Pengertian Diskusi Menurut Ahli, Jenis dan Manfaat Diskusi

Disadari atau tidak, kita sangat sering melakukan diskusi. Secara umum, diskusi adalah interaksi komunikasi yang terjadi antara dua orang atau kelompok.

Diskusis sendiri memiliki tujuan untuk membahas suatu tema tertentu demi kesepakatan pendapat. Untuk lebih lengkapnya mengenai diskusi, mari kita simak ulasan berikut!

Pengertian Diskusi Menurut Ahli

Diskusi adalah proses bertukar pikiran, gagasan dan pendapat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Diskusi juga menjadi salah satu cara untuk mendorong kebiasaan berdemokrasi dan juga dapat meningkatkan intelektualitas seseorang.

Tentunya diskusi bisa dilakukan dimana saja. Namun secara umum kegiatan ini biasanya dilakukan di suatu organisasi atau komunitas atau lembaga pendidikan. Untuk lebih memahami apa itu diskusi, kita bisa simak pendapat para ahli berikut ini:

1). Melayu S.P. Hasibuan (1985)

Menurut Malayu S.P. Hasibuan, pengertian diskusi adalah pertukaran pandangan dari dua individu atau lebih. Berinteraksi secara verbal dan tatap muka tentang tujuan atau sasaran yang telah diberikan dengan bertukar maupun mempertahankan informasi.

2). Mohammad Uzer Usman (2005:94)

Mohammad Uzer Usman yang dimaksud dengan diskusi adalah proses komunikasi yang teratur. Melibatkan sekelompok orang dalam interaksi informal tatap muka dengan berbagi pengalaman atau informasi, menarik kesimpulan dan solusi/pemecahan masalah.

3). Usman (2005)

Diskusi kelompok ialah proses tertib yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka informal. Dengan berbagai pengalaman atau informasi, menarik kesimpulan atau memecahkan masalah.

4). Samani (2012)

Ahli selanjutnya ialah Samani yang berpendapat bahwa diskusi adalah pertukaran gagasan dua orang juga bisa lebih. Bertujuan memperoleh kesamaan pandangan atas suatu masalah yang dirasakan bersama.

Bisa dikatakan pula bahwa diskusi adalah suatu metode pembelajaran yang didalamnya terdapat percakapan antara individu dengan yang lain. Pihak terkait dibentuk menjadi wadah atau kelompok yang dihadapkan pada suatu masalah.

Sehingga dapat saling bertukar pikiran untuk mendapatkan pemecahan masalah yang benar melalui kesepakatan bersama.

5). Ernasari (2011)

Diskusi adalah keterampilan ilmiah responsif yang berisi pertukaran pendapat. Dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan yang problematik, munculnya gagasan dan pengujian gagasan atau pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan masalah.

6). Dewa Ketut Sukardi (2008: 220)

Kelompok adalah pertemuan dua orang atau lebih yang ditunjukkan untuk bertukar pengalaman dan pendapat ialah definisi dikusi menurut Dewa Ketut Sukardi. Ia juga menambahkan bahwa diskusi biasanya juga menghasilkan keputusan bersama.

Jenis – Jenis Diskusi

Dalam menyelenggarakan diskusi akademik, ada beberapa macam format yang dapat diikuti oleh peserta diskusi. Adapun beberapa jenis diskusi menurut Conference Monkey adalah sebagai berikut:

1). Whole group

Whole group ditandai dengan anggota kelompok yang melaksanakan tidak lebih dari lima belas orang.

2). Grup buzz

Buzz group ditandai dengan kelompok besar yang dibagi menjadi 2 hingga 8 kelompok kecil. Dimana apabila diperlukan, kelompok kecil ini diminta untuk melaporkan hasil diskusinya kepada kelompok besar.

3). Diskusi panel

Diskusi panel berbeda dengan jenis diskusi lainnya, tepatnya tidak terlibat secara langsung tetapi hanya berperan sebagai pengamat dari panelis yang sedang melaksanakan diskusi.

4). Konferensi

Konferensi juga cenderung menjadi bentuk acara diskusi yang paling bergengsi. Sehingga konferensi adalah tempat di mana kamu paling menginginkan kesempatan untuk mempresentasikan karya. Hal ini berarti bahwa mungkin ada dua, empat, atau bahkan lebih percakapan yang terjadi pada waktu yang sama di lokasi yang berbeda.

5). Seminar

Jika kamu sedang mengerjakan sebuah konsep atau ide untuk eksperimen tetapi ingin mendengar umpan balik sebelum mengembangkannya lebih lanjut, tawarkan untuk mempresentasikannya di sebuah seminar.

6). Lokakarya

Perbedaan antara lokakarya dan konferensi adalah bahwa lokakarya biasanya lebih kecil dari konferensi. Nah, biasanya lokakarya ini hanya satu atau dua hari dan didedikasikan untuk membahas topik tertentu.

7). Simposium

Simposium sendiri sebenarnya mirip dengan konferensi yang fokusnya pada presentasi dan kuliah. Tentunya kamu bisa mempelajari hal baru, mendengarkan beberapa pakar terkemuka di bidangnya mendiskusikan pekerjaan mereka dalam symposium.

Manfaat Diskusi

Setelah memahami pengertian dan jenis diskusi, tentu yang menjadi pertanyaan adalah manfaat dari diskusi itu sendiri.

Nah, diskusi memiliki berbagai manfaat dalam dunia akademis antara lain:

1). Mendorong berpikir kritis sebab jika pandangan siswa ditentang, dia biasanya menambahkan alasan yang dipertimbangkan dengan cermat untuk mendukung komentar sebelumnya.

2). Membawa siswa bisa belajar tentang konten dari perspektif lain.

3). Mahasiswa mengalami proses komunikasi profesional. Tujuannya adalah agar siswa menghargai pertukaran profesional semacam itu, dan mencarinya di antara rekan-rekan mereka.

4). Siswa tidak terjebak dalam cara berpikirnya sendiri yang terkadang salah, penuh prasangka dan sempit.

5). Jika dilakukan secara cermat, diskusi merupakan cara belajar yang menyenangkan dan merangsang pengalaman, karena dapat menjadi pelepasan ide dan pendalaman wawasan tentang sesuatu sehingga memunculkan keputusan dalam mengembangkan kebersamaan dalam kelompok sosial.

Demikian ulasan kami mengenai pengertian diskusi menurut ahli, jenis dan manfaat diskusi.

Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman mengenai pengertian diskusi. Terimakasih ya sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.