Pengertian Ancaman, Jenis Serta Cara Mengatasi Ancaman

Dari dulu hingga sekarang, banyak peristiwa yang mengancam keselamatan masyarakat. Ancaman tentunya merupakan masalah yang dapat meresahkan masyarakat dan harus diatasi agar tercipta ketentraman dan kenyamanan.

Ancaman adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu yang berpotensi membahayakan keselamatan individu atau kelompok lain.

Nah kali ini kami akan memberikan sedikit informasi tentang ancaman, yuk simak ulasan kami tentang pengertian ancaman, jenis dan cara mengatasi ancaman tersebut.

Pengertian Ancaman

Secara umum pengertian ancaman adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh individu/kelompok tertentu yang berpotensi membahayakan keselamatan individu atau kelompok lain.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian ancaman adalah segala usaha atau kegiatan, baik yang dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri dan dianggap membahayakan kedaulatan negara beserta keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.

Sehingga ancaman lebih dikaitkan dengan bagian dari risiko, sedangkan risiko adalah pemikiran dari sebuah ancaman.

Menurut Threats, ancaman adalah situasi penting yang kemudian tidak menguntungkan di lingkungan perusahaan. Ancaman ini merupakan gangguan besar bagi posisi perusahaan saat ini atau yang diinginkan.

Adanya peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat atau dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

Jenis – Jenis Ancaman

Secara umum, ancaman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis ancaman.

Ancaman Militer

Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan dan dilakukan secara terorganisir.

Ancaman ini dinilai dapat membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa dan keutuhan wilayah. Beberapa ancaman militer tersebut antara lain:

1). Agresi militer oleh negara lain

Agresi ini merupakan ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata yaitu sebagai kekuatannya, yang dilakukan oleh negara lain terhadap negara yang dapat atau dapat membahayakan keselamatan seluruh bangsa.

Ada 3 bentuk agresi, diantaranya sebagai berikut:

  • Blokade ini merupakan agresi yang kemudian dilakukan terhadap suatu pelabuhan atau wilayah atau wilayah pesisir, wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pelakunya adalah angkatan bersenjata dari negara lain.
  • Invasi ini merupakan suatu bentuk penyerangan yang dilakukan dengan menggunakan senjata dari negara lain terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Pemborbardiran ini adalah penggunaan senjata lain yang kemudian dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2). Pelanggaran teritorial oleh negara lain

Ancaman militer ini berupa pelanggaran yang dilakukan oleh negara lain melalui jalur laut atau udara dan juga dengan menggunakan kapal atau pesawat udara nonkomersial.

3). Spionase

Ancaman spionase adalah ancaman militer yang kemudian dilakukan oleh suatu negara yang kegiatannya memata-matai dan juga dilakukan oleh negara lain yang bertujuan untuk dapat menemukan dan memperoleh dokumen-dokumen rahasia militer dan ekonomi negara tersebut.

4). Sabotase

Sabotase ini merupakan ancaman militer yang dilakukan oleh suatu negara yang di dalamnya terdapat suatu kegiatan yang bertujuan untuk merusak instalasi militer serta benda-benda vital nasional.

5). Aksi teror bersenjata

Aksi teror bersenjata ini merupakan serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata dan juga dikoordinasikan dengan tujuan tertentu. Aksi teror ini biasanya dilakukan secara rahasia dan terencana.

Waktu pelaksanaannya juga bisa tiba-tiba dan ditargetkan korbannya tidak terdeteksi tapi biasanya aparat keamanan atau pemerintah.

6). Gerakan separatis

Gerakan separatis ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk memperoleh kedaulatan atau juga keinginan untuk melepaskan diri dari suatu wilayah dalam suatu negara. Gerakan separatis biasanya dilakukan oleh kelompok yang memiliki rasa nasionalisme yang tajam.

7). Pemberontakan bersenjata

Ancaman militer yang kemudian berupa pemberontakan bersenjata biasanya dilakukan oleh kelompok yang berbeda pendapat, yaitu pemerintah dalam suatu negara. Mereka kemudian melakukan tindakan tertentu, yaitu dengan menggunakan senjata.

Ancaman Non-Militer

Ancaman nonmiliter adalah jenis ancaman yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer dimana tidak ada ciri fisik dan bentuk yang tidak terlihat secara kasat mata.

Meski begitu, ancaman nonmiliter tidak kalah berbahaya, bahkan lebih berbahaya dari ancaman militer. Beberapa di antaranya yang termasuk dalam jenis ancaman ini antara lain dibidang ekonomi, pengangguran, infrastruktur yang kurang memadai dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Ancaman

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ancaman, baik itu ancaman militer maupun non-militer. Berikut penjelasannya:

Cara menghadapi ancaman militer

  • Memperketat pembatasan dengan negara lain.
  • Menangani dan mengatasi ancaman militer di dalam negeri.
  • Melatih TNI agar lebih disiplin dalam menjaga daerah perbatasan.
  • Peningkatan peralatan pertahanan.
  • Masyarakat diharapkan berperan aktif dalam upaya menjaga dan memelihara kedaulatan

Cara menghadapi ancaman non-militer

  • Meningkatkan pembangunan dan infrastruktur.
  • Menjunjung tinggi sikap toleransi yang tinggi.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Demikian artikel kami tentang pengertian ancaman lengkap dengan jenis dan cara mengatasi ancaman.

Kami berharap ulasan kami dapat membantu, terutama untuk memperluas wawasan kamu mengenai ancaman. Terima kasih telah berkunjung.

Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.