Pengertian Bahan Ajar, Komponen, Fungsi, Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan bagian penting yang dapat menunjang pembelajaran. Bahan ajar digunakan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran.

Tanpa bahan ajar, pembelajaran akan terhambat, bimbingan akan berkurang, dan tujuan pembelajaran tidak tercapai secara optimal.

Untuk itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bahan ajar, yuk simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat alat atau perangkat pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan, dan metode evaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik. Beberapa sumber buku juga menyatakan bahwa bahan ajar adalah materi atau pokok bahasan yang tersusun secara sistematis.

Bahan ajar juga harus dirancang dan ditulis dengan menggunakan tata bahasa instruksional, karena akan digunakan oleh guru dan siswa untuk mendukung proses belajar mengajar.

Dengan kata lain, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Oleh karena itu, bahan ajar disiapkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.

Masalah yang biasanya dihadapi guru adalah memilih atau menentukan bahan ajar yang tepat untuk membantu siswanya mencapai kompetensi.

Hal ini dikarenakan materi pendidikan biasanya hanya ditulis secara garis besar berupa materi dalam kurikulum atau silabus.

Dalam hal ini, peran guru dalam merancang atau merakit bahan ajar akan menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Guru akan lebih detail dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswanya dan mencapai semua kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya melalui materi pembelajaran.

Dengan demikian, bahan ajar juga tidak dapat dikesampingkan dalam satu kesatuan pembahasan yang utuh tentang bagaimana bahan ajar itu dibuat.

Komponen Bahan Ajar

Ada beberapa komponen bahan ajar yang perlu diketahui antara lain:

1). Petunjuk belajar

Bahan ajar meliputi petunjuk untuk guru dan siswa. Didalamnya dijelaskan bagaimana guru harus mengajarkan materi kepada siswa dan bagaimana guru harus mempelajari materi dalam bahan ajar tersebut.

2). Kompetensi yang ingin dicapai

Bahan ajar harus menjelaskan dan mencantumkan standar kompetensi dan kompetensi dasar agar tujuan yang ingin dicapai siswa menjadi jelas.

3). Informasi pendukung

Informasi pendukung adalah berbagai informasi pendukung yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang disajikan dalam bahan ajar.

4). Latihan

Latihan adalah suatu bentuk tugas yang diberikan kepada siswa untuk melatih kemampuannya setelah mempelajari bahan ajar.

5). Petunjuk kerja atau lembar kerja

Lembar kerja adalah satu atau lebih lembar yang berisi sejumlah tindakan untuk melakukan kegiatan atau aktifitas tertentu yang harus dilakukan oleh siswa dalam kaitannya dengan latihan.

6). Evaluasi

Evaluasi merupakan bagian dari proses penilaian. Dalam evaluasi terdapat sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada siswa untuk mengukur penguasaan kompetensi yang telah dikuasainya setelah melalui proses pembelajaran.

Fungsi Bahan Ajar

Fungsi bahan ajar dibagi menjadi dua bagian, yaitu fungsi bahan ajar untuk guru dan untuk siswa.

1). Fungsi bahan ajar bagi guru

  • Menghemat waktu guru dalam mengajar
  • Mengubah guru dan pengajar menjadi fasilitator.
  • Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif.
  • Pedoman bagi guru yang akan mengerahkan segala aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan kompetensi materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.
  • Alat evaluasi untuk mencapai atau menguasai hasil belajar.

2). Bagi siswa

  • Siswa dapat belajar tanpa kehadiran guru atau teman siswa lainnya.
  • Siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun mereka mau.
  • Siswa dapat belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
  • Peserta didik dapat belajar berdasarkan urutan yang mereka pilih sendiri.
  • Membantu potensi siswa untuk menjadi siswa yang mandiri.
  • Pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan segala aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan kompetensi dasar yang harus dipelajari dan dikuasai.

Tujuan Pembuatan Bahan Ajar

Secara umum, pembuatan bahan ajar bertujuan sebagai berikut:

1). Memenuhi kebutuhan siswa sesuai kurikulum

Tujuan utama pembuatan bahan ajar adalah untuk menyediakan bahan ajar yang dibutuhkan peserta didik sesuai dengan kurikulum, yaitu bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik, setting atau lingkungan sosial peserta didik.

Adapun yang dimaksud dengan kurikulum adalah seperangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang disediakan oleh suatu lembaga pendidikan. Kurikulum biasanya memuat rencana pelajaran yang akan diberikan kepada siswa dalam satu periode pendidikan.

2). Membantu menyediakan bahan ajar alternatif bagi siswa

Pembuatan bahan ajar juga bertujuan untuk membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar. Sebab, terkadang buku pelajaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kompetensi siswa sulit diperoleh.

Dalam hal ini, alternatifnya adalah pilihan lain dari buku teks yang diperlukan untuk memenuhi kurikulum. Misalnya guru memberikan bahan ajar berupa LKS atau lainnya sebagai alternatif.

3). Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

Pembuatan bahan ajar juga membantu memudahkan pendidik atau pengajar dalam proses belajar mengajar. Belajar mengajar adalah suatu proses atau upaya seorang pendidik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perilaku peserta didiknya agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, belajar mengajar juga merupakan rangkaian kegiatan untuk menata lingkungan agar siswa dapat belajar dengan lebih baik. Dalam hal ini, pembuatan bahan ajar akan membantu guru dalam membimbing siswanya untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan melalui proses belajar mengajar.

Manfaat Bahan Ajar

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika seorang guru mengembangkan bahan ajarnya sendiri yaitu:

1). Bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Pengembangan bahan ajar harus sesuai dengan tuntutan kurikulum, artinya bahan ajar yang dikembangkan mengacu pada standar nasional pendidikan, baik standar isi, standar proses maupun standar kompetensi lulusan.

2). Tidak lagi bergantung pada buku teks yang terkadang sulit diperoleh. Karakteristik sasaran disesuaikan dengan lingkungan, kemampuan, minat, dan latar belakang siswa agar mudah diperoleh.

3). Bahan ajar menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai referensi. Dengan tersedianya berbagai bahan ajar dari berbagai referensi akan meningkatkan minat belajar.

4). Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar. Pengembangan bahan ajar untuk mendukung guru dalam perubahan dari seorang guru menjadi fasilitator.

5). Bahan ajar akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya.

Demikian artikel kami mengenai pengertian bahan ajar lengkap dengan unsur, fungsi, tujuan dan manfaatnya.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai bahan ajar. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.