Pengertian Cuaca Menurut Para Ahli

Kehidupan manusia tentu sangat dipengaruhi oleh cuaca. Dimana tubuh kita juga memberikan respon terhadap masing-masing cuaca yang berbeda. Ditambah lagi ada banyak hal yang keberlangsungannya di pengaruhi oleh cuaca, contohnya adalah petani.

Namun sebenarnya apa itu cuaca? Agar sama-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian cuaca menurut ahli, perbedaan cuaca dengan iklim dan musim, unsur, jenis, serta pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia berikut!

Pengertian Cuaca Menurut Ahli

Secara umum pengertian cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu daerah pada waktu tertentu yang berhubungan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, hujan dan keadaan udara lainnya.

Pendapat lain juga menyebutkan bahwa pengertian cuaca adalah keadaan udara yang terjadi pada suatu daerah dengan ruang lingkup yang sempit dalam waktu yang singkat.

Cuaca ini merupakan aktivitas fenomena alam yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat, misalnya beberapa hari.

1). Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu

Pengertian cuaca merupakan gabungan dari komponen meteorologi saat ini, misalnya suhu, arah dan kecepatan angin, jumlah dan jenis curah hujan, jam penyinaran matahari, dan lain-lain.

Cuaca menentukan periode waktu yang singkat hingga beberapa hari. Dimana kondisi cuaca adalah cuaca regional selama periode waktu tertentu dari satu sampai beberapa minggu.

Kondisi cuaca adalah gambaran dari fenomena cuaca yang khas. Seperti rangkaian badai petir di musim panas, bulan-bulan berkabut di musim gugur, atau kondisi cuaca lain yang spesifik untuk wilayah dan musim tertentu.

2). Merriam Webster

Merriam Webster mendefininsikan cuaca pada keadaan atmosfer sehubungan dengan panas atau dingin, basah atau kering, tenang atau badai, cerah atau berawan.

Perbedaan Cuaca, Iklim dan Musim

Cuaca, iklim dan musim pada dasarnya adalah keadaan atau perilaku udara (atmosfer) di suatu daerah tertentu yang meliputi suhu udara, intensitas cahaya matahari, kelembaban udara, aliran angin dan sebagainya.

Hal membedakan ketiganya adalah sebagai berikut:

1). Cuaca

Cuaca terdiri dari semua fenomena yang terjadi di atmosfer bumi yang terjadi dalam waktu singkat dan diamati dalam beberapa hari. Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut panas matahari yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya akibat perbedaan garis lintang bumi. Contoh cuaca cerah, mendung atau hujan.

2). Musim

Musim terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama daripada cuaca dan diamati dalam Bulan. Musim adalah salah satu pembagian utama tahun, biasanya didasarkan pada bentuk luas iklim.

Biasanya dalam satu tahun ada empat musim: Musim Dingin, Musim Panas, Musim Gugur dan juga Musim Semi. Sedangkan di Indonesia yang merupakan negara tropis hanya mengenal dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.

3). Iklim

Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata berdasarkan waktu yang lama untuk suatu lokasi di bumi atau planet lain dan terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama dari musim dan diamati dalam hitungan tahun.

Iklim bumi dibagi menjadi empat kondisi iklim: iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim dingin (kutub).

Unsur – Unsur Cuaca

Cuaca yang terjadi di suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa unsur. Mengacu pada pengertian cuaca di atas, beberapa unsur cuaca ini adalah sebagai berikut:

1). Suhu Udara

Setiap daerah tertentu memiliki suhu/suhu udara yang berbeda satu sama lain (diukur dengan termometer). Beberapa faktor yang membuat suhu udara berbeda antara lain adalah:

  • Lama penyinaran matahari ke bumi dipengaruhi oleh garis lintang suatu daerah.
  • Ketinggian suatu daerah datar yang umumnya menerima panas matahari lebih besar.
  • Kondisi awan, semakin banyak awan di suatu daerah maka semakin banyak panas matahari yang akan diserap oleh awan sehingga bumi lebih sedikit menyerap panas.
  • Kondisi tumbuhan di bumi, semakin tinggi tumbuhan (pohon) makan maka panas matahari akan tertahan.
  • Sudut sinar matahari, sudut yang dibentuk oleh sinar matahari di permukaan bumi.

2). Tekanan Udara

Tekanan udara ini merupakan gaya yang timbul karena adanya berat lapisan udara, dimana tekanan tersebut dapat/dapat berubah-ubah.

Tekanan udara juga dikenal sebagai kerapatan massa udara di suatu daerah tertentu (diukur dengan barometer).

3). Kelembaban Udara

Kelembaban udara adalah jumlah uap air di udara pada waktu tertentu. Kandungan uap air dapat bervariasi dan tergantung pada suhu udara di suatu tempat (diukur dengan higrometer).

4). Angin

Angin ini merupakan aliran udara dalam jumlah besar yang disebabkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya.

Angin bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah (diukur dengan anemometer).

5). Curah Hujan

Curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan yang jatuh di suatu daerah dalam waktu tertentu.

Besarnya curah hujan di setiap daerah berbeda-beda tergantung pada garis lintang, arah angin, suhu udara, ketinggian tempat, dan luas daratan (diukur dengan Ombrometer).

Jenis Cuaca di Bumi

Cuaca yang terjadi di bumi terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembaban antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Selain itu, cuaca ini juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal yang terjadi di luar angkasa misalnya, angin matahari.

Ada beberapa jenis cuaca yang terbentuk di bumi. Sesuai dengan pengertian cuaca, di bawah ini adalah beberapa jenis cuaca diantaranya sebagai berikut:

1). Cuaca cerah adalah kondisi di mana matahari bersinar dengan jelas dan udara tidak terlalu panas. Saat cuaca cerah, umumnya tidak akan turun hujan.

2). Cuaca panas adalah kondisi dimana udara terasa kering karena panasnya sinar matahari. Kondisi ini terjadi ketika cahaya matahari tegak lurus dengan bumi.

3). Cuaca mendung adalah kondisi di mana ada sejumlah awan yang mengelompok di langit sehingga sinar matahari tidak terasa panas karena terhalang oleh awan.

4). Cuaca sejuk adalah kondisi di mana kelembaban cukup tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah.

5). Cuaca berangin adalah kondisi dimana angin bergerak cukup kuat sehingga bisa memindahkan benda-benda ringan yang dilaluinya. Saat cuaca berangin, biasanya langit sedikit mendung dan suhu udara cenderung rendah.

6). Cuaca hujan adalah kondisi di mana tetesan air di atas langit berubah menjadi tetesan air. Tetesan air tersebut berasal dari penguapan air di permukaan bumi (danau, sungai, laut, dan lain-lain) yang disebabkan oleh panasnya matahari.

Pengaruh Cuaca terhadap Kesehatan dan Perilaku

Seperti yang sudah disinggung bahwa cuaca memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia.

Untuk itu, ada beberapa pengaruh atau dampak cuaca dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1). Cuaca ekstrim dapat memicu masalah psikologis

Orang yang tinggal di daerah dengan iklim yang cukup intens, yaitu yang sering terjadi angin topan dan angin puting beliung, lebih rentan mengalami gangguan jiwa.

Dikatakan bahwa badai pasti dapat menyebabkan stress. Sedangkan pasca bencana dapat menyebabkan gangguan psikologis yang berkepanjangan bagi masyarakat yang tinggal di daerah bencana.

2). Hujan bisa memperburuk alergi

Musim semi ini sering membawa flu bagi banyak orang. Namun jika Anda memiliki alergi musiman sepanjang tahun, maka bisa dipastikan alergi tersebut akan bertambah parah saat musim hujan.

3). Cuaca panas yang berlebihan dapat memicu risiko penyakit jantung

Suhu udara yang meningkat mampu mempengaruhi kesehatan jantung. Kedua, jika seseorang mengalami dehidrasi dan terkena heat stroke yang cukup tinggi, maka dapat/berpotensi memicu kerusakan otak. Hal ini tentu berpengaruh pada perilaku.

Demikian artikel kami mengenai pengertian cuaca menurut ahli, perbedaan cuaca dengan iklim dan musim, unsur, jenis, serta pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertian cuaca. Terimakasih sudah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.