Kirimkan Baju untuk Ferdy Sambo, Sosok Putri Candrawathi Akhirnya Muncul ke Publik, ‘Saya Mencintai Suami Saya…’
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kini menjadi sorotan setelah muncul pertama kalinya ke publik.
Kemunculan ini adalah kemunculan pertamanya setelah insiden tewasnya Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
Putri Candrawathi muncul ketika menjenguk suaminya, Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sejak Minggu 7/8/2022.
Putri memberikan keterangan dengan terisak.
Dia menuturkan bahwa dia dan keluarga memercayai dan tulus mencintai Ferdy Sambo.
“Saya Putri bersama anak-anak saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya,” ujarnya.
Ia juga meminta doa agar keluarganya diberikan kekuatan untuk menjalani masa-masa sulit.
“Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan bagi kami dan keluarga alami,” tutup Putri Candrawathi.
Putri Candrawathi beradal dari Bali, dan merupakan anak seorang purnawirawan Jenderal TNI dan kini tinggal di Jakarta.
Pangkat terakhir ayahnya adalah jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
“Putri asal Bali, bapaknya tentara terakhir pensiun di Jakarta bintang satu (brigjen),” kata salah seorang rekan seangkatan Putri di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 6 Makassar, Sulsel, yang tidak disebutkan namanya.
Putri dan Ferdy Sambo sama-sama bersekolah di SMP Negeri 6 di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang.
Keduanya sama-sama lulusan angkatan tahun 1988.
Setamat SMA, Ferdy Sambo masuk Akpol sedangkan Putri masuk Fakultas Kedokteran.
Keduanya dikaruniai empat anak yang masing-masing berusia 15, 17, 21, dan 1,5 tahun.
Penembakan Brigadir J pertama kali diketahui publik dari rilis pihak kepolisan pada Senin (11/7/2022).
Brigadir J yang diketahui tewas di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.
Dari pernyataan awal polisi, penembakan di rumah Ferdy Sambo itu dipicu oleh perilaku Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
Brigadir J yang merupakan sopir pribadi dari Putri disebut tewas ditembak oleh Bharada E, ajudan Ferdy Sambo karena membela diri.
Putri saat itu disebut tengah beristirahat di dalam kamar.
Di sanalah diduga pelecehan terjadi hingga memicu baku tembak.
Sejak saat itu, kondisi psikologis istri Ferdy Sambo tersebut dinyatakan tidak stabil dan belum bisa dimintai keterangan.
Pada 18 Juli 2022, kuasa hukum dari keluarga Brigadir J resmi melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Kuasa hukum Brigadir J mengeklaim memiliki sejumlah bukti kuat bahwa kematian kliennya merupakan pembunuhan.
Untuk memperlancar penyelidikan, Kapolri mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.
Dalam kasus ini polisi menetapkan dua tersangka, yaitu Bharada E yang dijerat Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP soal pembunuhan dengan sengaja.
Sementara Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR dijerat dengan dugaan pasal pembunuhan berencana, Pasal 340 subsider 338 jo 55 dan 56 KUHP.
Brigadir RR adalah ajudan Putri Candrawathi,
Adapun Ferdy Sambo diduga melanggar prosedur penanganan tempat kejadian perkara tewasnya Brigadir J sehingga ditahan di Mako Brimob.
sumber: sosok.id
