Pengertian Application Programming Interface, Jenis dan Manfaat Application Programming Interface

Apa yang terjadi jika aplikasi dapat dikembangkan tanpa membangun setiap komponen dari awal? Tentu saja pekerjaan seorang developer bisa lebih mudah dan pengembangan aplikasi lebih efisien, bukan?

Nah, inilah peran API. Sebenarnya apa sih API itu dan kenapa sering digunakan oleh perusahaan besar seperti Google dan Facebook?

Agar sma-sama belajar, yuk simak ulasan mengenai pengertian API, jenis dan manfaat Application Programming Interface berikut!

Pengertian API

API merupakan singkatan dari Application Programming Interface adalah antarmuka yang dapat menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.

Application Programming Interface bertindak sebagai perantara antara aplikasi yang berbeda. Baik dalam platform yang sama ataupun untuk lintas platform.

Contoh yang dapat digunakan untuk menjelaskan API adalah pelayan di sebuah restoran. Dimana tugas pelayan adalah menghubungkan tamu restoran dengan juru masak dan tamu cukup memesan makanan sesuai dengan daftar menu yang ada.

Selanjutnya pelayan menginformasikan kepada juru masak dan akan kembali ke tamu dengan makanan yang sudah siap dipesan. Sama seperti tugas API, yang digunakan untuk komunikasi dengan berbagai bahasa pemrograman yang berbeda.

Hal ini tentunya cukup mudah bagi developer. Artinya pengembang juga tidak perlu menyediakan semua data sendiri, melainkan hanya perlu mengambil data yang mereka butuhkan dari platform lain melalui API ini.

Tidak hanya itu, API juga memungkinkan Anda untuk mengembangkan situs web dengan fitur yang lebih lengkap. Jika menggunakan WordPress, kamu bisa berintegrasi dengan berbagai platform menggunakan API, yang salah satu contohnya adalah REST API WordPress.

Misalnya, ketika kamu menggunakan MailChimp untuk upaya pemasaran email. Kamu perlu mengintegrasikan layanan MailChimp di WordPress mu dengan bantuan plugin. Dilanjutkan dengan memasukkan kunci API yang diperlukan agar layanan berjalan secara otomatis di situs web kamu.

Jenis – Jenis API

Setelah memahami pengertian API, mari kita lanjutkan dengan melihat jenis-jenis API itu sendiri.

Dimana dalam penggunaannya, ada empat jenis API sesuai dengan hak aksesnya sebagai berikut:

1). API Publik

API Publik sering disebut sebagai API Terbuka yang sesuai dengan namanya, API ini dapat digunakan oleh siapa saja di seluruh platform.

Jenis API ini dikatakan sebagai yang paling mudah digunakan, sebab cukup mendaftar atau memanfaatkannya langsung di aplikasimu. Salah satu contohnya adalah API Google Maps dan API untuk data Covid Indonesia.

2). API Pribadi

Berbeda dengan API publik, API Pribadi tidak terbuka untuk penggunaan umum. API jenis ini biasanya diperuntukkan bagi keperluan internal dalam pengembangan aplikasi tertentu.

Misalnya, API dari back end digunakan untuk mengakses front end sebuah website atau aplikasi untuk pengembangan aplikasi mobile.

3). Mitra API

Mitra API dapat digunakan untuk tujuan umum tetapi hanya bagi mereka yang telah memiliki izin untuk menggunakannya.

Seperti halnya API publik, kamu harus mendaftar ke penyedia API terlebih dahulu. Kemudian, gunakan hanya di aplikasi tertentu sesuai kesepakatan misalnya, API Pinterest.

4). API Gabungan

Composite API adalah API yang menyimpan data dari berbagai server atau hosting di satu tempat. Tentu saja sangat menghemat waktu bagi pengguna, sebab pengguna bisa mendapatkan berbagai jenis data hanya dalam satu akses.

Manfaat API

Setelah panjang lebar menjelaskan terkait API, tentu yang kemudian menjadi pertanyaan besar adalah apa sebenarnya manfaat API dalam pengembangan website atau aplikasi? Secara umum, manfaat dari API akan kami jelaskan sebagai berikut.

1). Memudahkan Membangun Aplikasi Fungsional

Kehadiran API akan sangat memudahkan membuat aplikasi yang fungsional dan juga kompleks. Dimana tidak, dengan API kamu tidak perlu lagi menambahkan data secara manual.

Ditambah lagi, aplikasi yang dikembangkan akan memiliki fitur aplikasi tujuan. Misalnya di aplikasi Gojek sebagai platform layanan transportasi, peran peta sangat penting.

Namun, Gojek tidak perlu lagi mengembangkan aplikasi peta sendiri sebab dengan API, aplikasi hanya mengambil data dari Google Maps.

Penggunaan API ini cukup membantu platform Gojek menjadi lebih besar dimana pengembang hanya perlu mengembangkan layanan lain. Sebab penggunaan peta sebagai elemen utama dipastikan berjalan dengan baik.

2). Pengembangan Aplikasi Menjadi Lebih Efisien

Dengan API, tidak perlu berkomunikasi langsung dengan aplikasi lain yang ingin disambungkan. Cukup dengan komunikasi melalui API yang sangat membantu, terutama jika kamu ingin membangun aplikasi lintas platform dengan beberapa layanan sekaligus.

Misalnya, kamu membangun situs web pemesanan tiket online untuk berbagai maskapai di dunia. Dengan bantuan API, kamu cukup melakukan integrasi untuk masing-masing layanan maskapai tersebut tanpa perlu komunikasi manual berupa update harga atau ketersediaan kursi.

Ditambah lagi kamu juga dapat dengan mudah menambah atau menghapus integrasi layanan seiring pertumbuhan bisnis.

3). Meringankan Beban Server

Dengan menggunakan API, Anda tidak perlu menyimpan semua data yang diperlukan di server kamu sendiri.

Cukup minta API untuk mendapatkan data terbaru dari server aplikasi asal, maka server kamu tidak akan terbebani. Pada akhirnya mengurangi resiko website tidak bisa diakses karena server sedang down.

Demikian artikel kami mengenai pengertian API, jenis dan manfaat Application Programming Interface.

Semoga ulasan kami dapat membantu, khususnya menambah wawasan kamu mengenai Application Programming Interface (API). Terimakasih sudah berkunjung.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.