Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg, Panglima Andika: Rekontruksi Dilakukan Senin Besok

Kasus sejoli bernama Handi (17) dan Salsabila (14) yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan jasadnya dibuang di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah oleh tiga anggota TNI AD masih dalam proses penyelidikan.

Satu per satu dari fakta baru dari kasus yang menjadi sorotan publik ini mulai terkuak.

Terbaru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan update terbaru mengenai kasus yang melibatkan tiga anak buahnya ini.

Adapun tiga anggota TNI AD yang terlibat adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Andika menyebut, Kolonel P adalah dalang di balik pembunuhan keji yang melibatkan sejoli Handi dan Salsabila.

Hal itu setelah ketiga oknum anggota TNI menjalani pemeriksaan secara bersama-sama.

“Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan.”

“Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P,” kata Andika, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (1/1/2022).

Setelah didapatkan dalang di balik pembunuhan tersebut, Andi menambahkan rekontruksi kejadian akan segera dilakukan.

Tepatnya pada Senin (3/1/2022) di Nagreg, Jawa Barat.

  • Halaman:
  • 1
  • 2
  • 3

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.