Pengertian DNS, Fungsi DNS dan Cara Kerja DNS

Istilah DNS server mungkin terdengar tidak asing di telinga. DNS adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan pencarian pada sistem komputer.

DNS merupakan sebuah sistem yang mampu mengubah URL pada website menjadi sebuah IP Address. Tanpa DNS, pengguna harus mengetikkan alamat IP lengkap jika ingin mengunjungi sebuah situs web.

Pembuatan DNS tentunya sangat membantu para pengguna internet dalam mencari informasi yang mereka butuhkan dalam hitungan detik namun tetap memberikan hasil yang akurat.

Nah kali ini kita akan membahas mengenai DNS server itu sendiri, yuk simak ulasan kita tentang pengertian DNS, fungsi dan cara kerja DNS berikut ini.

Pengertian DNS

DNS adalah singkatan dari Domain Name Server merupakan sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).

Sebelum DNS muncul di internet, kamu harus memasukkan alamat IP situs web saat ingin mengaksesnya. Ini tentu saja melibatkan proses yang lebih rumit. Kamu harus menghafal rangkaian nomor alamat IP yang ingin dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

Dengan adanya DNS akan membantu kamu memecahkan masalah ini. Kamu hanya perlu mengingat alamat domain dan URL situs web yang ingin dikunjungi. Selanjutnya DNS akan menerjemahkan URL tersebut menjadi rangkaian nomor IP yang dipahami oleh komputer dan browser.

Contohnya ketika kamu ingin mengakses Facebook, kamu tidak perlu memasukkan http://69.63.176.13/ ke address bar browser. Dengan adanya DNS, kamu cukup mengetik Facebook.com dan platform sosial tersebutakan terbuka secara otomatis.

Fungsi DNS

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, DNS server merupakan database server yang berfungsi untuk menyimpan alamat IP yang digunakan oleh nama host.

Namun ada juga fungsi DNS lainnya yang perlu anda ketahui diantaranya sebagai berikut:

1). Menemukan alamat host untuk memenuhi permintaan dari klien.

2). Meminta informasi tentang Alamat IP situs web berdasarkan nama domain.

3). Meminta informasi URL untuk situs web berdasarkan Alamat IP yang dimasukkan;

4). Menemukan server yang tepat untuk mengirim email.

5). Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama pengguna mengakses suatu website.

6). Menerjemahkan nama host ke alamat IP dan sebaliknya.

7). Menemukan data yang sesuai pada server database untuk ditampilkan pada browser klien.

Itulah beberapa fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika Anda sedang mengakses sebuah website di internet.

Cara Kerja DNS

DNS server bekerja dalam banyak tahap. Mulai dari proses meminta informasi atau biasa disebut dengan DNS query hingga proses menampilkan konten website melalui nameserver yang otoritatif.

Berikut urutan dan penjelasan lengkap dari setiap tahapan cara kerja DNS.

1). DNS Query

Proses pertama yang terjadi saat kamu mengetikkan URL alamat domain situs web di browser adalah DNS Query. Saat kamu memasukkan URL di browser, DNS akan secara otomatis mencari informasi alamat IP URL di filehost server.

Jika informasi tersebut tidak ditemukan, maka server akan mencari record informasi yang telah terekam di sistem server (cache). Ada tiga jenis DNS query, yaitu recursive query, iterative query, dan non-recursive query.

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari tiga jenis DNS Query tersebut:

a. Recursive Query

Peran recursive query adalah untuk menyediakan informasi relevan yang diminta oleh klien melalui pencarian root server dan server nama otoritatif.

b. Iterative Query

Saat user memasukkan hostname, DNS resolver mencari cache yang relevan di memori, jika tidak ditemukan maka DNS resolver akan mencari beberapa informasi di Root server dan Authoritative Name Server yang relevan sesuai DNS zone.

c. Non-recursive Query

Jenis pencarian informasi yang paling tepat membutuhkan sistem pencarian di Root Server serta Authoritative Name Server karena datanya sudah tersimpan di cache. Penyelesai Rekursif DNS.

2). DNS Recursive Resolver / DNS Recursor

Tahap ini merupakan proses pertama pencarian informasi alamat IP. Jika informasi yang relevan tidak ditemukan di server cache, sistem akan mencari informasi di cache penyedia internet atau penyedia layanan internet (ISP).

3). Root Name Server

Jika informasi yang diminta oleh klien tidak dapat ditemukan di ISP, sistem akan mencari informasi yang kamu butuhkan di server nama root, database yang menjawab pertanyaan tentang nama domain dan alamat IP.

Server nama root itu sendiri tidak memiliki semua informasi nama host dan alamat IP. Server ini meneruskan permintaan informasi kepada pihak ketiga yang memiliki informasi tersebut.

Sampai sekarang, ada 13 server root di seluruh dunia. Root server ini diurutkan menurut abjad dan dikelola oleh organisasi besar seperti Internet System Consortium, dan ICANN.

4). TLD Name Server

Melalui root name server, sistem akan menggunakan domain tingkat atas untuk menemukan jenis informasi yang dicarinya.

Misalnya jika TLD menggunakan ekstensi domain .id, berarti server yang digunakan harus server Indonesia. Begitu juga dengan .au yang harus ada di server Australia.

Dengan cara ini, sistem dapat meneruskan pencarian informasi ke server yang memiliki informasi dan data yang dicari.

5). Authoritative Name Server

Setelah berhasil menemukan server tempat hostname disimpan, server Authoritative memiliki semua informasi lengkap tentang situs web tujuan.

Ketika semua informasi yang diminta sesuai dengan hasil, browser akan menampilkan situs web atau halaman yang diminta klien di awal pencarian.

Biasanya, proses pencarian konten melalui server DNS ini akan berulang untuk memastikan informasi yang ditampilkan tetap up-to-date. Namun, beberapa informasi juga disimpan dalam cache di server DNS sehingga proses query dapat berjalan lebih cepat.

Demikian artikel kami tentang pengertian DNS server lengkap dengan fungsi dan cara kerja DNS server.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan anda tentang DNS server. Terima kasih telah berkunjung

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.