Pelaku yang Sebut Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz Settingan Minta Maaf, Netizen: di Balik Layar Cengar-cengir Nih Orang

Beberapa waktu lalu akun Instagram @kevinwijayaoey sempat menggemparkan sosial media usai pemilik akun tersebut memberikan komentar tak berempati soal kehilangan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil.

Dalam komentar yang viral tersebut, pemilik akun @kevinwijayaoey itu menuliskan bahwa tenggelamnya Eril merupakan settingan atau rekayasa untuk menaikan nama Ridwan Kamil pada kariernya berpolitik.

Komentar tersebut kemudian viral dan akhirnya menyulut kemarahan netizen karena menilai sang pemilik akun tak berperasaan apalagi saat itu Eril sudah dinyatakan meninggal oleh pihak keluarga.

Tak selang beberapa lama, akhirnya pemilik akun @kevinwijayaoey mengunggah permintaan maaf lewat akun tersebut yang ternyata bukan akun asli miliknya pada Senin kemarin (6/6).

Dengan memegang selembar kertas yang terlihat gemetar ia pegang, pelaku yang bernama asli Davilia Kusuan tersebut mengungkapkan dirinya adalah orang dibalik akun palsu dengan nama @kevinwijayapey dan menggunakan foto milik seseorang yang tak ia kenal.

“Selamat sore nama saya Davilia kusuan disini mau klarifikasi sebelumnya saya mohon maaf dikarenakan saya membuat akun Instagram bernama Kevin Wijaya Oey menggunakan foto yang bernama Ko Dede Setiawan yang saya tidak kenal sebelumnya dan memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media,” ucap pria tersebut dalam videonya.

“Oleh sebab itu saya meminta maaf dengan sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan pak Ridwan Kamil sekeluarga dan berharap dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya sekian dari saya dan terima kasih,” tambahnya.

Sebelumnya, Dede Setiawan, sang pemilik foto sudah memberikan klarifikasi ke publik usai viral komentar jelek tersebut yang menyeret fotonya sehingga akhirnya sang pelaku mengetahui nama asli pria yang ia gunakan fotonya tersebut.

Meskipun demikian, banyak netizen yang tampaknya masih tak terima dengan permintaam maaf Davilia kusuan tersebut dan melayangkan berbagai kritikan pada kolom komentar.

“Wajib dipenjarakan, ini dua pihak yang dicemarkan nama baiknya!” Marah netizen.

“Ini mah bukan minta maaf tapi baca surat,” sindir netizen.

“Maunya proses hukum saja, kelihatan akhlakmu dari caramy berbicara, gak tulus minta maaf. Penjarakan,” ketik netizen.

“di balik layar , cengar cengir nih orang” ujar lainnya.

sumber: kalbar.suara.com

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.