Pengertian Atmosfer, Lapisan, Gejala, Penyelidikan dan Kegunaan Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelimuti suatu palanet. Salah satunya adalah planet bumi. Gaya grafitasi sangat dibutuhkan dalam pembentukan gas pada atmosfer.
Salah satu fungsinya adalah melindungi bumi dari sinar radiasi dan pecahan meteor bahkan benda-benda luar angkasa lainnya.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai atmosfer, yuk simak ulasan kami berikut ini.
Pengertian Atmofer
Atmosfer dalam bahasa yunani yaitu “ Atmos” yang artinya uap air atau gas dan Sphaira yang artinya selimut.
Jadi, atmosfer merupakan lapisan gas atau udara yang menyelimuti suatu palnet. Atmosfer sendiri terletak pada ketinggian 0 km dari permukaan tanah kira-kira 560 km dari atas permukaan bumi.
Pembentukan gas di atmosfer berasal dari gaya gravitasi. Hal ini terjadi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, terbentunya atmosfer didominasi oleh helium, hidrogen, metana serta amonia.
Ketebalan lapisan atmosfer diperkirakan sekitar 500 km. Gas yang menyusun atmosfer sejumlah 99% dan berada dibawah ketinggian 32 km.
Lapisan Atmosfer
Dalam ulasan kali ini kita akan membahas 6 lapisan atmosfer. Berikut pembahasan tentang lapisan atmosfer
1). Troposfer
Lapisan traposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi sekitar 8-14 km. Yang membuatnya dinamakan troposfer adalah aktivitasnya tidak pernah tetap dan selalu berubah-rubah.
2). Stratosfer
Lapisan dengan ketinggian 50 km dan ketebalan 35 km. Udara pada lapisan bawah atmosfer sangat dingin dan semakin ke atas akan semakin panas.
Stratofer adalah lpisan yang kering dan tidak memiliki awan. Dan perlu diketahui bahwa pesawat terbang dilapisan ini.
3). Mesosfer
Alasan diberi nama mesosfer karena posisinya terletak pada bagian tengah. Ketinggian dari 50 hingga 85 km dengan ketebalan 35 km.
Penyediaan udara disini sangat tipis dan sedikit sehingga manusia tidak bisa bernafas disini.
4). Thermosfer
Dilapisan ini tidak terdapat molekul gas sebagai pengantar panas terhadap tubuh, makanya ketika kita berada pada lapisan ini kita akan merasa sangat dingin.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai 1500 derajat celcius. Lapisan ini adalah lapisan cukup tebal mencapai 513 km. Di sinilah berbagai negara nemarkirkan setelit milik negaranya.
5). Ionosfer
Lapisan ini adalah lapisan yang paling unik karena posisinya bertumbuk antara mesosfer, thermosfer dan eksosfer.
Dia bergerak bahkan bergejolak, namun tergantung energi yang diserap matahari. Namanya berasal dari ion atau senyawa yang mengandung listrik.
Senyawa tersebut dihasilkan oleh gas yang terdapat dilapisan ini saat terpapar sinar matahari.
6). Eksosfer
Lapisan ini adalah lapisan paling tebal dan paling luar. Pada lapisan ini, gas yang tersimpan hanya berupa hidrogen dan helium namun itupun tidak terkumpul namun berceceran.
Gejala Atmosfer
Gejala atmosfer akan disebabkan oleh alam karena setiap lapisannya memiliki fungsi masing-masing. Berikut gejala atmosfer:
1). Perubahan cuaca
Perubahan cuaca seperti curah hujan yang meningkat maka akan terjadi kelembapan dan juga akan ada efek kekekringan sepanjang masa.
2). Tekanan udara
Tekanan udara merupakan salah satu kondisi dimana kandungan oksigen yang menerapkan perubahan indikator penentu pada tekanan udara dipuncak gunung dengan permukaan bumi yang semakin rendah dan akan kekurangan oksigen.
3). Proses Hujan
Proses hujan terjadi karena perubahan siklus air alami. Sebagaimana air tersebut menguap terus-menerus karena paparan sinar matahari. Berkumpul menjadi awan dan kepadatannya meningkat akhirnya terjadilah hujan.
4). Penyerapan Air di Tanah
Gejala ini berfungsi sebagai persediaan air di tanah untuk kegunaan fotosintesis oleh tanaman.
5). Perubahan Suhu
Perubahan suhu ini disebabkan karena faktor ukuran panas maupun dingin dalam gejala atmosfer.
6). Penipisan Ozon
Ini disebabkan oleh pemanasan global yang berkelajutan efeknya tingkat karbondioksida malah berkurang.
7). Aurora
Gejala aurora berupa cahaya melingkar dan bersinar di alam. Gejala ini bisa terjadi ketika pergeseran bumi. Gejala ini biasa disebut lampu utara.
8). Lubang Fallstreak
Lubang fallstreak ini merupakan gejala paling langka namun, kejadian ini mampu menyebabkan perubahan iklim yang semakin kekurangan oksigen dengan membelah serta membentuk lingkaran kosong.
9). Perubahan Iklim
Perubahan iklim ini terjadi tergantung tempat. Seperti dataran tinggi memiliki iklim dingin dan dataran rendah memiliki iklim panas. Namun, disisi lain semakin banyaknya rumah kaca juga akan mempengaruhi perubahan iklim.
Penyelidikan dan Kegunaan Atmosfer
Stasiun meteorologi adalah tempat melakukan penyelidikan atmosfer. Kegunaan dari penyelidikan tersebut antar lain:
1). Untuk pedoman sewaktu membuat ramalan cuaca dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
2). Untuk dasar penyelidikan dalam menyelidiki syarat-syarat ada atau tidaknya kemungkinan hidup dilapisan udara pada bagian atas.
3). Untuk jadi pedoman agar mengetahui kemungkinan dalam melakukan hujan buatan disuatu wilayah tertentu.
4). Agar mengetahui sebab dari gangguan yang terjadi pada gelombang radio, televisi, dan lain-lain.
Fungsi dan Manfaat Atmosfer
Perlu kita ketahui bahwa fungsi penting atmosfer adalah mengatur proses penerimaan panas matahari. Atmosfer akan menyerap serta memantulkan panas yang dipancarkan oleh sinar matahari.
Kira-kira 34% panas yang dihasilkan matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer. Sekitar 19% akan diserap oleh atmosfer dan awan dan sekitar 47% mencapai permukaan bumi.
Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi atmosfer.
1). Agar suhu bumi tetap stabil dan lembab maka fungsi atmosfer di sini adalah sebagai pelindung bumi.
2). Untuk menyeimbangkan keadaan diluar maupun didalam bumi.
3). Meminimalisir rasa panas dari sinar matahari langsung.
4). Melindungi bumi jika ada serangan meteor atau benda luar angkasa lainnya.
5). Menjaga kestabilan grafitasi bumi.
6). Melindungi bumi dari sinar matahari dan lapisan ozon. Karena matahari mengandung sinar ultraviolet dan sinar tersebut cukup berbahaya bagi kehidupan di bumi.
7). Atmosfer sebagai penyedia gas bagi makhluk hidup seperti gas oksigen dan karbondioksida.
8). Media dari siklus hidrologi sehingga bisa mempengaruhi terjadinya hujan, badai, topan, angin, salju, awan dan lainnya.
9). Berperan memantulkan gelombang elektromagnetik.
Sekian ulasan tentang pengertian atmosfer, lapisan, gejala, penyelidikan dan kegunaan atmosfer hingga fungsi dan manfaat atmosfer.
Semoga dapat membantu menambah pengetahuan kamu tentang atmosfer. Terimakasih ya telah berkunjung