Doa Minta Turun Hujan dan Artinya

Hujan adalah anugrah Allah Swt., yang diberikan untuk setiap makhluk-Nya, hujan merupakan kebutuhan penting setiap makhluk hidup yang ada di bumi.

Dengan adanya hujan tumbuhan dan tanaman tidak akan kekeringan, hewan-hewan ternak tidak akan kehausan, tanah tidak akan tandus begitupun dengan kita sebagai manusia manfaat hujan begitu banyak sekali entah untuk kebutuhan bersuci maupun konsumsi dengan kata lain betapa penting peran hujan dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk hidup.

Namun tidak selamanya hujan turun membasahi dan membuat subur tanah yang tandus adakalanya kita dihadapkan pada musim paceklik atau musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan atau bahkan bencana, kebakaran hutan misalnya.

Disaat itulah kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memohon agar diturunkan hujan oleh Allah Swt,. agar hujan segera turun. Mintalah hujan hanya kepada Allah yang Maha atas segala yang ada di langit maupun di bumi, mintalah pada Allah hujan yang membawa keberkahan.

Adapun doa minta diturunkannya hujan adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

Latin : Allahumma asqinaa ghaitsaa mughiitsaa mariinam marii’aa naafi’aan ghoiro dhor, ‘aajilan ghoiro aajil.

Artinya : ”Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya (diturunkan) tidak ditunda-tunda.”

Dan ketika kita melihat hujan turun disunnahkan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Latin : Allahumaa shoyyiban naa fi’aan

Artinya : ”Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami yang memberikan manfaat.”

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Artinya : ”Nabi Saw., ketika melihat hujan turun, Beliau mengucapkan: Allahumaa shoyyiban naa fi’aan (Ya Allah turunkanlah hujan kepada kami yang memberikan manfaat).”

Selain doa diatas dianjurkan bagi kita kaum muslimin jika menemui musim kemarau berkepanjangan untuk melaksanan sholat istisqo yaitu sholat yang dilaksanakan untuk meminta hujan.

Sholat istisqa terdiri dari dua rakaat dan harus dikerjakan secara berjamaah serta bertempat ditanah lapang. Sholat istisqa sendiri tata cara pelaksanaannya seperti sholat id dilaksanakan setelah khotib selesai membaca dua khutbah.

Adapun doa minta hujan dalam sholat istisqo adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا

Latin :

Allahummasqinaa ghaitsan mughiitsan mariian haniian marii’an ghodaqon mujallalan aa’mmaa thobaqon sahhan daaimaan.

Allaahummasqiaal ghaitsa wa laa taj’alnaa minal qaanithiin

Allaahumma inna bil ‘ibaadi wal bilaadi wal bahaa’imi wal khalqi minal balaa’i wal juhdi wad dhanki maa laa nasykuu illaa ilaika.

Allaahumma anbit lanaaz zar’a wa adirro lanad dhar’a, wasqinaa mim barakaatis sama’i wa ambit lana mim barakaatil ardhi

Allaahummarfa’ ‘annal jahda wal juu’a wal ‘urya waksyif ‘annal balaa’a maa laa yaksyifuhu ghairuka

Allaahumma innaa nastaghfiruka innaka kunta ghaffaaraa fa arsilis samaaa ‘alainaa midraaraa

Artinya :

”Ya Allah turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah sungguh kami memohon ampun kepada-Mu karena Engkau adalah Maha Pengampun. Maka turunkanlah pada kami hujan deras dari langit-Mu.”

Selain doa diatas perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah Swt., dengan banyak beristighfar.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.