Pengertian dan Tipe Empiris Menurut Ahli, serta Definisi Empirisme, Tipe dan Karakteristik Empirisme
Pernahkah kamu mendengar istilah empiris? Ya, tentunya bagi kamu yang berkecimpung dalam penelitian tidak asing lagi dengan istilah empiris. Namun agar lebih memahami istilah tersebut, yuk simak ulasan mengenai pengertian dan tipe empiris menurut ahli, serta definisi empirisme, tipe dan karakteristik empirisme berikut!
Pengertian Empiris Menurut Ahli
Empiris adalah suatu keadaan yang didasarkan pada peristiwa atau kejadian nyata yang telah dialami dan diperoleh melalui penelitian, pengamatan atau percobaan yang telah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian empiris menurut beberapa sumber dan ahli:
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Jika membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan pengertian empiris yang didasarkan pada pengalaman. Yaitu pengetahuan yang diperoleh dari suatu penemuan, percobaan, serta pengamatan yang telah dilakukan.
Empiris juga diartikan sebagai pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman indrawi. Pengalaman indrawi di sini diartikan sebagai melihat, merasakan, mencium, mendengar, dan menyentuh seseorang pada sesuatu yang telah dipelajarinya.
Selain itu, data empiris ini menghasilkan apa yang dikenal sebagai bukti empiris. Bukti empiris ini merupakan sumber pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan atau percobaan yang telah atau telah dilakukan. Bukti empiris di dalamnya mengandung informasi yang membenarkan suatu keyakinan, baik itu tentang kebenaran atau juga kebohongan dari suatu klaim empiris.
- Yesmil Anwar & Adang: 2008
Pengertian empiris dalam sosiologi adalah ilmu yang didasarkan pada akal sehat, bukan spekulatif dan berdasarkan pengamatan terhadap kenyataan. Dimana pengertian empiris dalam sejarah adalah suatu kenyataan, artinya bukan mitos atau dongeng belaka karena sejarah memiliki sumber yang valid berdasarkan kajian dan pengamatan yang mendalam terhadap peristiwa atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu.
- Hilman Hadikusuma (1995)
Menurut Hilman Hadikusuma penelitian empiris adalah penelitian yang menggali (explorer), mendeskripsikan (deskriptif) dan juga menjelaskan (explanator).
- Amiruddin dan Zainal Asikin (2004)
Penelitian empiris adalah penelitian yang menitikberatkan pada suatu fenomena atau kondisi objek yang diteliti secara rinci dengan mengumpulkan fakta-fakta yang terjadi dan juga mengembangkan konsep-konsep yang ada.
- Sugiyono (2013)
Empiris adalah metode pengamatan yang dilakukan oleh indera manusia, sehingga metode yang digunakan juga dapat diketahui dan juga diamati oleh orang lain.
- Izzatur Rusuli (2015)
Empiris ini merupakan suatu gagasan yang sifatnya rasional yang dibentuk dan diperoleh individu melalui pengalaman.
Tipe Empiris
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa empiris ini adalah ilmu yang didasarkan pada peristiwa nyata yang telah dialami oleh panca indera manusia. Diperoleh dari pengamatan, pengalaman dan eksperimen yang telah dilakukan. Empirisme ini juga tidak dapat dipisahkan dari empirisme. Adapun bentuk empiris diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sosial
Empiris dalam bidang sosial sering terjadi di masyarakat. Ini berkaitan dengan pemecahan suatu masalah atau penelitian sosial. Empiris dalam bidang sosial juga perlu memperhatikan faktor lingkungan. Interaksi dan hubungan sosial juga memiliki pengaruh.
- Ekonomi
Kegiatan ekonomi seringkali memerlukan data empiris untuk menentukan transaksi ekonomi. Seperti penentuan harga jual, penentuan penawaran, pengecekan dan sebagainya. Data empiris di lapangan perlu diketahui untuk menentukan perkembangan ekonomi.
- Sains
Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat kental dengan data empiris. Segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian ilmiah harus melalui pengujian untuk mengetahui data yang diperoleh secara objektif tanpa ada rekayasa. Empiris dalam bidang sains diperlukan untuk membuktikan kebenaran sesuatu karena pengetahuan adalah hasil dari mengamati realitas.
- Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, mengetahui data empiris diperlukan untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan dunia medis. Misalnya seperti mengetahui penyebab timbulnya penyakit, mengetahui jenis penyakit dan upaya penyembuhan yang dapat dilakukan. Dalam dunia kesehatan, data empiris dapat diperoleh dengan melakukan uji laboratorium yang hanya dapat dilakukan oleh orang yang ahli di bidang kesehatan.
Kelebihan dan Kekurangan Empirisme
Kelebihan Empirisme
Kelebihan empirisme dari pengalaman indrawi adalah merupakan sumber pengetahuan yang sejati, karena empirisme ini menekankan pada fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Kelemahan Empirisme
- Indra terbatas, yakni menyangkut hal-hal yang jauh terlihat kecil
- Indranya menipu, misalnya pada orang yang sakit malaria, gula rasanya pahit, udara panas juga dingin. Hal ini akan menimbulkan pengetahuan empiris yang tentunya salah
- Objek yang menipu, yang contohnya seperti ilusi, fatamorgana. Jadi, objek sebenarnya tidak seperti yang dirasakan oleh indr; itu berarti dia menipu indra. Ini jelas dapat atau dapat menyebabkan indra yang salah
- Indra sekaligus objek, dimana empirisme ini lemah karena keterbatasan indera manusia.
Karakteristik Empirisme
Empirisme ini memiliki dua ciri utama, antara lain teori makna dan teori pengetahuan. Adapun penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
- Teori makna, yaitu teori yang menyatakan asal usul pengetahuan, seperti asal usul ide atau konsep
- Teori pengetahuan, yaitu teori yang menyatakan bahwa semua kebenaran diturunkan dari kebenaran a posteriori atau juga kebenaran yang diperoleh melalui pengamatan
Demikian ulasan kami mengenai pengertian dan tipe empiris menurut ahli, serta definisi empirisme, tipe dan karakteristik empirisme. Semoga ulasan kami membantu, khususnya dalam memberikan pemahaman yang berkaitan dengan kehamilan. Terimakasih ya sudah berkunjung.
- Pengertian Cloud Computing, Jenis serta Manfaat Cloud Computing
- Pengertian Microsoft Power Point Menurut Ahli, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Software Microsoft Power Point
- Pengertian Potensi Menurut Ahli, Jenis dan Contoh Pada Potensi