbins

Menurut Robbins, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hubungan antara tujuan yang ingin dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Artinya, ilmu ekonomi banyak berbicara tentang optimalisasi sumber daya yang terbatas.

8). Abraham Maslow

Menurut Abraham Maslow, ekonomi adalah bidang ilmu yang memecahkan masalah kehidupan manusia melalui pemanfaatan sumber daya. Sumber daya disini dapat berarti sumber daya alam atau sumber daya manusia.

Sumber daya ini dimanfaatkan berdasarkan teori dan prinsip yang dipelajari dalam ilmu ekonomi. Harapannya adalah terciptanya sistem ekonomi yang efisien dan efektif.

9). Mill J.S.

Pengertian ilmu ekonomi menurut Mill J.S. adalah ilmu praktis tentang pengeluaran dan pengumpulan.

10). Suherman Rosyidi

Suherman Rosyidi berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang memberikan pemahaman tentang gejala-gejala yang timbul pada masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup atau usahanya mencapai kesejahteraan.

11). Von Neumann dan Morgenstern

Von Neumann dan Mogenstern menyatakan bahwa ekonomi pada dasarnya adalah permainan antara dua pemain atau lebih. Para pemain ini berusaha untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi kerugian/biaya.

Inti dari pernyataan Neumann dan Morgenstern adalah konsep cost benefit dan konsep memaksimalkan keuntungan dari suatu aktivitas.

12). Jack Hirshleifer

Menurut Jack Hirschleifer, ekonomi adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam kondisi tertentu. Ruang lingkup pembahasan antara lain adalah bagaimana pengaruh antar aktor dalam mengambil keputusan, faktor-faktor pengambilan keputusan, dan apa yang menjadi dasar pengambilan keputusan tersebut.

13). Hermawan Kartajaya

Pengertian ekonomi menurut Hermawan Kartajaya sangat sederhana, yaitu suatu tempat dimana industri dan kegiatan-kegiatan terkait melekat padanya.

14). Lipsey

Menurut Lipsey, ekonomi adalah studi tentang bagaimana menggunakan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Di sini, Lipsey mengeksplorasi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (selalu menginginkan lebih) dan sumber daya yang terbatas secara kuantitas dan kualitas.

15). Akram Khan

Menurut Akram, ekonomi adalah ilmu yang bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia dan cara mencapainya. Di sini, ia berpendapat bahwa cara untuk mencapai kemakmuran adalah dengan mengatur sumber daya di bumi untuk satu tujuan.

Prinsip Ekonomi

Pemahaman tentang ilmu ekonomi ini tentunya akan mengantarkan kita untuk mengenalnya lebih jauh, yaitu dengan mengetahui prinsip-prinsip ilmu ekonomi. Di antara prinsip-prinsip ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi.

1). Produksi

Produksi adalah proses membuat objek baru atau mengeluarkan hasil dari suatu item. Hal ini dilakukan agar suatu produk dapat bermanfaat bagi masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini menyebabkan proses produksi memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi.

Barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini meliputi barang mentah (barang yang belum diolah sama sekali, seperti emas, beras, kayu), barang setengah jadi (barang yang telah mengalami beberapa kali proses pengolahan tetapi tidak dapat digunakan sebagai produk akhir bagi konsumen).

Seperti benang yang dapat diolah menjadi kain, kemudian kain yang digunakan sebagai pakaian), hingga barang jadi (kipas angin, TV, matras, karpet, dan lain-lain). Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.

2). Distribusi

Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar agar dapat dibeli oleh banyak orang. Distribusi adalah kegiatan menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan.

Pengertian distribusi juga dapat dikenali sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha untuk memperlancar dan memperlancar penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen. Bagi perusahaan, sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk menjual produknya.

Distribusi melibatkan kegiatan berikut:

a). Membeli barang dan jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.

b). Mengklasifikasikan barang atau mengurutkannya menurut jenis, ukuran, dan kualitasnya.

c). Memperkenalkan barang atau jasa yang diperdagangkan kepada konsumen, misalnya dengan baliho atau iklan.

d). Sistem transportasi yang baik untuk membawa barang ke berbagai daerah.

e). Sistem tracking yang baik agar barang sampai pada waktu dan jumlah yang tepat.

f). Pengemasan yang baik.

g). Memantau tempat-tempat di mana produk dapat ditempatkan sedemikian rupa sehingga ada kesempatan maksimum bagi orang untuk membelinya.

h). Sistem pengambilan barang dari pasar.

3). Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa dalam rumah tangga. Konsumsi merupakan salah satu komponen dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Ahli ekonomi makro sering menggunakan konsumsi sebagai ukuran ekonomi secara keseluruhan.

Saat menilai sebuah bisnis, seorang analis keuangan akan melihat tren konsumsi dalam bisnis tersebut. Ini adalah langkah yang sangat penting, konsumsi akan membantu analis dalam menentukan asumsi model keuangan yang paling tepat.

Para ahli ekonom neoklasik berpendapat bahwa konsumsi merupakan tujuan akhir dalam suatu kegiatan ekonomi. Itulah sebabnya, nilai per orang menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu kegiatan ekonomi.

Perilaku konsumsi merupakan tolak ukur yang tepat jika ingin mengetahui pengeluaran nasional secara keseluruhan dalam perekonomian. Pengeluaran keseluruhan ini dapat digunakan untuk memahami fluktuasi makroekonomi dalam siklus bisnis.

Demikian artikel kami tentang pengertian ilmu ekonomi, lengkap dengan prinsip-prinsipnya. Semoga ulasan kami dapat membantumenambah wawasan kamu. Terima kasih telah berkunjung

Tentang Penulis:

Noniya Dewinta
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.