Pengertian Cerita Rakyat, Ciri-Ciri, Jenis dan Fungsi Cerita Rakyat

Seperti yang kita tahu bahwa cerita rakyat menjadi salah satu budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Kronologi sejarah dan budaya yang panjang dalam cerita rakyat tentunya menjadi identitas sekaligus kearifan lokal yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia saat ini.

Apalagi dengan menduduki peringkat ke-39 dunia karena keanekaragaman budayanya yang tinggi, tentunya Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang layak untuk dipelajari dan dipahami.

Nah, agar sama-sama belajar mari simak ulasan mengenai cerita rakyat menurut ahli, ciri-ciri, jenis dan fungsi cerita rakyat berikut!

Pengertian Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah kisah yang berasal dari masyarakat dan selalu berkembang dalam kehidupan. Cerita rakyat umumnya menceritakan tentang peristiwa-peristiwa kuno dan dianggap memiliki unsur nilai dan norma yang perlu dijadikan panutan bagi kehidupan.

1). Suripan Sadi Hutomo (1991)

Menurut Suripan Sadi Hutomo, pengertian cerita rakyat adalah cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan dari generasi ke generasi.

2). Sisyono (2008)

Pengertian cerita rakyat adalah kisah yang tergolong karya sastra milik masyarakat yang disebarkan secara lisan dalam kurun waktu tertentu.

3). The freencyclopedia (2006)

Cerita rakyat adalah cerita yang mengandung nilai dan norma tentang keadaan suatu masyarakat pada zaman dahulu yang diturunkan secara lisan atau tertulis melalui media sebagai bahan pembelajaran, renungan dan contoh.

4). Hasim Awang (1985)

Cerita rakyat adalah cerita tentang perjuangan, kisah cinta (romance), atau hal lain yang telah terjadi di masa lalu dan digunakan sebagai pelajaran di masa depan.

5). James Dananjaya (1997)

James Dananjaya mendefinisikan cerita rakyat sebagai kisah tentang perjuangan cinta yang tergolong dalam karya sastra berupa fachlor yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Dari pengertian menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat merupakan kisah tentang perjuangan dan kisah-kisah mimpi yang dapat dijadikan pelajaran bagi setiap manusia di masa yang akan datang.

Ciri – Ciri Cerita Rakyat

Selain itu, dari cerita rakyat juga mengandung berbagai ciri, diantaranya ciri-ciri folklor antara lain sebagai berikut:

1). Cerita rakyat adalah cerita yang disampaikan secara lisan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

2). Cerita rakyat adalah cerita tentang kehidupan di masa lampau (sudah terjadi).

3). Bersifat tradisional, sehingga banyak asumsi yang saat ini dianalisis adalah mitos.

4). Cerita rakyat yang identik tidak diketahui oleh penulis atau penciptanya.

Jenis – Jenis Cerita Rakyat

Setelah memahami pengertian cerita rakyat, mari kita lihat jenis-jenis cerita rakyat yang akan kami jelaskan sebagai berikut:

1). Fabel, adalah cerita rakyat yang tokoh utamanya adalah hewan dan hewan tersebut berperilaku seperti manusia. Contohnya adalah kisah Kancil yang Pintar dan Serigala yang Licik.

2). Legenda adalah cerita yang berisi tentang asal usul suatu tempat, seperti cerita tentang Asal Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu.

3). Mitos adalah cerita yang berisi tentang dewa atau cerita yang bersifat sakral dan mistis. Contoh cerita rakyat tersebut adalah cerita Nyai Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.

4). Sage adalah cerita yang isinya mengandung unsur sejarah, seperti Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.

5). Epos merupakan kisah heroik, seperti kisah Ramayana dan Mahabharata.

6). Cerita lucu yang menceritakan tentang kebodohan atau sesuatu yang lucu. Contoh cerita rakyat tersebut adalah cerita Pak Pandir, Pak Belalang, dan cerita Si Kabayan.

7). Paralel adalah cerita rakyat yang tokohnya adalah manusia dan hewan. Contoh: Anjing Loba, Semut dan Belalang, Hikayah Mahabharata.

8). Parabel adalah cerita rakyat yang menggambarkan cerita moral dengan karakter mati. Contohnya adalah Kisah Sepasang Slop.

Fungsi Cerita Rakyat

Segala sesuatu pasti memiliki fungsi, sama seperti cerita rakyat yang sengaja diwariskan secara turun-temurun karena fungsi baiknya, adapun fungsi cerita rakyat untuk terus dilestarikan di zaman sekarang ini, antara lain sebagai berikut:

1). Fasilitas hiburan sebab dengan mendengarkan cerita rakyat, seperti dongeng, mitos atau legenda, kita seolah-olah diajak melakukan perjalanan ke alam lain yang tidak kita jumpai dalam pengalaman hidup kita sehari-hari.

2). Fasilitas pendidikan dimana pada dasarnya cerita rakyat ingin menyampaikan pesan atau amanat yang dapat bermanfaat bagi watak dan kepribadian pendengarnya.

3). Sarana untuk meningkatkan rasa solidaritas antar anggota masyarakat pemilik cerita rakyat.

4). Fungsi lain dari cerita rakyat adalah untuk memperkuat nilai-nilai sosial budaya yang berlaku di masyarakat. Dalam cerita rakyat juga biasanya terdapat ajaran etika dan moral yang dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat.

Demikian artikel kami mengenai pengertian cerita rakyat menurut ahli, ciri-ciri, jenis dan fungsi cerita rakyat.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai pengertian cerita rakyat.Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.