Pengertian Bakteri, Jenis Serta Peranan Bakteri bagi Kehidupan

Ketika mendengar kata bakteri, sebagian besar dari kita pasti akan langsung menghubungkannya dengan sesuatu yang berbahaya. Ya memang, bakteri memang memiliki reputasi buruk, dan ini bukan tanpa alasan.

Bakteri adalah penyebab berbagai penyakit serius. Mulai dari pneumonia, tifus, TBC, hingga meningitis. Tapi tidak semua bakteri itu berbahaya, ada beberapa jenis bakteri yang baik untuk kesehatan.

Untuk itu, agar menambah pengetahuan kamu tentang apa itu bakteri, yuk simak ulasan kami berikut ini.

Pengertian Bakteri

Bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di berbagai lingkungan, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, dan air laut).

Bakteri dianggap sebagai organisme purba pertama yang menghuni bumi, yaitu sekitar empat miliar tahun yang lalu. Secara struktural, bakteri dikategorikan sebagai prokariota yang merupakan organisme bersel tunggal. Sel bakteri terdiri dari:

  • Kapsul, Lapisan yang berada di luar dinding sel.
  • Dinding sel, Bagian ini terletak di luar membran plasma. Salah satu fungsinya adalah memberi bentuk pada bakteri.
  • Membran plasma, Membran plasma dapat ditemukan di dalam dinding sel. Membran ini bertugas mengangkut bahan kimia.
  • Sitoplasma, Zat gelatin yang terkandung dalam membran plasma ini mengandung materi genetik dan ribosom.
  • DNA, DNA terletak di sitoplasma dan berperan dalam perkembangan dan fungsi bakteri.
  • Ribosom, Partikel kompleks ini adalah tempat protein dibuat atau disintesis.
  • Flagela, Merupakan alat yang digunakan oleh bakteri untuk bergerak.
  • Pili, Struktur ini berkontribusi pada penyebaran penyakit, karena memungkinkan sel bakteri mentransfer materi genetik ke sel lain.

Jenis – Jenis Bakteri

Ada banyak jenis bakteri. Salah satu cara untuk membedakannya adalah dari bentuk, lingkungan, dan warnanya. Berikut kami berikan penjelasannya.

Jenis Bakteri berdasarkan Bentuknya

Ada tiga bentuk bakteri yang paling umum adalah sebagai berikut.

1). Bulat

Bakteri yang berbentuk bulat disebut cocci untuk bentuk jamak atau coccus untuk bentuk tunggal. Contohnya adalah S. pneumoniae.

2). Silinder

Bakteri yang berbentuk silinder seperti kapsul dikenal sebagai basil dalam bentuk jamak dan basil dalam bentuk tunggal. Contoh bakteri silindris adalah Lactobacillus acidophilus.

3). Spiral

Bakteri berbentuk spiral dikenal sebagai spirillia untuk bentuk jamak dan spirillium untuk bentuk tunggal. Contohnya adalah Spirochete.

Jenis bakteri berdasarkan lingkungan tempat tinggalnya

Bakteri juga dapat dikategorikan berdasarkan lingkungan hidupnya. Termasuk berikut ini.

1). Aerobik

Bakteri ini membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Beberapa jenis bakteri aerob dapat memicu masalah lingkungan, seperti korosi, kekeruhan air, dan bau tak sedap.

2). Anaerobik

Berbeda dengan bakteri aerob, bakteri ini tidak membutuhkan oksigen untuk tumbuh. Pada manusia, sebagian besar bakteri anaerob terdapat di saluran pencernaan. Bakteri anaerob berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari tetanus, keracunan parah, dan infeksi gigi.

3). Anaerob fakultatif

Bakteri ini mampu bertahan hidup dengan atau tanpa oksigen. Mereka umumnya ditemukan di tanah, air, dan tubuh manusia dan hewan. Contohnya adalah Salmonella.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Pemahaman tentang bakteri akan lebih lengkap jika mengetahui penyakit apa saja yang disebabkan oleh bakteri, terutama yang sering menyerang orang Indonesia. Ini penting agar kamu bisa lebih waspada. Berikut kami berikan informasinya:

1). E-Coli

Meski umumnya tidak berbahaya, ada beberapa jenis bakteri Escherichia coli yang bisa memicu gangguan pencernaan. Gejala infeksi bakteri ini umumnya meliputi diare, muntah, kram perut, dan darah dalam tinja.

2). Difteri

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria. Ciri khas penyakit difteri adalah terbentuknya selaput berwarna abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel, sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas.

Gejala difteri pada tahap awal dapat berupa demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

3). Infeksi saluran pernapasan bawah

Infeksi ini menyerang paru-paru atau bagian bawah kotak suara. Penyakit itu antara lain pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis.

Selain virus dan jamur, infeksi saluran pernapasan bawah juga bisa disebabkan oleh bakteri. Misalnya, Streptococcus atau Staphylococcus aureus.

Peran Bakteri bagi Kehidupan

Bakteri memiliki dua peran bagi kehidupan, yaitu menguntungkan dan merugikan. Nah berikut kami berikan informasinya:

Peran Bakteri yang Menguntungkan

Beberapa contoh bakteri menguntungkan antara lain:

1). Industri makanan: Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan keju dan yogurt.

2). Kesehatan: Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik thyrotricin.

3). Pertanian: Rhizobium leguminosarum bersimbiosis dengan akar tanaman

Peran Bakteri yang Merugikan

Sementara itu, beberapa contoh bakteri berbahaya, sebagai berikut:

1). Penyebab penyakit pada manusia: Vibrio chlorea menyebabkan kolera, Salmonella typhi menyebabkan tipus, Leptospira sp. penyebab leptospirosis, dan sebagainya.

2). Penyebab penyakit pada hewan: Bacillus anthracis menyebabkan penyakit antark pada sapi, kerbau, dan domba.

3). Penyebab penyakit tanaman: Xanthomonas oryzae menyebabkan hawar daun bakteri pada padi, Pseudomonas cattleyae menyebabkan busuk daun anggrek.

4). Penyebab pembusukan makanan: Lauconostoc mesentroide menyebabkan makanan basi.

Demikian artikel kami tentang pengertian bakteri lengkap dengan jenisnya dan peran bakteri bagi kehidupan.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai apa itu bakteri. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.