Cara Pemupukan Tanaman Cabai Merah Agar Panen Melimpah

Peluang bisnis budidaya cabai selalu terbuka lebar, baik pasar bebas maupun industri. Terlebih, rata-rata konsumsi cabai 5 kg/kapita/tahun. Jika ditekuni dengan serius dan dengan komitmen berbudaya sesuai prosedur, nilai ekonomis yang akan didapatkan pun dapat mencapai ratusan juta.

Saat ini, tercatat sebanyak 90% masyarakat Indonesia mengkonsumsi cabai dalam kondisi segar, maka penting untuk para petani dan pembudidaya cabai menerapkan standar tanam yang sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP), yaitu standar yang mengedepankan keamanan pangan dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia, dan beralih menggunakan pupuk kandang dan pestisida nabati.

Untuk lebih jelasnya, berikut rangkum cara lengkap pemupukan tanaman cabai hanya untuk Anda.

Pupuk Dasar

Jenis dan Dosis Pupuk: Pupuk Kandang Ayam (15 – 20 ton/ha). Pupuk Kompos (5 – 10 ton/ha) dan SP-36 (300 – 400 kg/ha).

Waktu Pemupukan: Dilakukan seminggu sebelum tanam.

Pupuk Susulan

Jenis dan Dosis Pupuk: Pupuk Urea (150 – 200 kg/ha), ZA (400 – 500 kg/ha), dan KCL (150 – 200 kg/ha) atau pupuk NPK 16:16:16 (1,0 ton/ha).

Waktu Pemupukan: Dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada umur 0,1 dan 2 bulan setelah tanam, masing-masing sepertiga dosis.

Cara pemupukan tanaman cabai dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1). Dengan cara diletakkan di dalam lubang di sekitar tanaman, terlebih dahulu buatkan lubang di sekitar tanaman dengan jarak 10 cm menggunakan tugal, lalu tempatkan pupuk ke dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah. Cara ini adalah cara paling tepat untuk pemupukan tanaman cabai.

2). Dengan cara disebar merata di atas tanah di sekitar pertanaman atau pada waktu pengolahan tanah terakhir. Cara ini bisa dilakukan pada tanaman berjarak tanam sangat rapat.

3). Dengan cara ditempatkan di antara larikan atau barisan tanaman, lalu ditutup dengan tanah.

4). Dengan cara disiramkan, yaitu pupuk dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air dengan konsentrasi tertentu, kemudian larutan pupuk disiramkan pada tanah di sekitar batang tanaman.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.