Nafsu di Ubun-ubun Kepala, Guru ini Berbuat Mesum di Toilet Mushola Bareng IRT, Dipergoki Warga Duduk dengan Celana Terbuka, Netizen: Loyo Lagi!

Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video ini perlihatkan rekaman warga yang menggerebek pasangan mesum di sebuah toilet mushala.

Dilansir Kompas.com, hal ini dilakukan oleh seorang guru di Bogor, Jawa Barat dengan selingkuhannya yang merupakan istri orang.

Usut punya usut, keduanya pun dipergoki warga saat lagi asyik berduaan di toilet mushala.

Ketika digerebek ini, pasangan tak sah ini pun sudah dalam keadaan duduk dengan kondisi setengah telanjang.

Diketahui, perbuatan bejat ini dilakukan seorang guru yang berinisial IS (36) dan selingkuhannya, IK (32).

IK sendiri adalah seorang ibu rumah tangga.

Keduanya pun kepergok lagi berbuat mesum di toilet mushala.

Mushala berada di Desa Singasarai, Kecamtan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Mulanya, warga sudah curiga gegara IS dan IK ini masuk ke kamar mandi mushala bersama-sama.

Kemudian, warga pun langsung ikuti pasangan ini.

Para warga pun selanjutnya merekam kejadian ini menggunakan ponsel.

Ketika pintu toilet ini dibuka, IS dan IK pun sudah duduk dalam keadaan setengah telanjang.

Rekaman penggerebekan ini pun langsung viral di media sosial.

Salah satunya yaitu diunggah ulang oleh sebuah akun Instagram @lambe_turah.

Dalam video ini pun memperlihatkan adegan pasangan tak sah ini sedang digerebek.

Tak butuh waktu lama, video ini pun langsung menuai berbagai komentar dari netizen.

“Pdhal lagi ng*c*ng jd loyo lagi kan!” kata akun @aliyasyankibu.

“Njeer nafsu gatau tempat udah kaga waras,” lanjut akun @azwarnasution__.

“Kamar mandi Mushola itu untuk wudhu sebelum sholat bukannya tempat celup celup,” komen akun @helooria.

“Blm sempet masuk udah malu duluan,” tulis akun @aghataaaaaaaaa_.

Melansir dari TribunnewsBogor.com, IS dan IK pun kini langsung diamankan ke kantor desa.

“Kita amankan ke kantor desa untuk menghindari amukan massa,” kata Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Jonggol Dadang Yazid Bustomi, Rabu (2/3/2022).

Andri Rahman, Camat Jonggol pun sebut kalau masalah ini diselesaikan dengan mediasi.

“Pukul 18.30 WIB dilaksanakan mediasi atau musyawarah dua belah pihak bertempat di aula desa,” kata Andri, Rabu (2/3/2022).

Musyawarah ini pun dihadiri oleh kepala desa, MUI setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ksi Trantib Pol PP, Binbol, RT, RW, serta keluarga kedua belah pihak.

Peristiwa ini pun diselesaikan secara musyawarah tanpa adanya pelaporan pada polisi.

IS dan IK pun kini buat pernyataan kalau tak akan lagi ulangi perbuatannya.

sumber: suar.id

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.