Pengertian Bimbingan Konseling, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Bimbingan Konseling

Dalam dunia pendidikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya bimbingan konseling (BK). Biasanya di sekolah, guru BP akan menangani anak bermasalah. Padahal, BK bukan hanya untuk siswa bermasalah, tapi untuk semua siswa di sekolah.

Bimbingan dan konseling disebut sebagai dukungan psikologis dalam arti pendidikan yang selalu diberikan oleh seseorang baik di sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya.

Bimbingan dan konseling biasanya mencakup kegiatan untuk mengidentifikasi pengembangan individu dan kelompok dalam hal kebutuhan pendidikan peserta didik serta kemampuan psikologis dan fisik, serta faktor lingkungan yang berdampak pada berfungsinya di taman kanak-kanak, sekolah, atau lembaga pendidikan, dan mengatasi masalah tersebut.

Keberhasilan kegiatan bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi siswa, salah satunya membantu membentuk perilaku siswa yang baik.

Meskipun kata bimbingan dan konseling hampir selalu digunakan bersama-sama, kita perlu mengetahui perbedaan antara keduanya, salah satunya adalah bahwa bimbingan bersifat preventif, sedangkan konseling cenderung penyembuhan, kuratif atau remedial. Untuk pembahasan lebih lanjut, mari simak ulasan kami tentang bimbingan konseling di bawah ini!

Pengertian Bimbingan Konseling

Ada beberapa pengertian bimbingan konseling. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli di bidang konseling memberikan pengertian yang berbeda-beda. Namun pemahaman yang mereka hadirkan memiliki satu kesamaan makna bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan.

Sedangkan konseling, secara etimologis berasal dari bahasa latin “consilium” yang berarti “dengan” atau bersama yang dirangkai dengan “menerima atau “memahami”.

Dengan demikian, bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan bagi peserta didik, baik secara individu maupun kelompok agar mereka mandiri dan dapat berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, pembelajaran dan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma yang berlaku (SK Menteri Mendikbud No. 025/D/1995).

Bimbingan dan konseling juga merupakan upaya proaktif dan sistematis dalam memfasilitasi individu untuk mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu di lingkungannya.

Semua perubahan perilaku tersebut merupakan proses perkembangan individu, yaitu proses interaksi antara individu dengan lingkungan melalui interaksi yang sehat dan produktif.

Bimbingan dan konseling mengemban tugas dan tanggung jawab penting untuk mengembangkan lingkungan, membangun interaksi yang dinamis antara individu dengan lingkungan, mengajar individu untuk mengembangkan, mengubah dan memperbaiki perilaku.

Tujuan Bimbingan Konseling

Tujuan utama bimbingan dan konseling adalah untuk memberikan bantuan kepada individu dalam mengembangkan dirinya secara optimal.

Menurut Balitbang (2006), layanan bimbingan dan konseling secara khusus bertujuan untuk:

1). Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, pengembangan karir dan juga kehidupan mahasiswa di masa depan.

2). Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki siswa seoptimal mungkin.

3). Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.

4). Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan ini, mereka harus memiliki kesempatan untuk:

1). Mengenali dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas perkembangan.

2). Mengenali dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungan.

3). Identifikasi dan tentukan tujuan dan rencana hidup serta rencana untuk mencapai tujuan tersebut.

4). Memahami dan mengatasi kesulitan sendiri.

5). Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya sendiri, kepentingan lembaga tempatnya bekerja dan masyarakat.

6). Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan lingkungan.

7). Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinya secara optimal.

Fungsi Bimbingan Konseling

Selain memiliki tujuan, bimbingan konseling juga memiliki fungsi. Apa saja fungsi bimbingan dan konseling, langsung saja kita simak selengkapnya di bawah ini.

1). Fungsi Pemahaman

Fungsi pemahaman adalah fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli memiliki pemahaman tentang dirinya (potensi) dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama).

Berdasarkan pemahaman tersebut, konseli diharapkan mampu mengembangkan potensinya secara optimal, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.

2). Fungsi Preventif

Fungsi preventif artinya fungsi konseling mempunyai hubungan dengan konselor dalam hal mengantisipasi setiap masalah sehingga berusaha melakukan tindakan pencegahan agar tidak dialami oleh konseli.

Jadi pada hakikatnya fungsi ini mempunyai tujuan untuk memberikan bimbingan kepada konseli mengenai cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah.

3). Fungsi Pengembangan

Fungsi ini berarti bahwa pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan dapat membantu klien dalam memelihara dan mengembangkan kepribadiannya secara menyeluruh secara terarah, dan berkesinambungan.

Dalam fungsi ini, hal-hal yang dipandang positif tetap baik dan stabil. Dengan demikian klien dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi positif agar dapat mengembangkan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.

Semua fungsi bimbingan dan konseling harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi bidangnya masing-masing karena dari fungsi ini akan berkaitan dengan manfaat atau kegunaan dan manfaat pemberian bimbingan dan konseling.

Karena tujuan bimbingan dan konseling disini adalah untuk membantu menjadikan siswa mandiri dan mengembangkan potensinya secara optimal.

4). Fungsi Penyaluran

Merupakan fungsi layanan BK yang membantu pengguna dalam memilih jurusan, ekstrakurikuler, dan memantapkan penguasaan posisi dan karir sesuai dengan bakat dan minatnya.

Biasanya dalam menjalankan fungsi ini, konseli akan bekerjasama dengan pendidik lainnya baik di dalam lembaga maupun di luar lembaga.

5). Fungsi Penyembuhan

Fungsi bimbingan konseling yang satu ini merupakan fungsi yang bersifat kuratif. Maksudnya fungsi ini erat kaitannya dengan bantuan yang diberikan kepada konseli terutama dalam hal mengatasi masalah baik yang menyangkut aspek pribadi, belajar, sosial maupun karir. Teknik yang biasa digunakan dalam fungsi ini adalah konseling dan remedial teaching.

6). Fungsi Adaptasi

Fungsi adaptasi adalah fungsi yang akan membantu pelaksana pendidikan, konselor, kepala sekolah, guru dalam hal menyesuaikan program pendidikan dengan latar belakang, kemampuan dan minat yang dibutuhkan oleh konseli.

7). Fungsi Perbaikan

Fungsi perbaikan adalah fungsi bimbingan konseling yang digunakan untuk membantu konseli agar dapat memperbaiki kesalahan dalam berpikir, bertindak dan berperasaan.

Konselor mengintervensi (memberikan perlakuan) kepada konseli agar memiliki pola berpikir yang sehat, rasional dan memiliki perasaan yang benar sehingga dapat mengarahkannya pada tindakan atau niat yang produktif dan normatif.

8). Fungsi Penyesuaian

Fungsi penyesuaian adalah fungsi bimbingan konseling yang membantu konseli untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif dan dinamis.

9). Fungsi Fasilitasi

Fungsi fasilitasi adalah fungsi yang digunakan untuk memberikan kemudahan kepada konseli dalam hal tercapainya perkembangan dan pertumbuhan yang lebih serasi, optimal dan seimbang sesuai dengan aspek-aspek yang ada pada diri konseli.

Manfaat Bimbingan Konseling

BK memiliki banyak manfaat dalam pendidikan. Berikut manfaat lengkap BK.

1). Dengan BK akan menjadikan diri kamu lebih baik, nyaman dan tenang karena BK dapat membantu kamu untuk menerima sisi yang ada dalam diri.

2). Dengan BK membantu kamu untuk dapat menerima diri sendiri dan orang lain sehingga hubungan dengan orang lain lebih efektif.

3). Dengan BK juga membantu mengurangi tingkat depresi dan stres yang dialami akibat suatu masalah yang belum terselesaikan.

4). Dengan BK kamu dapat mengembangkan cara berpikir positif pribadi.

Demikian artikel kami mengenai pengertian bimbingan konseling lengkap beserta tujuan, fungsi dan manfaatnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai bimbingan konseling. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.