Pengertian Bioteknologi, Jenis-Jenis, Manfaat, Dampak Negatif dan Positif Bioteknologi

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita tidak asing dengan istilah bioteknologi. Tanpa disadari, manfaat bioteknologi sudah terasa setiap hari.

Cabang ilmu ini begitu dekat dengan kehidupan manusia. Karena bioteknologi dirancang dan dikembangkan untuk membantu mempermudah kehidupan manusia.

Bioteknologi adalah ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup sebagai komponen penting yang berguna bagi manusia.

Nah untuk mengetahui lebih jauh apa itu bioteknologi, yuk simak ulasan kami mengenai pengertian bioteknologi, jenis, manfaat dan dampak bioteknologi di bawah ini.

Pengertian Bioteknologi

Secara etimologis, bioteknologi berasal dari kata bio yang berarti kehidupan, teknos yang berarti teknologi, dan logos yang berarti ilmu.

Sehingga bioteknologi dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip atau kaidah dalam biologi. Sederhananya, bioteknologi adalah penggunaan prinsip dan rekayasa organisme, sistem, atau proses biologis.

Secara umum bioteknologi dapat diartikan sebagai ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan jamur untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Makhluk hidup yang digunakan dalam bioteknologi disebut sebagai agen bioteknologi, yaitu mikroorganisme.

Seiring dengan perkembangan zaman, manfaat bioteknologi sudah ada di berbagai bidang. Bentuk aplikasi ini meluas ke berbagai sektor, mulai dari pertanian, medis, air, kehutanan, hingga industri. Banyak sekali manfaat bioteknologi yang sudah dirasakan oleh manusia. Contohnya termasuk pembuatan bir, roti, keju dan nata de coco.

Jenis – Jenis Bioteknologi

Secara umum terdapat dua jenis bioteknologi, yaitu bioteknologi tradisional / konvensional dan bioteknologi modern. Penjelasan dari kedua jenis bioteknologi tersebut adalah sebagai berikut:

1). Bioteknologi Tradisional/Konvensional

Bioteknologi tradisional/ konvensional ini merupakan bioteknologi yang telah digunakan sejak ilmu pengetahuan belum berkembang pesat.

Bioteknologi ini memanfaatkan mikroba, proses biokimia, dan juga proses genetik alami berupa mutasi atau rekombinasi genetik.

Jenis bioteknologi ini telah ada selama ribuan tahun oleh manusia. Penerapan bioteknologi konvensional juga telah merambah ke beberapa bidang kehidupan manusia, seperti pertanian, peternakan, dan kesehatan.

Manfaat bioteknologi tradisional adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kandungan gizi produk pangan berupa makanan dan minuman.
  • Membantu proses peningkatan agribisnis sebagai upaya untuk menghasilkan bahan baku.
  • Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Mempromosikan produk dari industri rumah tangga.

Hasil bioteknologi tradisional dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan makanan seperti tape, tauco, kecap, dan tempe dan banyak lainnya.

2). Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern adalah jenis bioteknologi yang ditemukan pada 1950-an. Jenis bioteknologi ini dikenal sebagai bioteknologi yang berbasis pada rekayasa DNA atau manipulasi genetik dengan memanfaatkan biokimia dan mikroorganisme.

Rekayasa genetika atau rekayasa genetika adalah manipulasi langsung gen untuk tujuan yang lebih praktis. Salah satu teknik rekayasa genetika adalah DNA rekombian dimana suatu sel disisipkan gen tertentu dengan memanfaatkan teknik kloning atau kultur jaringan.

Contoh bioteknologi modern adalah IVF, vaksin, produksi hormon pertumbuhan manusia, dan antibiotik.

Manfaat Bioteknologi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bioteknologi adalah rekayasa organisme dalam upaya menghasilkan produk baru.

Ada beberapa manfaat bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1). Meningkatkan hasil produksi di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.

2). Memproduksi vaksin menggunakan virus.

3). Meningkatkan jumlah spesies tanaman melalui proses penyerapan kultur jaringan.

4). Pembuatan pupuk dari bahan hayati dengan memanfaatkan mikroba untuk membantu proses penyerapan unsur hara.

5). Menghasilkan antibiotik dengan memanfaatkan jamur melalui beberapa proses.

Dampak Bioteknologi

Bioteknologi tidak hanya hadir dengan sederet manfaat bagi kehidupan manusia, tetapi juga memiliki dampak positif dan negatif.

Berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari bioteknologi.

Dampak Positif

Meski berdampak negatif, nyatanya bioteknologi menghasilkan berbagai dampak positif bagi kehidupan manusia.

Beberapa dampak tersebut telah disebutkan sebagai manfaat bioteknologi. Berikut ini adalah dampak positif dari bioteknologi, antara lain:

1). Menghasilkan produk pangan yang inovatif dengan memanfaatkan bantuan bakteri dan jamur. Proses ini biasa disebut dengan fermentasi.

2). Membantu menciptakan tanaman yang kebal terhadap hama yang sering menyerang tanaman sejenis. Dengan demikian kualitas tanaman yang dihasilkan lebih tinggi.

3). Menghasilkan penemuan-penemuan baru di bidang kedokteran seperti berbagai jenis obat dan vaksin yang menggunakan bantuan virus yang telah dinonaktifkan.

4). Membantu proses reproduksi pada makhluk hidup melalui berbagai cara dan biasanya individu yang dihasilkan memiliki ketahanan yang lebih baik.

Dampak Negatif

Bioteknologi juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan. Hal ini sebenarnya wajar, terutama pada jenis produk tertentu yang dihasilkan dari penerapan bioteknologi.

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari bioteknologi, yaitu:

1). Memicu hilangnya plasma nutfah dalam hal ini makhluk hidup “normal”, karena hanya makhluk hidup unggul yang diproduksi dan dibudidayakan.

2). Menyebabkan alergi pada tubuh. Gen asing yang digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan dan minuman, serta obat-obatan biasanya tidak diterima oleh tubuh.

3). Menyebabkan kerusakan ekosistem, akibat perubahan kondisi lingkungan normal seperti adanya kapas Bt yang mengurangi populasi ulat dan kupu-kupu.

4). Mencemari lingkungan, karena air sisa produksi pangan bioteknologi sering dibiarkan tergenang dalam waktu yang lama.

5). Mengganggu aktivitas otak, terutama produk minuman yang mengandung alkohol seperti wine, bir, air keran, dan wiski.

Demikian artikel kami tentang pengertian bioteknologi lengkap dengan jenis, manfaat dan dampak bioteknologi.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah pengetahuan kamu tentang bioteknologi. Terima kasih telah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.