5 Contoh Surat Adopsi Anak dan Cara Membuatnya

Kehadiran seorang anak adalah suatu hal yang sangat di dambakan oleh setiap pasangan. Namun, tidak semua mendapatkan karunia tersebut. Sehingga banyak pasangan yang memilih untuk mengadopsi anak.

Untuk menguatkan posisi anak angkat tersebut maka perlu dibuat akta pengangkatan anak yang dikeluarkan oleh kantor kependudukan dan catatan sipil.

Sehingga dengan adanya akta pengangkatan anak ini, maka anak yang bukan anak kandung dapat menjadi anak sah dalam suatu keluarga secara sah dimata hukum dan diakui oleh negara.

Contoh Surat Adopsi Anak

Permohonan yang diajukan biasanya berisikan motivasi pengangkatan anak, yang berkaitan dengan masa depan anak tersebut dan gambaran kemungkinan kehidupan anak tersebut dimasa mendatang.

Mengingat pengadilan akan sangat mempertimbangkan permohonanmu, maka kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, salah satunya adalah mempersiapkan surat adopsi dengan sebaik-baiknya. Berikut ini contoh permohonan surat adopsi anak. Yuk simak!

1). Contoh Surat Adopsi Anak I

Kota/ Kabupaten, ……………………
Hal : Permohonan Pengankatan Anak

Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Agama …………………..
Jl. ……………………………

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : –
Umum : –
Agama : –
Pekerjaan : –
Pendidikan : –
Tempat kediaman di : Dusun ……… RT ….. RW ….. Desa/ kelurahan …… Kecamatan ….. Kabupaten ……., sebagai Pemohon I;

Nama : –
Umum : –
Agama : –
Pekerjaan : –
Pendidikan : –
Tempat kediaman di : Dusun ……… RT ….. RW ….. Desa/ kelurahan …… Kecamatan ….. Kabupaten ……., sebagai Pemohon II;

Dengan hormat, dengan ini Pemohon I dan II mengajukan permohonan pengangkatan anak dengan alasan berikut, yaitu:

1). Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami istri yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal …….. sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor …….. tanggal ……….., yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan ………… Kabupaten …………….;

2). Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejakalduda dan Pemohon II berstatus Perawan/janda;

3). Bahwa selama menikah Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai keturunan, padahal Pemohon I dan Pemohon II telah berusaha dan memeriksakan diri secara medis, tetapi tidak berhasil;

4). Bahwa Pemohon I dan Pemohon II berkeingan untuk mengangkat dan mengasuh anak:

Nama : –
Tempat/Tgl. Lahir : –
Agama : –
Tempat kediaman di : Dusun ……… RT ….. RW ….. Desa/ kelurahan …… Kecamatan ….. Kabupaten …….;

Nama Ayah Kandung : –
Umum : –
Agama : –
Pekerjaan : –
Pendidikan : –
Tempat kediaman di : Dusun ……… RT ….. RW ….. Desa/ kelurahan …… Kecamatan ….. Kabupaten …….,

Nama Ibu Kandung : –
Umum : –
Agama : –
Pekerjaan : –
Pendidikan : –
Tempat kediaman di : Dusun ……… RT ….. RW ….. Desa/ kelurahan …… Kecamatan ….. Kabupaten …….,

5). Bahwa orangtua dari anak tersebut telah menyetujui kalua anaknya akan diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II, serta Pemohon I dan Pemohon II sanggup dan bersedia menjadi orangtua angkat dari anak tersebut;

6). Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mempunyai/tidak ada hubungan keluarga dengan orangtua kandung anak tersebut yaitu sebagai …..;

7). Bahwa pemohon mampu membayar seluruh biaya yang terdapat dalam penyelesaian perkara ini;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Ketua Pengadilan Agama ……….. c.q. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, yang selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:

PRIMER :

1). Mengabulkan permohonan dari Pemohon I dan Pemohon II.

2). Menyatakan sahnya pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I dan Pemohon II terhadap seorang anak laki-laki/perempuan bernama ……, yang lahir di …… pada tanggal …….., anak kandung dari suami istri bernama …….. bin …. dan ….. binti ……;

3). Membebankan biaya perkara kepada Pemohon I dan Pemohon II;

SUBSIDER :

Apabila pengadilan berpendapat lain, dimohon melakukan penetapan yang seadil-adilnya;

Demikian atas terkabulnya permohona ini, Pemohon I dan Pemohon II menyampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Hormat Pemohon I

Nama lengkap

Pemohon II

Nama lengkap

2). Contoh Surat Perjanjian Adopsi Anak II

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

II. IDENTITAS SUAMI

1. Nama :
2. Tempat/ tgl lahir :
3. Agama :
4. Kewarganegaraan :
5. Alamat & No. Telp :
6. Pendidikkan :
7. Pekerjaan :
8. Alamat Pekerjaan :
9. Penghasilan Perbulan :
10. Tempat/tgl menikah :

III. IDENTITAS ISTRI

1. Nama :
2. Tempat/ tgl lahir :
3. Agama :
4. Kewarganegaraan :
5. Alamat & No. Telp :
6. Pendidikkan :
7. Pekerjaan :
8. Alamat Pekerjaan :
9. Penghasilan Perbulan :
10. Tempat/tgl menikah :

Memberi pernyataan bahwa saya, suami dan istri yang Namanya tercantumkan diatas sebagai Pohak I, memang benar dan dalam keadaan sadar, serta tidak ada paksaan dari pihak manapun, termasuk juga dari pihak keluarga saya.

Bersama ini saya menyerahkan anak kandung yang baru lahir dari Rahim saya kepada pasangan suami istri yang bermana: ……. Dan ……. (Pihak II).

Dengan ditandatanganinya surat perjanjian ini, maka sata berhak dan wajib menerima tuntutan apapun dari pasangan suami istri tersebut (pihak II).

Jakarta, 30 Januari 2022
Pihak I Pihak II

(……….) (……….)

Saksi I Saksi II

(……….) (……….)

Itulah informasi mengenai surat adopsi anak dan contohnya yang bisa kami berikan. Bagian terpentinya adalah kamu harus mampu menyakinkan majelis hakim bahwa kamu mampu merawat dan membesarkan anak tersebut dengan baik.

Selain itu, persiapkan pula bukti finansial atau ekonomi sehingga majelis hakim dapat yakin dengan kemampuan yang kamu punya dan kemungkinan masa depan anak tersebut. Terima kasih telah singgah.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.