Kemenkeu Bakal Tarik Pajak Pedagang Bakso dan UMKM Lainnya, Rizal Ramli: Saking Panik dan Ndablegnya
Ekonom senior, Rizal Ramli menyoroti kabar yang menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menarik pajak dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lainnya.
Kabar tersebut muncul setelah Kemenkeu mengatakan ingin para pelaku UMKM naik kelas.
Staf Ahli Kepatuhan Pajak Kemenkeu Yon Arsal kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot pajak ke pelaku UMKM seperti pedagang bakso.
Menurutnya, ekonomi Indonesia sebagian berasal para pelaku UMKM, sehingga pihaknya akan mentreatment khusu bayar pajak rendah.
Dengan demikian, potensi pajak dari sektor tersebut cukup besar sehingga mampu menutupi defisit keuangan negara.
Mengetahui kebijakan itu, Rizal Ramli menilai negara saat ini panik soal keuangan hingga ingin menarik pajak dari usaha kecil seperti pedagang Bakso.
Hal itu terlihat dari cuitan Rizal Ramli dalam akun Twitter @RamliRizal, pada Kamis, 08 Juli 2021.
“Saking panik dan ndablegnya,” tulis Rizal Ramli, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal.
“Pedagang Bakso mau diuber pajak, Sudahnya nyerah,” ujarnya mengakhiri cuitan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemenkeu mengatakan ingin para pelaku UMKM naik kelas.
Yon Arsal selaku Staf Ahli Kepatuhan Pajak Kemenkeu kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot pajak ke pelaku UMKM seperti pedagang bakso.
“Itu yakni adalah pengusaha bakso (di antaranya). Memang bisa dibayangkan dengan basis ekonomi kita sebagian berasal dari UMKM, kita treatment khusus bayar pajak rendah, tentu ini akan mengurangi basis pajak kita secara signifikan,” kata Yon dalam webinar, pada Rabu, 07 Juli 2021.
Yon menjelaskan bahwa 60 persen ekonomi Indonesia didukung oleh UMKM, oleh karena itu sektor tersebut bisa menjadi lembaga formal, maka potensi terhadap penerimaan pajak akan meningkat.
“Dari sektor ini mudah-mudahan kontribusinya (ke pajak) juga akan meningkat di masa akan datang,” pungkas Yon.***
sumber: depok.pikiran-rakyat.com
