Pengertian DBMS, Jenis, Komponen, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Pernahkah kamu mendengar singkatan DBMS? Mungkin bagi kamu yang berkecimpung dalam sistem atau perangkat lunak, tidak asing lagi dengan istilah DBMS.

Agar sama-sama belajar, yuk simak pengertian DBMS menurut ahli, jenis, komponen, tujuan hingga kelebihan dan kekuranagn DBMS berikut!

Apa itu DBMS?

DBMS menrupakan singkatan dari Database Management System yang dirancang khusus untuk mengelola suatu basis data dan melakukan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna. Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk menghindari kekacauan dalam pemrosesan data dalam jumlah besar.

DBMS merupakan perantara bagi pengguna dan basis data dimana untuk bisa melakuakn interaksi, pengguna harus menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan.

Ada dua jenis bahasa komputer yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan DBMS, yaitu:

1). Data Definition Language (DDL) digunakan untuk menggambarkan desain database secara keseluruhan. Mulai dari membuat tabel baru, memuat indeks, atau mengubah table.

2). Data Manipulation Language (DML) digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data dari database. Termasuk menghapus data dari database dan memodifikasi data dalam database.

Pengertian DBMS Menurut Para Ahli

Menurut Rogayah, pengertian DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan mengelola berbagai record. Dengan menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam dan memelihara data operasional lengkap suatu organisasi / perusahaan.

Sehingga dapat memberikan informasi yang optimal yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan. Untuk lebih memahami pengertian DBMS, dapat kita simak pendapat ahli lainnya sebagai berikut:

1). Waliyanto

Waliyanto berpendapat bahwa yang dimaksud dengan DBMS adalah gabungan dan juga gabungan dari basis data dengan Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).

2). Date C.J

DBMS adalah suatu tempat atau lokasi kumpulan file data yang telah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, terutama pada saat informasi tersebut dibutuhkan.

3). S. Atre

DBMS ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan perangkat lunak, perangkat keras, firmware dan berbagai prosedur yang mengelola basis data. Firmware adalah perangkat lunak yang telah menjadi modul yang tertanam dalam perangkat keras (ROM).

4). Gordon C. Everest

Menurut Gordon C. Everest, pengertian DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengatur sumber daya data. Dengan kata lain, sistem basis data adalah sistem pengorganisasian dan sistem pemrosesan basis data pada komputer.

Jenis – Jenis DBMS

Dalam penerapannya, ada beberapa jenis software DBMS yang sering diterapkan dengan tujuan mengelola database perusahaan. Adapun jenis DBMS lengkap dengan penjelasannya antara lain:

1). MySQL

Software DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan karena tersedia secara gratis. Aplikasi ini bisa dikatakan sangat cocok untuk bisnis yang sedang berkembang. Meski tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup baik dengan kecepatan akses data yang selalu stabil.

Namun tentunya jenis ini memiliki kekurangan, yakni tidak kompatibel dengan bahasa pemrograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi. Termasuk tidak mampu menangani data yang terlalu besar.

2). Oracle

Jika kamu menginginkan software DBMS yang bagus dan berbayar, silakan memilih software Oracle ini. Perangkat ini memiliki berbagai fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar.

Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan transaksi dengan performa yang sangat tinggi. Software ini dijual dengan harga yang sangat mahal dengan sistem komputerisasinya yang rumit.

Namun untuk memenuhi kriteria seperti pada definisi DBMS/Database Management System, perangkat ini tidak perlu diragukan lagi dari segi keamanannya.

3). Microsoft SQL Server

Selain Oracle, software DBMS ini juga cocok diterapkan pada sistem jaringan komputer perusahaan besar karena memiliki kemampuan untuk mengelola data yang besar.

Dengan sistem keamanan data yang baik dan fitur back up, recovery dan data rollback, sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan di OS Windows.

4). Firebird

Firebird sebagai sistem manajemen basis data relasional, menawarkan fitur yang sesuai dengan SQl-2003 dan ANSI SQL-99 dan dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.

Komponen DBMS

Secara umum, DBMS ini memiliki beberapa komponen atau modul fungsional ya. dimana komponen DBMS adalah sebagai berikut:

1). Manajer File

Manager file merupakan komponen yang mengatur ruang pada disk. Termasuk mengatur struktur data yang digunakan untuk mewakili informasi yang disimpan pada disk.

2). Manajer Basis Data

Komponen yang menyediakan antarmuka antara data tingkat rendah. Biasanya terdapat dalam database dengan program aplikasi dan kueri yang diberikan ke suatu sistem.

3). Query Processor

Query Processor ini lah yang biasanya menerjemahkan perintah dalam bahasa kueri ke dalam instruksi tingkat rendah. Sehingga nantinya dapat dipahami oleh manajer basis data.

4). DML Precompiler

Komponen inilah yang berperan mengubah perintah DML, yang ditambahkan ke program aplikasi untuk melakukan prosedur normal dalam bahasa induk.

5). DDL Compiler

Merupakan sebuah komponen yang mengubah berbagai perintah DDL menjadi satu set tabel yang berisi meta data.

Tujuan DBMS

Seperti yang telah disebutkan dalam definisi DBMS (Database Management System) yang berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengatur sumber daya data perusahaan.

Berikut adalah beberapa tujuan penggunaan DBMS pada jaringan komputer perusahaan:

1). Agar database dapat digunakan bersama

2). Untuk mempermudah dan mempercepat proses akses data

3). Untuk menghemat ruang penyimpanan data

4). Membantu menjaga keamanan data

5). Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inkonsistensi data

6). Menangani sejumlah besar data

Kelebihan dan Kekurangan DBMS

Walaupun sebenarnya banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengimplementasikan program DBMS pada jaringan komputer, ternyata masih ada beberapa kekurangan dari DBMS.

Adapun beberapa kekurangan dan kelebihan DBMS adalah:

Kelebihan DBMS

Berikut dibawah ini kelebihan DBMS, antara lain.

1). Dapat mengontrol pengulangan data.

2). Memberikan data yang konsisten.

3). Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan jumlah data yang sama.

4). Pengguna dapat berbagi data.

5). Meningkatkan integritas data.

6). Menjaga keamanan.

7). Membantu dalam menetapkan standardisasi.

8). Perbandingan skala ekonomi.

9). Dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling bertentangan.

10). Mempercepat akses dan respons data.

11). Mempercepat produktivitas.

12). Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen.

13). Meningkatkan konkurensi.

14). Tingkatkan layanan pencadangan dan pemulihan.

Kekurangnya DBMS

Berikut dibawah ini kelemahan DBMS, antara lain.

1). Penggunaannya cukup kompleks.

2). Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang besar.

3). Biaya DBMS tidak sama tergantung pada lingkungan dan fungsionalitas yang disediakan.

4). Ada biaya tambahan untuk perangkat keras.

5). Biaya konversi diperlukan untuk penggunaan DBMS baru.

6). Umumnya kinerja menurun seiring waktu.

7). Penurunan kinerja menyebabkan kegagalan yang lebih besar.

Demikian artikel kami mengenai pengertian DBMS menurut ahli, jenis, komponen, tujuan hingga kelebihan dan kekuranagn DBMS.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai DBMS. Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.