Pengertian Arduino, Jenis-Jenis, Fungsi dan Manfaat Arduino

Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar kata Arduino. Belajar Arduino bagi pemula itu bisa dibilang mudah, setidaknya lebih mudah daripada belajar menggunakan perangkat mikrokontroler lainnya.

Karena Arduino ditujukan untuk orang-orang yang ingin berkonsentrasi mewujudkan ide dalam format alat sesuai imajinasi mereka.

Bahasa pemrograman Arduino memiliki beberapa fungsi tetapi kaya akan perpustakaan. Karena Arduino merupakan perangkat yang bersifat open-source yang dikembangkan oleh banyak programmer dari seluruh dunia.

Nah bagi yang masih bingung apa itu Arduino, yuk simak ulasan kami tentang pengertian arduino, jenis, fungsi serta manfaat Arduino dibawah ini.

Pengertian Arduino

Arduino adalah pengontrol mikro single board yang bersifat open source, diturunkan dari Wiring platform dan dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik di berbagai bidang. Hardware Arduino memiliki prosesor Atmel AVR dan software nya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Maksud dari mikrokontroler single board adalah Arduino merupakan perangkat khusus berupa modul elektronik yang bentuk dan komponennya sudah jadi dan siap pakai. Jadi kita tidak perlu menyolder dan tidak perlu memikirkan rangkaian elektroniknya.

Kita bisa langsung fokus bagaimana menghubungkan Arduino ke komputer dan memprogramnya. Open source artinya bebas dikembangkan oleh siapa saja dan dibuat oleh siapa saja. Namun, tetap ada standar dari pembuatnya.

Sedangkan Wiring platform adalah platform elektronik open source yang terdiri dari tiga komponen, yaitu bahasa pemrograman, perangkat lunak IDE (integrated development environment), dan perangkat mikrokontroler.

Jadi, Arduino memiliki 3 komponen khusus, yaitu alat khusus, bahasa pemrograman khusus, dan perangkat lunak pemrograman khusus. Singkatnya, dengan adanya Arduino maka akan memudahkan kita dalam mempelajari mikrokontroler karena softwarenya sudah dibuat, hardware sudah ada, dan bahasanya standar.

Jenis – Jenis Arduino

Arduino memiliki banyak varian dan jenis sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Hal ini muncul karena sifatnya yang open source danjuga perkembangannya sangat pesat. Berikut jenis-jenis Arduino:

1). Arduino Uno

Arduino Uno adalah jenis Arduino yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan jenis Arduino ini. Banyak sekali referensi yang membahas tentang Arduino Uno.

Versi terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3) yang menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontrolernya. Arduino Uno memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemrograman, cukup menggunakan koneksi USB tipe A ke tipe B. Sama seperti yang digunakan pada printer USB.

2). Arduino Leonardo

Arduino Leonardo boisa dibilang mirip dengan dari Arduino Uno. Dari awal jumlah pin I/O digital dan pin input analog sama. Hanya saja pada Arduino Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemrogramannya.

3). Arduino Nano

Jenis Arduino ini adalah alternatif yang lebih ekonomis untuk Arduino Uno dan Leonardo. Seperti namanya, Nano yang kecil dan sangat sederhana ini tetap menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemrograman melalui Micro USB.

Pada Arduino Nano terdapat 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin Input Analog (lebih banyak dari Uno). Ada Arduino Nano yang menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.

4). Arduino Mega

Arduino jenis ini mirip dengan Arduino Uno namun dengan ukuran yang lebih besar. Keduanya menggunakan USB tipe A hingga B untuk pemrograman.

Namun Arduino Mega menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560. Pada Arduino Mega memiliki lebih banyak Pin I/O Digital dan lebih banyak pin input Analog daripada Uno.

5). Arduino Due

Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip CPU ARM Cortex yang lebih tinggi. Ini memiliki 54 pin I/O digital dan 12 pin input analog. Untuk pemrograman menggunakan Micro USB, ada beberapa ponsel.

6). Arduino Lilypad

Bentuk melingkar dari Arduino Lilypad membuat Lilypad dapat digunakan untuk membuat proyek yang unik. Seperti membuat baju besi manusia besi. Lilypad versi lama menggunakan ATMEGA168, tetapi masih cukup untuk membuat satu proyek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analog.

7). Arduino Fio

Arduino jenis ini memiliki bentuk yang lebih unik, terutama untuk socketnya. Meskipun jumlah pin I/O digital dan input analog sama dengan Uno dan Leonardo, Fio memiliki XBee Socket. XBee membuat Fio dapat digunakan untuk proyek sederhana yang terkait dengan nirkabel dan IoT.

Fungsi Arduino

Fungsi utama Arduino yang dibuat oleh pengembang adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat proyek elektronik. Terutama dalam dua hal, yaitu:

1). Menyederhanakan Jaringan

Dengan menggunakan Arduino, akan lebih mudah bagi kamu untuk membuat serangkaian contoh proyek Arduino sederhana. Hal ini karena Arduino memungkinkan kita untuk merakit komponen elektronik tanpa harus repot menyolder.

2). Kemudahan Menulis dan Mengunggah Program

Fungsi kedua dari Arduino adalah untuk memudahkan penulisan program dan mengunggahnya ke papan sirkuit Arduino. Karena Arduino telah membuat software khusus bernama Arduino IDE yang dilengkapi dengan library. Yaitu paket kode yang terdiri dari perintah-perintah khusus yang rumit dan akan sangat melelahkan jika diketik secara manual.

Jadi bisa dibayangkan jika tidak ada system library. Tentu kita akan dibuat sangat repot untuk mengetik program yang begitu rumit dan memusingkan. Untuk mendapatkan library tersebut, kamu bisa mendownloadnya langsung dari menu yang ada di software Arduino IDE.

Untuk menggunakannya, kamu hanya perlu memasukkan perintah import pada halaman penulisan kode IDE saat mengerjakan proyek contoh Arduino Uno sederhana.

Manfaat Arduino

Ada banyak manfaat menggunakan Arduino. Berikut ini adalah manfaat Arduino dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1). Membuat Proyek yang Dapat Memudahkan Pekerjaan Sehari-hari

Fungsi terpenting dari mempelajari Arduino adalah untuk memudahkan dan membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari melalui proyek yang dibuat.

Dengan mempelajari Arduino, kamu dapat membuat produk yang mirip dengan robot yang dapat melakukan pekerjaan secara otomatis tanpa bantuan manusia.

Contoh perangkat yang dibuat menggunakan Arduino seperti perangkat monitoring dan pengontrol suhu dan kelembaban ruangan serta sensor detak jantung untuk mendeteksi gejala penyakit jantung dan masih banyak lainnya.

2). Media Penyalur Kreativitas dan Imajinasi

Bagi yang memiliki kreativitas dan imajinasi tinggi, kamu dapat menuangkannya ke dalam bentuk kreatif dengan Arduino untuk membuat proyek-proyek unik yang belum pernah dibuat oleh orang lain.

Baik itu berupa proyek robot, alat pemantau, sistem otomatis, atau sistem kendali jarak jauh yang akan dapat membantu pekerjaan manusia. Kamu bahkan dapat membuat produk berkualitas dengan nilai estetika dari bahan daur ulang yang melibatkan Arduino.

Intinya, dengan menggunakan Arduino kamu bisa bebas berkreasi sesuai keinginan untuk membuat segala sesuatunya berdasarkan imajinasi.

3). Sebagai Media Pembelajaran Komponen Elektronik untuk Pemula

Belajar Arduino merupakan pilihan yang sangat cocok bagi anda yang ingin belajar tentang elektronika dan hobi mengutak-atik perangkat elektronik. Hal ini karena Arduino dibuat dan didesain khusus untuk siapa saja yang ingin belajar tentang elektronika.

Demikian artikel kami tentang pengertian arduino lengkap dengan jenis, fungsi serta manfaaat arduino.

Semoga ulasan kami dapat membantu, terutama menambah wawasan kamu mengenai Arduino. Terima kasih telah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.