Pengertian Budaya Politik, Ciri-Ciri, Jenis Serta Manfaat Budaya Politik

Setiap masyarakat memiliki kecenderungan untuk menanamkan norma dan nilai kepada anggotanya, termasuk dalam bidang politik.

Dari proses penanaman tersebut, anggota masyarakat akan mencoba belajar tentang bagaimana seharusnya sistem politik bekerja dan apa yang harus dilakukan pemerintah untuk rakyatnya.

Dalam jangka waktu yang relatif lama, sikap politik yang dipelajari oleh anggota masyarakat akan membentuk budaya tertentu, yaitu budaya politik. Budaya politik terbentuk karena adanya sistem politik, karena yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik.

Kali ini kami akan memberikan informasi mengenai budaya politik, untuk itu yuk simak ulasan kami dibawah ini.

Pengertian Budaya Politik

Pada dasarnya, budaya politik adalah nilai-nilai pengetahuan, adat istiadat, dan norma-norma yang dianut bersama dan melandasi pandangan hidup warga suatu negara.

Budaya politik lebih menitikberatkan pada aspek perilaku non-aktual, seperti pandangan, sikap, nilai, dan keyakinan.

Dengan demikian, budaya politik merupakan dimensi psikologis dari suatu sistem politik yang memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu sistem politik.

Budaya politik tidak dapat dipisahkan dari sistem politik. Karena yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik.

Artinya, setiap kali kita berbicara tentang budaya politik, kita tidak akan jauh dari membahas sistem politik yang meliputi komponen struktur politik, fungsi sistem politik, atau gabungan dari struktur dan fungsi politik.

Tidak hanya itu, budaya politik juga mencakup komponen-komponen perilaku masyarakat suatu negara secara masal yang berperan dalam terciptanya sistem politik yang ideal.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya politik adalah persepsi dan tindakan warga suatu negara terhadap pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat yang bersangkutan dan pemerintahnya.

Ciri – Ciri Budaya Politik

Budaya politik dapat dikenali dengan memperhatikan ciri-cirinya. Secara umum ciri-ciri budaya politik adalah sebagai berikut:

1). Adanya unsur pengaturan kekuasaan dalam pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.

2). Adanya proses pengambilan kebijakan oleh pemerintah.

3). Pola perilaku penyelenggara negara dan penyelenggara pemerintahan.

4). Terdapat beberapa partai politik dan segala aktivitasnya dalam masyarakat.

5). Tidak jarang terjadi gejolak di masyarakat dalam menyikapi kekuasaan pemerintah.

6). Adanya budaya politik terkait masalah legitimasi.

Jenis Budaya Politik

Dalam buku Mengenal Ilmu Politik (2015) karya Ikhsan Darmawan, dijelaskan beberapa jenis budaya politik, yaitu:

1). Budaya politik parokial

Budaya politik parokial adalah jenis budaya politik yang terbatas pada lingkup regional yang kecil. Budaya politik ini menunjukkan tingkat partisipasi politik masyarakat yang sangat rendah yang disebabkan oleh faktor kognitif (tingkat pendidikan yang rendah).

Jenis budaya politik ini juga menunjukkan bahwa masyarakat tidak memiliki minat maupun kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Jenis budaya politik ini terlihat jelas pada kelompok masyarakat tradisional.

2). Budaya politik subyek

Budaya politik subjek adalah jenis budaya politik di mana anggota masyarakat tidak memiliki perhatian dan kesadaran yang besar terhadap keseluruhan sistem politik yang ada.

Dalam jenis budaya politik ini, perhatian yang lebih besar diberikan pada hasil dari sistem politik yang bersangkutan.

Sedangkan dari sisi partisipasi dan keterlibatan dalam sistem politik dapat dikatakan sangat kecil. Kekuasaan subyek politik dalam tipe ini sangat kecil dalam hal mempengaruhi dan mengubah sistem politik yang ada.

Dengan demikian, posisi subyek politik dalam tipe ini hanya menunggu kebijakan yang dihasilkan oleh pembuat kebijakan.

3). Budaya politik partisipan

Budaya politik partisipan adalah jenis budaya politik di mana anggota masyarakat sadar akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

Dalam tipe ini, anggota masyarakat berperan aktif dalam proses politik dan dapat mempengaruhi kebijakan politik yang akan dibuat oleh pemegang kekuasaan.

Budaya politik tipe partisipan adalah tempat yang ideal bagi demokrasi untuk berkembang. Hal ini disebabkan adanya harmonisasi hubungan antara warga negara dan pemerintah. Harmonisasi hubungan ini terlihat dari partisipasi aktif warga dalam proses politik

Manfaat Budaya Politik

Banyak sekali manfaat budaya politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain:

Menanggapi budaya politik yang sedang berkembang

Dalam menanggapi budaya politik yang berkembang baik atau buruk, biasanya dibagi menjadi tanggapan berikut:

1). Diri sendiri, budaya politik erat kaitannya dengan hubungan antara masyarakat dan sistem politik yang dianut dalam suatu negara. Dengan mempelajari budaya politik, kita akan lebih tanggap terhadap budaya politik yang berkembang di suatu masyarakat atau negara dan bagaimana kaitannya dengan sistem politik yang dianutnya.

2). Pemerintah, memahami budaya politik yang berkembang di berbagai negara juga sangat penting bagi pemerintah. Pemerintah dapat menggunakannya sebagai pelajaran apakah hubungan antara budaya politik yang dianut masyarakat di suatu negara dengan sistem politik yang dianutnya mengarah pada hubungan yang positif atau negatif. Dengan demikian pemerintah bisa membandingkannya dengan negara yang dipimpinnya, apakah ada yang perlu ditingkatkan kepemimpinannya atau tidak.

Memahami berbagai tindakan politik masyarakat

Mengenai penyelesaian beberapa tindakan, biasanya ada yang mendefinisikan pengertian tindakan politik yang terjadi di masyarakat sebagai berikut:

1). Diri sendiri, suatu masyarakat yang hidup di suatu negara memiliki kecenderungan budaya politik yang berbeda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mempelajari budaya politik dapat meningkatkan pemahaman kita tentang tindakan politik yang diambil orang dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat itu sendiri dan pemerintah negara tempat mereka tinggal.

2). Pemerintah, sangat penting bagi pemerintah untuk memahami budaya politik di negaranya. Dengan memahami budaya politik, pemerintah dapat mengantisipasi tindakan politik masyarakat yang dipimpinnya dalam bentuk dukungan atau tuntutan. Selain itu, pemerintah juga memahami bagaimana pandangan politik masyarakat terhadap pemerintahnya apakah mereka menerima tindakan dan program yang dilaksanakannya atau tidak.

Memahami pola perilaku masyarakat terhadap politik

Dalam beberapa pola dan sikap perilaku juga selalu memiliki beberapa kesalahpahaman penting berdasarkan pemahaman berikut:

1). Diri sendiri, mempelajari budaya politik dapat membuat kita memahami pola perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baik dalam mengembangkan norma kehidupan, hukum, adat istiadat, politik pemerintahan, maupun cara penyelenggaraan negara.

2). Pemerintah, seorang pemimpin dalam suatu negara harus memahami pola perilaku masyarakatnya. Dengan demikian, pemerintah dapat memimpin dan mengelola rakyatnya dengan baik tanpa melanggar nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mereka.

Pahami nilai kebersamaan nilai kebersamaan

Dalam kebersamaan ternyata juga sangat berpengaruh pada beberapa pengertian berdasarkan nilai masing-masing sebagai berikut:

1). Dirisendiri, budaya politik tidak lepas dari nilai kebersamaan. Mempelajari budaya politik dapat membuat kita memahami nilai kebersamaan masyarakat mengenai kesadaran politik seperti pengambilan keputusan secara kolektif.

2). Pemerintah, kebersamaan masyarakat dalam mengambil keputusan secara kolektif atau bersama-sama dapat membuat pemerintah menjalankan berbagai kebijakan publik dan mengantisipasi berbagai pengaruh yang menyertainya.

Partisipasi aktif dalam Politik di negara

Di negara-negara yang memiliki partisipasi yang sangat aktif biasanya juga belajar dan memiliki beberapa pemahaman penting sebagai berikut:

1). Diri sendiri. dengan mempelajari budaya politik, diharapkan baik diri kita sendiri maupun masyarakat akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik. Hal ini dapat dicapai dengan menyampaikan aspirasi untuk kemakmuran rakyat dan persatuan bangsa. Hal ini sangat perlu dilakukan mengingat pentingnya kegiatan politik yang mempengaruhi kebijakan pemerintah sehingga juga mempengaruhi masa depan bangsa.

2). Pemerintah, pemerintah tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan rakyat. Dengan masyarakat yang aktif menyampaikan aspirasinya, pemerintah dapat mengetahui dengan baik pikiran masyarakatnya.

Kritis terhadap kebijakan pemerintah

Dalam mengkritisi isu kebijakan, beberapa permasalahan dalam pemerintahan biasanya dibedakan dengan beberapa pengertian yang harus anda ketahui sebagai berikut:

1). Diri sendiri, memahami budaya politik sangat penting agar kita paham betul bagaimana mengkritisi kebijakan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan wewenang pemerintah atau kebijakannya yang berpotensi merugikan rakyat.

2). Pemerintah, dengan masyarakat yang kritis, pemerintah selalu mengingat parameter dan batasan yang boleh dilakukan selama kepemimpinannya. Karena bagaimanapun juga banyak sekali campur tangan dan pengaruh dari berbagai pihak ketika seseorang berada di kursi kepemimpinan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah untuk memahami budaya politik yang ada.

Kontribusi budaya politik dalam demokrasi di Indonesia

Indonesia sebagai negara demokrasi memungkinkan masyarakatnya terlibat dalam urusan politik, memiliki kebebasan berpendapat, dan memiliki kesetaraan dalam praktik politik. Keberadaan budaya politik dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya demokratisasi.

Untuk itu, pemerintah perlu memberikan wadah atau peran yang lebih luas bagi masyarakat sehingga menjadi masyarakat sipil dan elit politik yang kuat.

Selain itu, memberikan contoh bagi masyarakat dalam mempraktekkan budaya politik yang baik di negara demokrasi.

Demikian artikel kami mengenai pengertian budaya politik beserta jenis, ciri dan manfaatnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai budaya politik. Terima kasih telah berkunjung.