Harus Pakai Wali Hakim, Orangtua Citra Monica Dipastikan Tidak Hadir di Hari Pernikahannya dengan Ifan Seventeen, Kenapa?
Pernikahan Ifan Seventeen dan Citra Monica tinggal beberapa hari lagi. Keduanya akan menjadi sepasang suami istri pada Sabtu 29 Mei 2021.
Pernikahannya akan berlangsung pada salah satu hotel mewah di kawasan Jakarta Barat. Pernikahan ini menjadi pernikahan ketiga untuk Ifan Seventeen.
Dan pada Sabtu besok akan menjadi pernikahan ketiga juga untuk Citra Monica. Diketahui keduanya sudah sempat menikah tetapi rumah tangga keduanya harus berujung pada perpisahan.
Baik berpisah akibat perceraian ataupun ditinggal untuk selama-lamanya.
Sebelum menikahi Citra Monica, Ifan Seventeen sempat menikah dengan Ghea Astrid Gayatri dalam pernikahan pertamanya.
Dalam pernikahan pertama tersebut, Ifan dikaruniai seorang putri.
Tetapi rumah tangga mereka tak bertahan lama dan berujung pada perceraian.
Bercerai dengan Ghea Astrid Gayatri, Ifan memutuskan menikahi Dylan Sahara.
Tetapi lagi-lagi harus menjadi seorang duda usai keduanya menjadi korban tsunami Banten.
Ifan diketahui berhasil selamat tetapi sang istri menjadi korban meninggal dari tsunami Banten.
Sama halnya dengan Ifan, Citra juga pernah ditinggal pasangan untuk selamanya serta rumah tangga yang berujung perceraian.
Dan kini keduanya akan mencoba menjalani rumah tangga bersama.
Tapi ternyata kedua orangtua Citra Monica dipastikan tidak hadir di hari pernikahannya.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol Petamburan M. Lubis mengatakan Ifan dan Citra Monica bakal menikah pada 29 Mei 2021 nanti di Hotel Pullman, Jakarta Barat.
Tapi sayangnya, orangtua Citra tidak kompak tidak bisa hadir di hari pernikahan anaknya.
Orangtua Citra berada di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Yang nanti akan menikahkan adalah ayah kandungnya, cuma ayahnya mbak Monica ada di Kalimantan, ada satu dan lain hal untuk ke Jakarta (tidak hadir),” kata M Lubis di KUA Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (24/5/2021).
Dengan demikian, wali Citra Monica akan diwakilkan dari pihak KUA.
“Iya memang seperti itu, jika orangtua tidak bisa hadir, tapi dia setuju dia berwakil kepada kita, lewat Kepala KUA tempat dia tinggal (Pontianak),” tandasnya.
sumber: hits.grid.id
