Pasar Ikan di Jawa Tengah Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona

Salah satu pasar ikan di Semarang yaitu pasar ikan Rejomulyo Semarang ditetapkan menjadi salah satu klaster baru penyebaran virus corona. Pasar ikan yang lebih dikenal dengan pasar Kobong itu menjadi klaster baru di ibu kota Jawa Tengah.

Hal ini dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang. Awal mula munculnya klaster tersebut adalah ketika ditemukannya tiga orang di pasar itu yang dirawat karena virus corona.

“Kemudian ditelusuri dan dilakukan rapid test dua hari lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Sabtu 24 Mei 2020.

Setelah dilakukan tes diketahui ada enam orang yang dinyatakan resktif. Keenam orang tersebut langsung dikarantina di Rumah Dinas Wali Kota untuk melaksanakan swab test.

Rupanya setelah dilakukan penelusuran kembali ditemukan 11 orang lagi yang hasilnya reaktif virus corona.

Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kata dia, juga melakukan penelusuran ke Pasar Ikan Sayung, Demak, yang diketahui lima orang di pasar itu juga dinyatakan reaktif.

“Total ada 26 orang yang berkaitan dengan Pasar Kobong,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Sementara itu, Gugus Tugas COVID-19 Kota Semarang menutup sementara operasional Pasar Kobong hingga enam hari ke depan.

Penutupan tersebut berkaitan dengan sterilisasi kawasan pasar serta penataan jika nantinya akan buka kembali.

sumber: pikiran-rakyat.com/

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.