Doa dalam Perjalanan Agar Selamat Sampai Tujuan

Doa merupakan permintaan kita kepada Allah atas hal yang kita kehendaki, begitu banyak doa dalam ajaran islam bahkan setiap aktifitas yang hendak kita lakukan jika telah terbiasa bisa dimulai dengan membaca doa minimal membaca Ta’awud “أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ” yang bermakna “Aku berlindung kepada Allah Swt., dari godaan syaitan yang terkutuk” dan Basmallah “بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم” yang bermakna “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” dan akhirilah dengan membaca tahmid “الحمد لله ربّ العالمين” artinya “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Membaca doa sebelum melakukan segala aktifitas bertujuan untuk berlindung kepada Allah Swt., dari segala kemungkinan buruk dan pengaruh syaitan serta memohon penjagaan dari Allah Swt., yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lengah adapun ucapan tahmid sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah Swt.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas doa akan bepergian atau doa selamat sampai tujuan. Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa tujuan doa adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sama halnya dengan doa selamat sampai tujuan, doa ini dibaca ketika kita hendak bepergian dengan harapan agar Allah menjaga dan menemani kita selama dalam perjalanan, mencukupkan segala urusan yang kita tinggalkan selama dalam perjalanan hingga selamat sampai tempat yang dituju.

Meski Takdir seseorang telah dituliskan Allah Swt., jangan pernah berpikiran “Selamat atau tidaknya seseorang kan telah diatur Allah lalu untuk apa berdoa jika semuanya sudah suratan.” Contoh kalimat ini merupakan kekeliruan karena ada takdir yang bisa dirubah oleh doa dan ihktiar dari manusia itu sendiri yaitu takdir mu’allaq.

Sebagai contoh kita akan bepergian persiapkanlah segala keperluan selama perjalanan, pastikan kendaraan yang digunakan (jika kendaraan pribadi) dalam keadaan baik, carilah informasi seputar tempat yang ingin dikunjungi, hal tersebut merupakan upaya atau ikhtiar kita sebagai manusia.

Dan yang paling penting jangan lupakan berdoa agar Allah senantiasa menjaga selama perjalanan hingga selamat tanpa kurang satu apapun ke tempat tujuan, berserah dirilah percayakan semuanya kepada Allah dengan hati yang ikhlas.

Di bawah ini doa selamat sampai tujuan:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Latin :

Allaahumma antas shaahibu fissafari walkhaliifatan fil ahli. Allahumma inii a’udzubika miw wa’tsaa i-ssafari waka-aabatil mandhari wa suu ilmungqalabi fil maali wal-ahli.

Artinya :

”Ya Allah Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga, Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta.”

Bukan hanya doa di atas, seseorang yang hendak bepergian disarankan untuk pamit dan mengucapkan salam kepada orang yang akan ditinggalinya karena salam merupakan doa dan jawaban salam adalah doa pelengkap untuk kita yang akan bepergian. Rasulullah Saw., bersabda yang artinya “Jika salah seorang kalian hendak bepergian hendaklah ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya, karena sesungguhnya doa mereka akan menambahkan untuknya bersama dengan doanya.” (HR. Thabrani.)

Lafadz salam dan jawabannya:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Latin :

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Artinya :

”Semoga Allah melimpahkan keselamatan, Rahmat dan keberkahan untuk kamu.”

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Latin :

Wa’alaikumus salaamu warahmatullaahi wabarakatuh

Artinya :

”Semoga Allah melimpahkan keselamatan, Rahmat dan keberkahan juga untuk kalian.”

Selain doa selamat sampai tujuan, dari pihak yang ditinggalkan bepergian (Semisal istri yang ditinggal suaminya untuk bekerja, orang tua yang ditinggal anaknya untuk menuntut ilmu, anak yang ditinggal ayahnya untuk bekerja maupun kerabat yang hendak bepergian, dan lain sebagainya) disunnahkan juga membacakan doa untuk orang yang hendak meninggalkannya tersebut dengan harapan agar ia selalu dalam penjagaan Allah Swt., dimanapun dia berada adapun doanya adalah sebagai berikut:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

Latin :

Zawwadakallaahut taqwa, waghafara dzambaka, wayassara lakal khaira haitsu maa kunta.

Artinya :

”Semoga Allah membekali kamu dengan ketaqwaan, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan terhadapmu dimanapun kamu berada.”

Itulah doa ketika hendak bepergian, kita juga bisa menambahkan doa naik kendaraan dan disunnahkan memperbanyak dzikir (mengingat Allah selama dalam perjalanan) di bawah ini doa naik kendaraan yang bisa kita sertakan dengan doa selamat sampai tujuan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Latin :

Subhaanalladzii sakhhara lanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina. Wainnaa ilaa rabbinaa lamungqalibuun.

Artinya :

”Maha suci Allah yang telah menundukan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.