Cara Membuat Tempe di Rumah, Lebih Sehat dan Bergizi

Sempat viral berita tempe digemari orang luar negeri bahkan mereka mencoba untuk memproduksi tempe sendiri. Hal tersebut menunjukan bahwa tempe bukan hanya terkenal di Indonesia saja melainkan sudah mendunia hingga negeri-negeri barat yang identic dengan makanan-makanan mahal.

Seperti yang kita ketahui tempe banyak dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga yang relative terjangkau oleh semua kalangan.

Ternyata bukan hanya harganya yang murah, tempe juga banyak mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh loh … tempe dibuat dengan bahan dasar kedelai yang merupakan tumbuhan jenis biji-bijian yang kaya akan kandungan protein dan masih banyak kandungan baik lainnya.

Tempe bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti oseng tempe, tempe mendoan, burger tempe, steak tempe, tumis bahkan bisa diolah menjadi sayur dan masih banyak lagi kreasi masakan berbahan dasar tempe.

Apalagi jika anda termasuk orang yang suka bereksperimen di dapur pasti bisa mengubah tempe menjadi makanan yang memiliki cita rasa baru.

Dari banyaknya olahan makanan yang terbuat dari tempe apakah anda sudah tahu kandungan dan manfaat apa saja yang terdapat dalam tempe? di bawah ini akan kami jelaskan kandungan dan manfaat tempe bagi kesehatan.

Kandungan dalam Tempe

Berikut dibawah ini kandungan dalam tempe, antara lain sebagai berikut.

1). Protein

Kandungan protein dalam tempe hampir setara dengan protein yang terkandung dalam telur dan daging.

So … bagi anda seorang vegetarian masih bisa mendapatkan sumber protein dari tempe tanpa harus memakan daging maupun telur.

Selain itu jika dibandingkan harga daging dan tempe jelas sangat jauh, anda jadi bisa lebih irit namun tetap sehat.

2). Rendah Lemak

Meski memiliki sumber protein yang cukup tinggi nyatanya kandungan lemak dalam tempe lebih rendah jika dibandingkan dengan daging, hal tersebut merupakan kabar baik bagi anda yang sedang menjalani program diet.

3). Karbohidrat

Sama halnya dengan daging yang mengandung karbohidrat, tempe juga memiliki kandungan karbohidrat yang bisa menyehatkan dan membuat perut kenyang.

4). Vitamin B12

Vitamin B12 atau lebih dikenal dengan istilah kobalamin merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

5). Sumber Kalsium

Lagi-lagi tempe bisa menyaingi jenis makanan yang harganya lebih tinggi. Seperti yang kita ketahui pada umumnya kalsium bisa didapatkan dari susu, namun ternyata tempe juga mengandung kalsium yang bersumber dari kedelai.

Cara menghitung kalsium dalam tempe yakni 100gram potong tempe mengandung kurang lebih 155 mg kalsium.

6). Antioksidan

Tempe juga mengandung antioksidan yang berperan penting menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Itulah beberapa kandung dan manfaat yang terdapat dalam tempe. Tapi satu hal yang perlu anda ketahui kandungan tersebut akan efektif bekerja dalam tubuh jika tempe yang anda konsumsi berkualitas baik.

Meski sebetulnya bahan dasar tempe yang dijual dimanapun pasti sama yakni kedelai namun kita tidak pernah tahu cara pengolahan tempe dari setiap pabrik yang berbeda, apakah bahan yang digunakan berkualitas baik atau sebaliknya.

Nah, bagi anda yang was-was apakah tempe yang dijual di pasaran diproduksi dengan cara yang benar atau tidak anda bisa mencoba membuat tempe sendiri dengan menggunakan bahan dan alat sederhana.

Membuat tempe sendiri bukanlah hal yang rumit, anda bisa langsung membuat tempe sendiri dengan mengikuti langkang-langkah di bawah ini.

Bahan Membuat Tempe

Berikut dibawah ini bahan membuat tempe, antara lain sebagai berikut.

1). Kedelai

Bahan utama tempe adalah kedelai. Untuk menghasilkan tempe berkualitas bagus pastikan anda juga memilih kacang kedelai dengan kualitas baik yakni:

  • Warna kedelai kuning kecokelatan, pastikan anda tidak membeli kacang kedelai berwarna hitam karena kedelai warna hitam tidak digunakan untuk membuat tempe melainkan digunakan sebagai bahan dasar kecap.
  • Bulat sempurna, kedelai yang bulat akan lebih cepat mengembang sehingga mempercepat proses pembuatan tempe.
  • Kedelai kering, pilihlah kacang kedelai yang kering karena jika kedelai basah atau terlalu lembab akan mudah membusuk.
  • Padat, anda bisa meraba tekstur kedelai apakah kedelai tersebut padat atau tidak. Kedelai yang beratnya ringan kurang cocok digunakan sebagai bahan utama tempe.
  • Tua saat dipanen, menggunakan kacang kedelai muda akan menjadikan tempe memilik rasa kepahit-pahitan.

2). Ragi Tempe

Ragi yang digunakan untuk membuat tempe adalah Rhizopus, bentukan ragi tempe ini berupa serbuk putih.

Adapun fungsi dari penggunaan ragi dalam membuat tempe adalah untuk merangsang tumbuhnya jamur putih dalam proses fermentasi.

Penggunaan ragi dalam tempe dihitung dengan perbandingan 2Kg biji kedelai : 1 Sdt ragi tempe.

3). Daun Pisang

Adapun fungsi daun pisang adalah untuk membungkus tempe, selain menggunakan daun pisang anda juga bisa menggunakan plastik bening.

Proses Membuat Tempe

Berikut dibawah ini proses membuat tempe, antara lain sebagai berikut.

1). Cuci kacang kedelai menggunakan air bersih.

2). Rendam kacang kedelai dalam baskom atau mangkuk besar selama kurang lebih 5 jam.

3). Cuci kembali kedelai yang sudah direndam.

4). Kupas kulit kacang kedelai hingga bersih dan pisahkan (buang) kedelai yang mengapung.

5). Kukus kacang kedelai selama kurang lebih 30 menit.

6). Dinginkan kacang kedelai yang sudah dikukus, agar mempercepat proses pembuatan tempe anda bisa menggunakan kipas angin untuk mendinginkannya.

7). Campurkan kacang kedelai yang sudah dingin dengan ragi tempe kemudian aduk hingga tercampur merata.

8). Bungkus olahan kacang kedelai menggunakan daun pisang atau plastik yang sudah disediakan sebelumnya.

9). Diamkan selama dua kali 24 jam dalam suhu kamar (difermentasi) untuk mendapatkan hasil tempe dengan kualitas baik.

10). Pastikan proses fermentasi berhasil dengan ditandai olahan kedelai anda sudah terbungkus oleh jamur putih, jika sudah sempurna tertutupi jamur putih maka selamat olahan kacang kedelai anda sudah menjadi tempe.

10 proses di atas jika dilakukan dengan benar maka akan menghasilkan tempe berkualitas baik, anda bisa langsung mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan digoreng maupun ditumis. Jika ingin diawetkan silahkan masukan tempe ke dalam kulkas.

Itulah cara membuat tempe menggunakan alat dan bahan sederhana yang bisa anda lakukan sendiri, dengan memproduksi tempe sendiri anda bisa memastikan kebersihan dari alat-alat yang digunakan serta kualitas bahan pilihan.

Tentang Penulis:

Luna
Penulis tetap di media Lambeturah sejak 2018. Sudah banyak menulis artikel tapi topik yang paling disenangi adalah gosip dan keuangan.
Komentar Anda
Berita terkait
Loading next page... Press any key or tap to cancel.