Heboh Kursi Bioskop Malaysia Berjamur, Bagaimana di Indonesia?

Belakangan ini warganet sedang dihebohkan dengan kabar barang jualan berbahan kulit yang berjamur ketika toko ditutup dua bulan akibat lockdown. Peristiwa yang terjadi di pertokoan Sabah, Malaysia, itu juga terjadi di bioskop. Kursi bioskop yang berbahan kain juga terlihat memiliki banyak bintik putih pertanda telah diserang jamur.

Sebelum memicu pertanyaan di kalangan masyarakat Indonesia, pemerhati dunia film @yan_widjaya telah terlebih dahulu menjawabnya lewat sebuah tweet yang viral dan kini telah disukai ribuan orang.

Ia menyatakan bahwa penggemar bioskop Indonesia tidak perlu khawatir karena foto kursi bioskop berjamur itu terjadi di Malaysia. Semenjak jaringan bioskop XXI ditutup sementara pada bulan Maret kemarin, petugas setiap hari tetap datang untuk menyalakan AC di ruangan bioskop. Hal tersebut dilakukan untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan guna mencegah perabot diserang jamur.

Penyebab utama produk berbahan kulit serta perabot terserang jamur adalah karena Malaysia berada dalam lockdown sehingga karyawan tidak bisa datang untuk mengecek dan menjaga kondisi toko. Perlu diketahui bahwa pemerintah Malaysia menerapkan lockdown sejak 18 Maret lalu.

Selama mal ditutup, tidak ada AC yang menyala sehingga udara menjadi lembab dan tidak tersikulasi, menyebabkan barang-barang berjamur. Ketika pemerintah mulai mengizinkan pertokoan untuk kembali buka pada Senin (11/5) kemarin, karyawan kaget karena banyak produk dan perabot yang dirusak jamur.

Peristiwa itu kini juga telah memicu perbincangan hangat yang membicarakan akan perabot kakek-nenek lebih baik ketimbang pilihan yang digunakan banyak rumah tangga sekarang. Banyak netizen Malaysia seperti @ruffleseed yang jadi sadar bahwa perabot yang dulu digunakan oleh generasi baby boomers lebih kuat terhadap serangan jamur ketimbang sofa dan kulit yang kita gunakan sekarang.

“Sekarang Anda tahu mengapa kakek nenek kami lebih memilih furnitur kayu solid daripada sofa? Rotan tikar, bukan karpet? Mereka dulu hidup tanpa AC. Malaysia hangat dan lembab,” tulisnya di sebuah tweet. Sejumlah warganet lainnya pun jadi teringat perabot di rumah kakek-neneknya yang masih menggunakan kursi kayu dan bantal untuk duduk.

Perabot yang terbuat dari kayu jati pada umumnya telah dipoles dengan lapisan minyak pelindung untuk mencegah rayap dan juga jamur.

Agar produk berbahan kulit seperti jaket, sepatu, dan tas tetap terjaga aman, simpan dalam ruang yang terhindar dari panas, lembap, dan sinar matahari langsung. Sesekali, berikanlah sirkulasi udara pada produk tersebut, jika disimpan dalam kotak maka bukalah tutupnya sejenak.

Disarankan juga untuk membersihkan produk kulit dengan membasuh perlahan permukaan menggunakan lap kering atau yang sedikit basah.

Sampai batas kondisi tertentu, barang yang telah diserang jamur masih dapat diselamatkan. Gunakan sedikit cuka dan air untuk mengelap permukaan yang memiliki bintik putih jamur secara perlahan. Setelah itu, untuk menjaga agar kondisi bahan kulit tetap prima bisa menggunakan cairan pelembab.

sumber: Line Today

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.