Misteri Menara Saidah, Gedung Pencakar Langit Milik Artis Inneke yang Dibiarkan Kosong 14 Tahun
Artis senior Inneke Koesherawati jadi sorotan setelah disebut sebagai sebagai pemilik Menara Saidah.
Menara Saidah diketahui gedung tersebut telah lama tak berpenghuni sejak 2007.
Menara Saidah awalnya dibangun sejak 1995 oleh kontraktor PT Hutama Karya dan selesai pada 1998.
Dulunya lokasi perkantoran ini bernama Gracindo dan disebut-sebut menelan biaya pembangunan hingga Rp 50 miliar.
Diketahui jika pemilik pertama gedung tersebut adalah PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo.
Selanjutnya gedung tersebut dilelang pada 1995 dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah dengan pemilik diserahkan kepada Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah.
Gedung tersebut kemudian direnovasi dan namanya diubah menjadi Menara Saidah.
Saidah diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Saidah Abu Bakar Ibrahim sendiri adalah mertua dari pemain film dan sinetron Inneke Koesherawati.
Menariknya ada penambahan jumlah lantainya dari awalnya hanya 15 menjadi hampir dua kali lipat yaitu 28 lantai.
Dari arsip Harian Kompas, 2 September 1999 mencatat, bangunan tersebut sempat menjadi kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Umum (PPU) 1999.
Gedung itu juga pernah menjadi kantor Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Akhirnya bangunan megah tersebut resmi ditutup untuk umum pada 2007 sebab diduga bangunannya miring beberapa derajat dan dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.
Sayangnya pihak pengelola Menara Saidah, PT Gamlindo Nusa membantah bahwa gedung itu miring.
Dari pengakuan warga setempat, sempat ada kegiatan renovasi pada pertengahan 2015, tetapi renovasi terhenti setelah berjalan dua bulan, dikutip dari Harian Kompas, 3 Agustus 2016.
SUMBER ARTIKEL : TRIBUN JATIM
