Pengertian Dinamika Menurut Ahli, Jenis dan Contoh Dinamika

Dalam kehidupan, kita sering menjumpai peristiwa yang sebenarnya dapat dijelaskan namun malah pusing sendiri.

Ya, karena beberapa orang memiliki kepentingan yang berbeda yang tidak dapat dipaksakan untuk mempelajari suatu masalah.

Namun, salah satu bagian dari fisika yang memiliki beberapa cabang dari jenisnya dalam musik, sosial, kependudukan dan sebagainya disebut dinamika.

Dinamika merupakan sesuatu yang bergerak dan berkembang untuk mengetahui contoh-contoh apa yang dapat dicari secara langsung untuk implementasi nyata dalam kehidupan.

Agar sama-sama belajar, yuk kita simak uraian mengenai pengertian dinamika berikut!

Pengertian Dinamika Umum Menurut Ahli

Kebalikan dari istilah dinamik adalah statika, artinya hanya diam dan tidak berubah. Sedangkan dinamika itu sendiri meliputi perubahan yang selalu bergerak dinamis.

Adapun pengertian dinamika secara umum yang dikemukakan beberapa ahli adalah sebagai berikut:

1). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan pengertian dinamika sebagai cabang ilmu fisika yang bergerak dan melepaskan energi sebagai penggerak suatu benda.

Selain itu, dinamika juga diartikan sebagai prinsip biomekanik dan erat kaitannya dengan sistem gerak tubuh. Gerakan ini cenderung dilakukan dengan penuh semangat.

2). Wildan Zulkarnain

Menurut Wildan Zulkarnain, pengertian dinamika adalah sesuatu yang diberikan dorongan berupa kekuatan sehingga dapat berpindah tempat dalam arti bergerak dan berkembang.

Bahkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka. Dinamika memang memiliki sifat dinamis yang tidak dapat dijaga konstan.

3). Idrus

Menurut Idrus yang dikemukakan pada tahun 1996, dinamika adalah sesuatu yang selalu berubah dan bergerak karena adanya dorongan dari energi yang dimiliki.

Baik itu berubah perlahan atau cepat, kecil atau besar dan relevan dengan kehidupan yang sedang dijalani. Jadi, orang tersebut menjalani arus kehidupan sebagaimana mestinya.

4). William F. Ogburn

Dinamika sosial merupakan ruang lingkup perubahan sosial yang lebih luas dan mencakup aspek-aspek khusus seperti aspek budaya, baik material maupun immaterial.

Aspek budaya ini merupakan aspek yang memiliki peran penting sebagai pedoman bagi masyarakat dalam menghadapi perubahan dari waktu ke waktu.

5). Kingsley Davis

Dinamika sosial adalah perubahan yang meliputi kehidupan sosial masyarakat dalam skala yang luas. Perubahan yang terjadi meliputi aspek khusus yaitu struktur dan fungsi kehidupan masyarakat.

Jika dinamika secara umum adalah perubahan, maka dinamika sosial ialah perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Artinya melibatkan individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.

Perubahan ini terjadi dari dalam masyarakat itu sendiri sehingga dapat dianggap sebagai pengaruh internal. Selain itu, yang memicu perubahan ini adalah karena pola perilaku masyarakat yang berbeda.

Jenis – Jenis Dinamika

Terdapat banyak cabang dinamika banyak dan beragam yang dapat dilihat dari perspektif fisik dan ilmu sosial.

Bidang kehidupan yang sering melibatkan dinamika antara lain ekonomi, sosial, musik dan lain-lain dengan penjelasan sebagai berikut:

1). Dinamika Sosial

Dalam kehidupan sosial, kita akan menemukan dinamika sosial yang erat kaitannya dengan pola perilaku manusia. Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan sosialisasi dengan orang lain.

Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial adalah perubahan sosial dalam masyarakat yang mengalami berbagai bentuk permasalahan yang dapat dilakukan oleh individu atau kelompok.

Sehingga dengan adanya dinamika sosial tatanan sosial dalam masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

2). Dinamika Musik

Musik juga memiliki dinamika yang menunjukkan kelembutan atau kenyaringan nada. Hal ini bertujuan untuk menguji bagaimana isi gubahan lagu yang biasa dilakukan oleh seorang komposer.

Tujuan komposer mencari dinamika musik adalah untuk mengetahui segala macam emosi yang terkandung dalam musik. Entah itu senang, sedih, marah, kecewa, dan sebagainya.

Tanda dinamika yang sering digunakan dalam lagu adalah mezzo-forte (mf), fortissimo (ff), piano (p), mezzo-piano (mp), pianissimo (pp), dan forte (f). Seorang komposer dapat menandai dinamika di mana pun tempatnya baik awal, tengah, hingga akhir.

3). Dinamika Kelompok

Dalam suatu kelompok yang beranggotakan lebih dari dua orang dan hubungan batin antar anggota sangat erat, itulah yang disebut dinamika kelompok.

Menurut Santosa, dinamika kelompok adalah suatu kelompok terorganisir yang terdiri dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis yang jelas antara satu anggota dengan anggota lainnya.

Sedangkan menurut Floyd D. Ruch dalam Gunarsa (2008), dinamika kelompok adalah suatu analisis tentang hubungan kelompok-kelompok sosial. Berdasarkan prinsip bahwa perilaku dalam kelompok merupakan hasil interaksi dinamis antar individu dalam situasi sosial.

Karena arti dari dinamika itu sendiri adalah sesuatu yang bergerak secara dinamis, maka dinamika kelompok berarti sekelompok orang yang hidup dalam organisasi yang sama dan memiliki kesamaan rasa akan nasib dan tujuan. Anggota terikat oleh aturan-aturan yang telah dibuat sebelumnya, baik tertulis maupun tidak.

Adanya dinamika kelompok menjadikan kualitas interaksi antar anggota terjalin dengan baik sehingga perubahan yang diharapkan mengarah pada hal-hal yang baik. Jenis kelompok sosial itu sendiri dibagi menjadi kelompok formal, informal, sekunder dan primer.

4). Dinamika Penduduk

Istilah dinamika juga digunakan untuk mengukur besarnya pertumbuhan atau perubahan penduduk yang terjadi di dalamnya.

Biasanya indikator yang dijadikan tolak ukur dalam dinamika kependudukan adalah fertilitas, mortalitas, dan perpindahan penduduk. Biasanya data yang ada digunakan untuk menghitung jumlah penduduk suatu wilayah tertentu.

Contoh Dinamika

Pertumbuhan populasi merupakan fenomena yang dirasakan oleh dunia global dalam arti yang sangat universal. Setiap negara, pasti mengalami peningkatan jumlah penduduk dengan presentasi yang berbeda setiap tahunnya.

Hampir tidak ada negara yang benar-benar mengalami defisit pertumbuhan penduduk dan jika ada biasanya persentasenya sangat kecil.

Akibat dinamika pertumbuhan penduduk tersebut, terdapat beberapa implikasi sosial yang sangat luas, seperti kemiskinan, konflik sosial, dan juga urbanisasi.

Dinamika pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat memberikan banyak keuntungan, namun tidak menutup kemungkinan juga terdapat beberapa kerugian yang dirasakan.

Hal ini tergantung pada kualitas masing-masing individu. Selain dinamika pertumbuhan penduduk, contoh lain dari dinamika adalah sebagai berikut!

1). Pembentukan Keluarga

Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa contoh dinamika kelompok kebanyakan berkaitan dengan pembentukan komunitas atau kelompok baru. Dalam hal ini, contoh yang cukup sederhana adalah pembentukan keluarga.

Keluarga dapat dibentuk melalui rangkaian perkawinan dan proses perkawinan. Dinamika pembentukan sebuah keluarga tentu cukup rumit, namun tingkatannya tetap bergantung pada masing-masing individu.

Selain itu, dinamika kelompok dengan keteladanan keluarga membuat seseorang mampu memulai dari hal kecil untuk membangun hal yang besar.

2). Polarisasi Kelompok Komunitas

Polarisasi adalah proses yang ditandai dengan pembagian masyarakat menjadi beberapa kelompok kecil. Uniknya, kelompok yang terbentuk selalu menciptakan kontras. Misalnya, ada beberapa warga kota miskin yang membentuk kelompoknya sendiri.

Sementara ada juga beberapa warga kota kaya yang membentuk kelompoknya sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa gugus yang terbentuk dari polarisasi memang memiliki dua warna yang sangat berbeda.

Terkadang hasil dari kelompok-kelompok kecil tersebut juga menimbulkan konflik satu sama lain sehingga dinamikanya sangat terasa.

Intinya, dinamika merupakan sesuatu yang sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan setiap individu setiap hari.

Dalam masyarakat pasti ada perubahan dan perkembangan yang tidak bisa dipungkiri. Nyatanya, tidak ada yang bisa menghentikan arus dinamika. Maka, mau tidak mau harus bisa mengikutinya.

Demikian artikel kami mengenai pengertian dinamika menurut ahli, jenis dan contoh dinamika.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertian dinamika. Terimakasih sudah berkunjung

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.